Anda di halaman 1dari 20

Space Maintainer

Dosen Pembimbing : Muhamad Zakki., drg, Sp.KGA

Mahasiswi : Dinda Widya Retno Putry


NPM : 1112013008
Definisi & Fungsi

Definisi
Space maintainer  alat yang digunakan untuk menjaga ruang akibat kehilangan
dini gigi sulung

Fungsi
1. Mencegah pergeseran dari gigi ke ruang yang terjadi akibat pencabutan
dini
2. Mencegah ekstrusi gigi antagonis dari gigi yang dicabut dini
3. Memperbaiki fungsi pengunyahan akibat pencabutan dini
4. Memperbaiki fungsi estetik dan bicara setelah pencabutan dini
Indikasi
 Apabila terjadi kehilangan gigi sulung, sementara gigi penggantinya
belum siap erupsi menggantikan posisi gigi sulung tersebut, dan analisa
ruang menyatakan masih terdapat ruang yang memungkinkan untuk gigi
permanennya

 Jika ada kebiasaan buruk dari anak, misalnya menempatkan lidah di


tempat yang kosong atau menghisap bibir, maka pemasangan space
maintainer ini dapat diinstruksikan sambil memberi efek menghilangkan
kebiasaan buruk

 Adanya tanda-tanda penyempitan ruang

 Kebersihan mulut (OH) baik


Kontra Indikasi

 Tidak terdapat tulang alveolar yang menutup mahkota gigi tetap yang
akan erupsi

 Kekurangan ruang untuk erupsi gigi permanen

 Ruangan yang berlebihan untuk gigi tetapnya erupsi

 Kekurangan ruang yang sangat banyak sehingga memerlukan tindakan


pencabutan dan perawatan orthodonti

 Gigi permanen penggantinya tidak ada


Syarat - Syarat

1. Dapat menjaga ruang dimensi proksimal


2. Tidak menggangu erupsi gigi antagonisnya
3. Tidak menggangu erupsi gigi permanen
4. Tidak mempengaruhi fungsi bicara, pengunyahan, dan fungsi
pergerakan mandibula
5. Dapat mencegah ekstrusi gigi lawan
6. Tidak memberikan tekanan abnormal pada gigi penyangga
7. Tidak mengganggu jaringan lunak
8. Desain yang sederhana, ekonomis dan mudah dibersihkan
Macam - Macam

Space maintainer cekat Space maintainer lepasan


Klasifikasi Menurut Bauer

• Kelas 1 : Unilateral maxillary posterior


• Kelas 2 : Unilateral mandibular posterior
• Kelas 3 : Bilateral maxillary posterior
• Kelas 4 : Bilateral mandibular posterior
• Kelas 5 : Bilateral maxillary anterior posterior
• Kelas 6 : Bilateral mandibular anterior posterior
• Kelas 7 : Telah kehilangan satu atau lebih geligi anterior sulung
• Kelas 8 : Semua gigi sulung hilang
Perencanaan
• Untuk rahang atas, landasan akrilik harus menutupi palatum sampai bagian
vibrating / ah line

• Bila ada perluasan kearah labial, maka perluasan tersebut relatif harus pendek
dan warnanya sesuai dengan jaringan sekitar

• Untuk rahang bawah, pada pemakaian jangka waktu lama sebaiknya dibuat
”lingual bar” dari logam. Letak lingual bar ini pada landasan rahang bawah
harus 2 mm lebih ke lingual dari jaringan lunak. Hal ini perlu untuk memberi
tempat bagi erupsi gigi penggantinya

• Jenis cangkolan yang umum dipakai yaitu klamer adam, circumferential clasp
dan balls clasp
Pemasangan

• Pada pemasangan space maintainer lepasan, anak dan orangtuanya harus


diberitahu cara memasang, melepaskan dan memeliharanya

• Pemasangan dilakukan di depan kaca, sehingga pasien dapat melihat kemudian


pasien diminta untuk mencoba memasang sendiri di depan operator dan
orangtuanya

• Alat harus dilepas pada waktu tidur dan direndam dalam air, setiap hari alat harus
dibersihkan
Kontrol dan Instruksi

