LAPORAN KASUS

PENATALKASANAAN BAND AND LOOP SPACE MAINTANER SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN

MALOKLUSI PADA PREMATUR LOSS GIGI SULUNG.

Disusun oleh:
Mutia Ulfah
J2A013034P
Preceptor:
Dr.drg Risyandi Anwar Sp.KGA
Departemen:
PEDIATRIC DENTISTRY

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
 HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PEDIATRIC
SPACE MAINTANER CEKAT

Disusun oleh :

Nama :Mutia Ulfah, S.KG

NIM : J2A01034P

Semarang,

Disetujui Oleh
Preceptor

Dr.drg Risyandi Anwar Sp.KGA

A. Pendahuluan
Gigi sulung memiliki peranan penting
dalam pertumbuhan dan perkembangan gigi
anak sebagai fungsi pengunyahan, estetik,
fonasi dan memberi ruang untuk gigi permanen
erupsi ( Khanna, 2015)
Kehilangan gigi sulung yang tanggal
sebelum waktunya akan menimbulkan masalah
pada pergeseran midline, gigi berjejal,
perubahan pada lengkung gigi dan kehilangan
ruang untuk gigi tetap penggantinya akibat
adanya gaya ke mesial dari gigi posterior yang
telah erupsi (Aditya, 2018)
prematur loss dapat menimbulkan masalah
pada pergeseran midline, gigi berjejal,
perubahan pada lengkung gigi, dan kehilangan
ruang untuk gigi tetap penggantinya akibat
adanya gaya ke mesial dari gigi posterior yang
telah erupsi pada anak yang sedang dalam
tahap pertumbuhan dan perkembangan. Space
maintaner digunakan sebagai upaya
penanggulangan premature loss untuk
mencegah terjadinya maloklusi gigi, penangaan
dengan waktu yang tepat akan
mempertahankan ruang untuk pertumbuhan
gigi permanen (Aditya, 2018)
Ketidakpatuhan anak dalam menggunakan
alat space maintainer lepasan sering menjadi
masalah, pasien terkadang merasa malas
memakai alat tersebut sehingga fungsi space
maintainer tidak tercapai. Kepatuhan dalam
menggunakan alat space maintainer lepasan
sangat berpengaruh pada erupsi gigi permanen.
Menurut penelitian Tulunoglu, secara
restrospektif selama enam tahun pada 633
pasien berumur empat sampai 15 tahun yang
menggunakan berbagai macam space
maintainer menunjukkan 52,7% pasien tidak
ditindak lanjut, 12,7% gagal dalam perawatan,
3% masih memakai alat saat penelitian
berlangsung dan hanya 31,5% yang berhasil
dilepaskan karena alat tidak dibutuhkan lagi
(Tulunoglu, 2005).
Menurut Foster , penggunaan alat space
maintainer lepasan terkadang menimbulkan
luka pada jaringan lunak mulut terutama pada
pengunaannya dalam waktu yang lama.
Beberapa anak yang patuh memakai alat,
namun biasanya tidak membersihkan alat dan
jaringan dibawahnya. Oleh karena itu,
pertimbangan lama perawatan, indikasi dan
kontra indikasinya harus diperhatikan dengan
baik agar perawatan dapat berhasil sesuai
dengan yang diharapkan (Foster, 1997 )
Perawatan space maintaner cekat yang
sesuai indikasi menjadi alternatif pilihan
perawatan pada pasien yang kurang kooperatif.
B. Tinjauan Pustaka
a. Defisini space mainater
Space maintainer merupakan
piranti yang digunakan untuk menjaga
ruang akibat kehilangan dini gigi
sulung, alat ini dipasang diantara dua
gigi .Fungsi dari space maintener
adalah mencegah pergeseran dari gigi
keruang yang terjadi akibat pencabutan
dini..mencegah ekstrusi gigi antagonis
dari gigi yang dicabut dini,
memperbaiki fungsi pengunyahan,
memperbaiki fungsi estetik dan fungsi
berbicara setelah pencabutan dini.
b. Klasifikasi space mainater.
Space maintainer secara umum
dikelompokkan menjadi dua katagori,
yaitu lepasan dan cekat. Space
maintainer lepasan digunakan untuk
periode yang relatif singkat, biasanya
sampai 1 tahun. Sedangkan space
maintainer cekat jika didesain dengan
baik, tidak merusak jaringan rongga
mulut dibandingkan dengan space
maintainer lepasan, dan kurang begitu
mengganggu bagi pasien. Oleh karena
itu, piranti ini dapat digunakan untuk
waktu yang lebih panjang, biasanya
sampai 2 tahun.
Space maintainer lepasan terdiri dari :
1. Space maintainer lepasan digunakan
