Oleh:
Dosen Pembimbing:
drg. Novita Idayani, Sp.KGA.
1. DEFINISI
Space maintainer merupakan alat yang digunakan untuk menjaga ruang untuk erupsi gigi
permanen akibat kehilangan dini (premature loss) gigi sulung.
Indikasi:
1. Kehilangan gigi anterior sehingga harus dibuat fungsional
2. Kehilangan gigi posterior bilateral di mandibula sebelum erupsi gigi insisivus permanen
3. Space maintainer dibutuhkan untuk periode waktu yang singkat
Kontraindikasi:
Keuntungan:
1. Mudah dibersihkan baik gigi maupun alatnya
2. Estetik baik
Unilateral, non-functional, passive, fixed appliance. Biasanya diindikasikan untuk menjaga ruang yang
diciptakan oleh kehilangan prematur dari gigi sulung tunggal dan kehilangan bilateral satu gigi sulung
sebelum erupsi gigi seri permanen.
Distal shoe appliance dikenal sebagai alat intraalveolar. Permukaan distal molar sulung kedua
memberikan panduan untuk molar permanen pertama yang tidak erupsi. Ketika molar sulung kedua
dicabut sebelum erupsi molar pertama permanen, alat intra-alveolar memberikan kontrol yang lebih
besar terhadap jalur erupsi gigi yang tidak erupsi dan mencegah migrasi mesial yang tidak
diinginkan.
d. Transpalatal Arch
Unilateral, non-functional, passive, maxillary fixed appliance. Transpalatal arch direkomendasikan
untuk menstabilkan geraham permanen pertama rahang atas ketika geraham sulung memerlukan
ekstraksi. Indikasi terbaik untuk transpalatal arch adalah ketika satu sisi lengkung utuh dan beberapa
gigi sulung di sisi lain hilang.
Bilateral, non-functional, passive, maxillary fixed appliance. Nance arch lengkung lingual rahang
atas yang tidak berkontak dengan gigi anterior, tetapi mendekati langit-langit anterior melalui tombol
akrilik yang berkontak dengan jaringan palatal, yang memberikan resistensi terhadap pergerakan
anterior gigi posterior dalam arah horizontal.
b. Pemasangan
● Pada pemasangan space maintainer lepasan, anak dan orangtuanya harus diberitahu
cara memasang, melepaskan dan memeliharanya.
● Pemasangan dilakukan di depan kaca, sehingga pasien dapat melihatnya, kemudian
pasien diminta untuk mencoba memasang sendiri di depan operator dan
orangtuanya.
● Alat ini harus dilepas pada waktu tidur dan direndam dalam air, setiap hari alat ini
harus dibersihkan.
Estimasi lebar gigi kaninus dan premolar maksila maupun mandibula adalah dengan
menambahkan 10.5 mm dan 11 mm terhadap setengah dari jumlah lebar insisivus
permanen mandibula tersebut.
Metode Radiografi
Perhitungan IOPA pada gigi yang belum erupsi dan gigi desidui yang ada. Rumus
yang digunakan yaitu:
MAKSILA MANDIBULA
Gigi molar 1 desidui Tidak ada perawatanGigi molar 1 desidui Tidak ada perawatan
unilateral karena lee way space harus unilateral karena lee way space
dipertahankan harus dipertahankan
Gigi molar 2 desidui Transpalatal Gigi molar 2 desidui Band and loop sampai gigi
unilateral unilateral insisivus permanen erupsi,
kemudian ganti
lingual holding arch
Gigi molar 1 desidui Tidak ada Gigi molar 1 desidui Tidak ada
bilateral perawatan karena bilateral perawatan karena
lee way space harus lee way space harus
dipertahankan dipertahankan
Gigi molar 2 desidui Nance Gigi molar 2 desidui Bilateral band and loop
bilateral bilateral sampai gigi insisivus
permanen erupsi,
kemudian ganti lingual
holding arch
Kehilangan gigi molar Nance Kehilangan gigi molar Saddle appliance sampai
desidui multiple bilateral desidui multiple bilateral gigi insisivus permanen
erupsi sempurna dan ganti
lingual holding arch
MAKSILA MANDIBULA
Gigi molar 1 desidui Tidak ada perawatan Gigi molar 1 desidui Tidak ada perawatan
unilateral karena lee way space harus unilateral karena lee way space
dipertahankan harus dipertahankan
Gigi molar 2 desidui Transpalatal Gigi molar 2 desidui Lingual holding arch
unilateral unilateral
Gigi molar 1 desidui Tidak ada perawatan Gigi molar 1 desidui Tidak ada perawatan
bilateral karena lee way space bilateral karena lee way space
harus dipertahankan harus dipertahankan
Gigi molar 2 desidui Nance Gigi molar 2 desidui Lingual holding arch
bilateral bilateral
Kehilangan gigi molar Nance Kehilangan gigi molar Lingual holding arch
desidui multiple bilateral desidui multiple bilateral
7. INSTRUKSI PASCA PEMASANGAN SPACE MAINTAINER
Tujuan dari space maintainer anak Anda adalah untuk tetap membuka/
memelihara ruang yang dibutuhkan untuk gigi permanen yang belum tumbuh. Itu
akan dibiarkan di tempatnya hingga saat gigi permanen yang baru terlihat menembus
jaringan gusi.