• Setiap kontrol dilakukan pemeriksaan keutuhan space maintainer, kondisi gigi


penyangga dan gingivanya

• Pasien diinstruksikan untuk terus menjaga kebersihan mulutnya


Kasus
Skenario

Seorang pasien anak berusia 8 tahun datang ke RSGM Yarsi didampingi oleh orang
tuanya datang dengan keluhan salah satu gigi susu kanan atas belakang telah
dilakukan pencabutan kurang lebih 1 tahun yang lalu karena sisa akar, tetapi belum
muncul gigi tetap penggantinya. Pasien senang mengonsumsi makanan dan minuman
manis. Pasien menyikat gigi 2 kali sehari saat mandi pagi hari dan malam sebelum
tidur.
Foto Model Studi
Analisis Moyers

• Menggunakan jumlah lebar mesiodistal I mandibula  memprediksi jumlah lebar


mesiodistal C dan P maksila atau mandibula pada satu kuadran  dengan
berbagai tingkat kepercayaan dengan melihat tabel probabilitas.

• Tingkat kepercayaan yang direkomendasikan  75%  pada level ini ada


kecenderungan nilai lebar mesiodistal yang diprediksi setara atau lebih kecil dari
lebar mesiodistal yang sebenarnya.
Analisis Moyers
Lebar mesiodistal I mandibula :
• 32 = 5,25 mm
• 31 = 4,75 mm
• 41 = 4,75 mm
• 42 = 5,25 mm

Jumlah lebar mesiodistal I


mandibula = 20 mm

Available Space Available Space


Jarak dari distal 12 ke mesial 16 = 24 mm Ruangan gigi 54 yang missing = 8 mm

Required Space Required Space


Prediksi jumlah lebar mesiodistal gigi 13 14 15 = 20,9 mm Prediksi lebar mesio distal gigi 14 = 20,9/3  6,96 mm

Kesimpulan
Available space - required space  kelebihan ruang  space maintainer
Analisis Tanaka Johnston

Menggunakan ½ dari jumlah lebar mesiodistal I mandibula  untuk memprediksi


jumlah lebar mesiodistal C dan P mandibula dalam satu kuadran ditambahkan 10,5
mm dan untuk memprediksi jumlah lebar mesiodistal C dan P maksila dalam satu
kuadran ditambahkan 11 mm
Analisis Tanaka Johnston
Lebar mesiodistal I mandibula :
• 32 = 5,25 mm
• 31 = 4,75 mm
• 41 = 4,75 mm
• 42 = 5,25 mm

Jumlah lebar mesiodistal I mandibula = 20 mm

Available Space
Available Space
Jarak dari distal 12 ke mesial 16 = 24 mm
Ruangan gigi 54 yang missing = 8 mm
Required Space
Required Space
Prediksi jumlah lebar mesiodistal gigi 13 14 15 =
Prediksi lebar mesio distal gigi 14 = 21/3  7 mm
½ jumlah lebar mesiodistal I mandibula + 11 = 10 + 11 = 21 mm

Kesimpulan
Available space - required space  kelebihan ruang  space maintainer
Diagnosa dan Rencana Perawatan

• Diagnosa klinik : prematur loss gigi 54

• Indikasi perawatan : pro space maintainer lepasan rahang atas

• Rencana perawatan :
1. Labial bow pada gigi anterior (53-63)  untuk mempertahankan lengkung gigi
2. Circumferential clasp pada gigi 16 dan 26  untuk retensi
3. Landasan akrilik pada keseluruhan palatum sampai vibrating / ah line dan bagian bukal
gigi 54 sampai 1/3 mukobukalfold
4. Pontik pada gigi 54
Gambar Desain Space Maintainer
Space Maintainer Kelas 1 : Unilateral Maxillary Posterior

Anda mungkin juga menyukai