khusus bila gigi hilang dalam satu
 kuadran lebih dari satu gigi. Piranti
lepasan ini sering merupakan satu-
satunya pilihan karena tidak adanya
gigi penyangga yang sesuai untuk
piranti cekat; dapat ditambahkan
gigi artifisial untuk mengembalikan
fungsi kunyah dan estetik. Piranti
ini digunakan pada rahang atas
maupun rahang bawah yang telah
kehilangan gigi bilateral lebih dari
satu, juga digunakan pada kasus
tanggalnya gigi molar kedua sulung
sebelum erupsi molar pertama
permanen.
2. Space maintainer cekat memiliki
konstruksi yang sederhana,
pergerakan fungsional baik dan
biaya yang relatif murah.
Pembersihan cekat dan gigi yang
tepat penting untuk mengurangi
kemungkinan berkembangnya lesi
karies yang baru. Piranti space
maintainer lepasan dari berbagai
tipe tidak boleh dianjurkan untuk
pasien anak yang mempunyai
masalah karies dan kebersihan
mulut yang jelek. Masalah yang
sering adalah ketidaktelatenan
penggunaan piranti tersebut
sehingga fungsi space maintainer
tidak tercapai dan piranti jarang
dibersihkan sehingga menyebabkan
iritasi jaringan mulut.
c. Piranti space maintainer cekat
1. Band and loop space
maintainer dirancang untuk
mempertahankan ruang dari
tanggalnya satu gigi dalam
satu kuadran. Piranti ini
digunakan pada kasus
tanggalnya gigi molar
pertama sulung dan molar
kedua sulung secara dini
untuk mencegah migrasi ke
mesial yang berhubungan
dengan erupsi gigi molar
pertama permanen, selain itu
alat ini juga digunakan pada
kasus tanggalnya gigi kaninus
sulung secara dini untuk
mencegah pergerakan
insisivus lateral permanen.
Band and loop ini lebih
disukai karena proses
pembuatannya lebih mudah,
waktu kerja yang singkat,
tidak perlu dilakukan anestesi
terlebih dahulu untuk
pemasangan band karena
tidak ada preparasi yang
dilakukan pada gigi,
pengaplikasiaannya mudah
dan lebih ekonomis.
Band and loop space
2. Jenis crown loop biasa
digunakan pada kasus gigi
abutment bagian posterior
yang mengalami karies luas
dan memerlukan restorasi
mahkota, gigi abutment
pernah mendapat perawatan
pulpa sehingga mahkota perlu
dilindungi secara
menyeluruh. Keuntungannya
adalah konstruksinya tampak
lebih ringan, ekonomis,
memperbaiki fungsi kunyah,
tidak menghalangi erupsi gigi
antagonis.
 4. Space maintainer lingual arch
pasif merupakan space
maintainer pilihan setelah
kehilangan banyak gigi pada
lengkung RA/RB, terutama
jika insisivus permanen RB
Crown loop terlihat crowded. Piranti ini
3. Distal shoe space maintainer, digunakan sebagai space
digunakan jika molar kedua maintainer bilateral cekat
sulung hilang sebelum erupsi pada RB dan bersifat pasif
molar pertama permanen. karena tidak dapat diatur
Fungsinya adalah untuk begitu disemen pada molar
menuntun erupsi molar kedua sulung. Adapun
pertama permanen ke keuntungan piranti ini, yaitu
posisinya yang normal dalam karies gigi rendah, ekonomis,
lengkung rahang. Adapun dan adaptasi dengan pasien
kontraindikasi dari lebih baik.
penggunaan alat ini ialah
pada pasien dengan oral
hygiene yang jelek, keadaan
hilangnya beberapa gigi
sehingga abutment kurang
mendukung aloi yang
disemen, dan kurangnya kerja
sama dari pasien dan orang C. Laporan Kasus.
tua. Pasien datang mengeluhkan adanya gigi-
gigi geraham kecil permanen bawah yang
belum tumbuh. Keluhan tersebut dirasakan
sejak gigi geraham sulung dicabut karena
berlubang dan goyang, kurang lebih sejak ± 1
bulan yang lalu. Pasien tidak mengelukan
adanya rasa sakit pada daerah tersebut. Orang
Distal hoe tua pasien belum pernah membawa pasien
Crown-loop space maintainer untuk memeriksakan keluhan tersebut.
digunakan saat distal shoe
merupakan kontraindikasi.
Perawatan yang dapat
dilakukan yaitu dengan
menggunakan piranti lepasan
atau cekat yang tidak
memasuki jaringan tetapi
memberi tekanan pada ridge
mesial molar permanen yang
belum erupsi
Rongent panoramik
 pada gigi 46 dan sementasi dengan GIC
restorasi.