a) Kenyamanan:
b) Diet:
- Tidak makan atau minum setelah 30 menit pemasangan. Semen
diperlukan untuk melekat erat ke alat dan gigi.
- Disarankan anak menghindari makan makanan lengket, kenyal
dan bergetah (mis. permen karet, karamel, gula-gula)
c) Kebersihan Mulut: Penting untuk menjaga kebersihan mulut
dengan baik setelah penempatan space maintainer karena sisa
makanan dan plak dapat dengan mudah terperangkap di sekitar
alat.
- Anak harus menyikat setidaknya dua kali per hari dengan
memberikan perhatian khusus pada band di sekitar gigi geraham
(belakang).
- Floss dibawah spacer
d) Evaluasi Berkala: Anak-anak dengan space maintainer harus
diperiksa oleh dokter gigi minimal setiap 6 berbulan-bulan untuk
pemeriksaan rutin untuk evaluasi gigitan, kesesuaian band, dan
erupsi gigi. Gagal untuk kembali untuk follow-up dapat
menyebabkan masalah gusi dan gigi berlubang. Setelah space
maintainer siap untuk diangkat maka dokter gigi akan melepasnya.
e) Loose Space Maintainer: anak diinstruksikan untuk tidak
memainkan alat, Jika alat cukup longgar atau lepas untuk keluar
dari mulut, tolong letakkan pada wadah dan segera hubungi dokter
gigi sehingga space maintainer dapat dirapikan ulang sebelum gigi
mulai bergeser.
REFERENSI
1. Rashewsky S. American Dental Association. 2016. Post-treatment instructions.
Pediatric Dentistry.
2. Marwah N. Jaypee Gold Standard Mini Atlas Series Pedodontics. New Delhi. 156-
161
3. Welbury, R., Duggal, M. S., & Hosey, M. T. (Eds.). (2018). Paediatric dentistry.
Oxford university press.
Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Space Maintainer
I. Identitas Pasien
1. Nama Lengkap Pasien : Jellizha Myarkha Aufah
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Usia : 8 tahun
4. Kelas : 2 SD
5. Tanggal lahir : 4 September 2014
6. Nama Orang Tua : Sumiar
7. Alamat : Jl. Lunjuk Jaya no.65 RT 050/ RW 014
Kel. Lorok Pakjo Kec. Ilir Barat 1, Palembang
8. Telepon : 081271688359
9. Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga
10. Dokter/dokter anak :-
11. Alamat :-
12. Telefon :-
Sangat positif,hubungan
4. yang simpatik, tertarik ✓ ✓
dengan prosedur dental
●
Pemeriksaan Ekstra oral
○ Bentuk wajah simetris bilateral
○ Profil wajah lurus
○ Lips seal positif
○ TMJ tidak ada clicking dan tidak ada rasa nyeri, gerakan
mandibula buka tutup normal 20mm, ke lateral normal 2mm
○ Postur tubuh tegap (straight)
● Pemeriksaan Intraoral
○ Tahapan gigi campura lanjut (late)
○ Tidak terdapat anomali gigi
○ Angle occlusion molar klas I dan kaninus klas III
○ Garis median sesuai (appropriate)
