Anda di halaman 1dari 18

Perawatan Fraktur

Mahkota Gigi Sulung


Ai Rafikah Nurpratiwi
160110140069
Fraktur Email dan Email-Dentin
Fraktur Mahkota Lengkap
Fraktur Mahkota-Akar
Perawatan terbaik EKSTRAKSI
karena umumnya kamar pulpa akan terbuka
dan keberhasilan perawatan kurang
memuaskan.
Fraktur Mahkota-Dengan dan Tanpa
Pulpa Terbuka
PULP CAPPING
Indirect Pulp Capping
adalah pemberian bahan terapetik pada
dentin yang ternfeksi diatas pulpa pada
kavitas yang dalam, dimana pulpa belum
terbuka.

hanya dipertimbangkan jika tidak ada


riwayat pulpagia atau tidak ada tanda-
tanda pulpitis irreversible. (Walton &
Torabinejad, 2008 ; 429)
Indikasi
Lesi dalam dan tanpa gejala. Secara
radiografik sangat dekat ke pulpa
tetapi tidak mengenai pulpa
Pulpa masih vital
Tidak ada gejala inflamasi
Bisa dilakukan pada gigi sulung dan
atau gigi permanen muda
Kontra Indikasi
Nyeri spontan nyeri pada malam hari
Kalsifikasi pulpa
Pembengkakan
Fistula
Peka terhadap perkusi.
Gigi goyang secara patologik
Resorpsi akar eksterna
Resorpsi akar interna
Radiolusensi di periapeks atau di daerah furkasi
akar
Teknik Indirect Pulp Capping
Faktor Kegagalan dan Keberhasilan
Indirect Pulp Capping
Keberhasilan Kegagalan
pemeriksaan subjektif : Pada saat pengeburan,
hilangnya rasa sakit & reaksi ada kemungkinan mata
sensitive terhadap rangsang
panas atau dingin
bur membuat perforasi
pemeriksaan objektif: pulpa atap pulpa.
yang tinggal akan tetap vital, Perawatan pulp capping
terbentuknya jembatan dentin indirect berganti menjadi
yang dapat dilihat dari pulp capping direct.
gambaran radiografi pulpa,
berlanjutnya pertumbuhan
akar dan penutupan apikal.
Direct Pulp Capping
Pemberian bahan terapetik atau
medikamen pada daerah pulpa yang
terbuka untuk merangsang terbentuknya
barrier atau dentin reparatif.

Sebab:
Mekanis jar. Pulpa sehat
Karies Dalam jar. Pulpa inflamasi
Indikasi
Gigi sulung / Gigi permanen dengan pulpa
terbuka karena sebab mekanis dengan besar
tidak lebih dari 1 mm (pin point) dan di kelilingi
oleh dentin bersih serta tidak ada gejala.
Pulpa masih vital.
Gigi tetap muda pembentukan apeks akar belum
sempurna
Kontra Indikasi
Nyeri spontan nyeri pada malam hari.
Pembengkakan.
Fistula.
Peka terhadap perkusi.
Gigi goyang secara patologik
Resorpsi akar eksterna.
Resorpsi akar interna.
Radiolusensi di periapeks atau di antara akar.
Kalsifikasi jaringan pulpa.
Terbukanya pulpa secara mekanis dan instrumen yang dipakai
telah memasuki jaringan pulpa.
Perdarahan yang banyak sekali pada tempat terbukanya pulpa.
Terdapat pus atau eksudat pada tempat terbukanya pulpa.
Teknik Direct Pulp Capping
Faktor Kegagalan dan Keberhasilan
Direct Pulp Capping
Keberhasilan Kegagalan
pemeriksaan subjektif : pemeriksaan subjektif :
hilangnya rasa sakit & timbulnya keluhan, gigi
reaksi sensitive terhadap sensitive terhadap rangsang
rangsang panas atau dingin panas dan dingin atau gejala
pemeriksaan objektif: pulpa lain yang tidak diinginkan.
yang tinggal akan tetap pemeriksaan objektif :
vital, terbentuknya dengan radiografi dilihat
jembatan dentin yang adanya gambaran radiolusen
dapat dilihat dari gambaran yang menunjukkan
gumpalan darah atau
radiografi pulpa,
terjadinya resorpsi internal.
berlanjutnya pertumbuhan
akar dan penutupan apikal.
Referensi
Cameron, A.C. and Widmer, R. P. 2003. Handbook of pediatric dentistry. 2nd edition.
Philadelphia : Mosby.
E. Walton, Richard, dan Mahmoud Torabinejad. 2008. Prinsip dan Praktik Ilmu
Endodonsia Adisi 3. Jakarta : EGC
F.J. Harty dan R Ogston. 1995. Kamus Kedokteran Gigi. Jakarta : EGC
Fountain, S.B., Camp, J.H. 1994. Traumtic injuries. Dalam S.Cohen and R. C. Burns.
Pathways of the pulp. 6th ed. St. Louis : Mosby.
Koch, G & Poulsen, S. 2001. Pediatric dentistry a clinical approach. 1st edition.
Copenhagen : Munksgaard.
Mathewson, R.J. Primosch, R.E. 1995. Fundamentals of pediatric dentistry. 3rd ed.
Chicago : Quintessence publisching co, Inc.
McDonald, R.E., Avery, D.R. Dentistry for the child and adolescent. 7th ed. St Louis :
Mosby. 2004.

Anda mungkin juga menyukai