Gambaran klinis Band and loop space maintainer

.
D. Tahapan Kerja.
Pasien kita lakukan KIE terlebih dahulu
untuk memberikan pengertian apa yang terjadi
pada gigi pasien dan perawatan terbaik apa
yang bisa kita lakukan yaitu berupa Komuniasi,
Informasi dan Edukasi (KIE). Kita
komunikasikan kepada pasien bahwa yang
terjadi pada rongga mulut pasien disebabkan Insersi space band and loop space maintaner
karena adanya gigi sulung yang tanggal terlalu
dini dan perlu dilakukan tindakan perawatan
space maintainer. Kita berikan informasi pula
kepada pasien bahwa penyebab keluhan pasien
dapat terjadi karena kehilangan gigi sulung
sebelum waktu erupsi gigi permanen. Edukasi
kepada pasien untuk menjaga kebersihan
rongga mulut, menyikat gigi setelah makan dan Aplikasi band and loop space maintaner
malam sebelum tidur. pada posisi oklusi.
Perhitungan moyers dengan Jumlah Setelah diinsersikan band and loop space
mesiodistal 4 incisivus permanen rahang maintaner pasien diinstruksikan untuk kontrol
bawah = 21,1 mm. Estimasi ukuran gigi C, P1, seminggu setelah insersi untuk mengetahui
dan P2 mandibula yang akan erupsi evaluasi band and loop space maintaner.
berdasarkan tabel moyers dengan level
presentase 75% adalah = 21,0 mm. Pengukuran DAFTAR PUSTAKA
ruang yang tersedia dimulai dari distal Foster TD. Buku ajar ortodonti. Jakarta:
incisivus lateral mandibula hingga mesial M1 Penerbit Buku Kedokteran EGC; 1997. h. 129-205.
Khanna, et.all.2015. “Keep My Space”- A
permanen kanan(C-M2 desidui kanan) = 22,6
Review Article. International Journal of Oral
mm didapatkan kesimpulan tersedianya ruang Health Dentistry, Jan-March, 2015;1(1):11-15
yang cukup untuk erupsi gigi permanen. Linggar Risang Aditya, Dkk. 2018.Kepatuhan
Proses laboratorium dengan desain perawatan space maintainer lepasan pada anak.
cetakan rahang atas dan bawah untuk pembuat Universitas Padjajaran.
an band and loop space maintainer, kemudian Tulunoglu O. An evaluation of survival of
space maintainers: A six-year follow-up study. J
dilakukan insersi dengan aplikasi molar band
Contemp Dent Pract 2005 Feb;6(1):1-9.