● Odontogram
• 52,32 : Terdapat karies D2 bagian labial
• 54,64 : Terdapat karies D2 bagian oklusal
• 55,65 : Terdapat karies D2 bagian oklusal dan palatal
• 84 : Terdapat karies D3 bagian oklusal
• 74 : Terdapat karies D5 bagian distal oklusal
• 36,46 : Terdapat pit dan fissure dalam
• 85 : Terdapat gangren radix
• 75 : Terdapat persistensi gigi
● Diagnosis
- Gigi 52,54,55,64,65,32,84,74, Pulpitis Reversible
- 36,46 pit dan fissure dalam
- 85 gangren radiks
- 75 persistensi gigi
2. Metode Moyers
∑ Mesial distal insisivus rahang bawah = 24,2 mm
Desain Alat
LEMBAR ACC MAKALAH DAN DISKUSI
I. Identitas Pasien
1. Nama Lengkap Pasien : Adinda Putri K.
2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Usia : 8 tahun
4. Kelas : 2 SD
5. Tanggal lahir : 29-11-2014
6. Nama Orang Tua : Diah
7. Alamat : Jl.P. Sing Kenayan, Gandus, Palembang
8. Telepon : 083179828750
9. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Dokter/dokter anak :-
11. Alamat :-
12. Telefon :-
Sangat positif,hubungan
4. yang simpatik, tertarik ✓ ✓
dengan prosedur dental
• 26: Terdapat karies D3 pada oklusal disertai pit & fissure yang dalam
• 36: Terdapat karies D3 pada oklusal disertai pit & fissure yang dalam
• 54: Sisa akar disertai kegoyangan gigi derajat 3
• 53: Terdapat karies D5 pada servikal dan distal
• 52: Sisa akar
• 63: Terdapat karies D5 pada servikal
• 64: Terdapat karies D5 pada oklusal dan distal
• 65: Terdapat karies D5 pada oklusal dan distal 73: Terdapat karies D4
pada servikal
• 74: Terdapat karies D5 pada oklusal dan distal
• 75: Terdapat karies D5 pada oklusal,distal dan lingual
• 83: Terdapat karies D4 pada servikal
• 84: Terdapat karies D6 pada oklusal dan distal
• 85: Sisa akar
• 46: Terdapat karies D3 pada oklusal disertai pit & fissure yang dalam
● Diagnosis
- Gigi 26, 36, 46 63, 53, 73, 83, 64, 65, 74, 75 pulpitis reversible
- Gangren radiks gigi 52 dan 85
- Gangren radix disertai mobile derajat 3 gigi 54
- Gigi 84 Nekrosis pulpa
1. Metode Huckaba
2. Metode Radiografi
Perhitungan IOPA pada gigi yang belum erupsi dan gigi desidui yang ada.
Lebar mesial distal I2 permanen = Lebar mesial distal I2 desidui
Lebar mesial distal I2 permanen (Ro) Lebar mesial distal I2 desidui (Ro)
3. Metode Moyers
KESIMPULAN
o Terdapat kekurangan ruang pada rahang atas kanan sebesar
2,3 mm dan rahang atas kiri sebesar 0,3 mm
o Terdapat kekurangan ruang pada rahang bawah kanan
sebesar
0,9 mm dan rahang bawah kiri sebesar 0,1 mm
Desain Alat:
LEMBAR ACC MAKALAH DAN DISKUSI
I. Identitas Pasien
1. Nama Lengkap Pasien : Hendri
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Usia : 9 tahun
4. Kelas : 3 SD
5. Tanggal lahir : 14-10-2012
6. Nama Orang Tua : Romli
7. Alamat : Jl. Mandi Api, Palembang
8. Telepon : 08127395003
9. Pekerjaan : Wiraswasta
10. Dokter/dokter anak :-
11. Alamat :-
12. Telefon :-
● Anamnesis
Seorang anak laki-laki 9 tahun datang ke RSKGM untuk melakukan
pemeriksaan gigi –geligi secara menyeluruh, pasien pernah ke dokter gigi 2 minggu
yang lalu melakukan perawatan pencabutan gigi pada gigi geraham kecil bawah.
Saat ini pasien ingin giginya di periksa.
● Riwayat Kesehatan Umum dan Gigi
Penyakit/kelainan Ada Disangk Penyakit/kelainan Ada Disangkal
sistemik al sistemik
Alergi;debu, ✓ Kelainan Hati ✓
dingin lainnya
Penyakit jantung ✓ Penyakit ✓
Pernapasan/paru
Penyakit ✓ Kelainan ✓
hipertensi pencernaan
Penyakit Diabetes ✓ Penyakit ginjal ✓
melitus
Penyakit kelainan ✓ Penyakit kelainan ✓
darah kelenjar ludah
● Nilai Plak
● Odontogram
• 53: Terdapat karies D3 pada mesial
• 55,75: Sisa akar
• 22,26: Partial erupted
• 63: Terdapat kegoyangan gigi derajat 1 65: Terdapat kegoyangan gigi
derajat 2
• 31: Terdapat mesioversi 73,83: Terdapat premature loss
● Diagnosis
- Gigi 53 pulpitis reversible
- Gangren radiks gigi 55 dan 75
- Partial erupted gigi 22 dan 26
- Mobility derajat 1 gigi 63
- Mobility derajat 2 gigi 65
- Malposisi mesioversi gigi 31
- Premature loss gigi 73,83
1. Metode Tanaka-Johnson
2. Metode Moyers
KESIMPULAN
o Terdapat kekurangan ruang pada rahang atas kanan sebesar
3,1 mm dan rahang atas kiri sebesar 1,6 mm
o Terdapat kekurangan ruang pada rahang bawah kanan sebesar
1,8 mm dan rahang bawah kiri sebesar 2,3 mm
Desain Alat: