Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH GTSL

IMMEDIATE DENTURE

DOSEN PEGAMPUH
Drg. Rosmaladewi Talli, S.KG

DI SUSUN OLEH:

NUR ASLINDAH AMIRUDDIN

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK GIGI


UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR
2018/2019
KATAPENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan
puja dan puji syukur syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan
inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah GTSL ini yang
berjudul “IMMEDIATE DENTURE

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam
pembuatan ini termasuk dosen pengampuh yang sudah membimbing kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan senang hati kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Makassar, Mei 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR ................................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3

BAB I ............................................................................................................................................................ 4

PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4

1.1 Latar belakang ..................................................................................................................................... 4

1.2. Tujuan penulisan ................................................................................................................................ 5

1.3. Rumusan masalah ............................................................................................................................. 5

BAB II........................................................................................................................................................... 6

PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6

2.1. Macam-macam gigi tiruan immediate ............................................................................................... 6

2.2. Indikasi dan kontraindikasi Immediate denture ................................................................................. 6

2.3. Prosedur pembuatan gigi tiruan immediate pada klinik dan laboratorium ........................................ 7

2.4. Keuntungan dan kerugian gigi tiruan immediate ............................................................................. 13

BAB III ....................................................................................................................................................... 15

PENUTUP .................................................................................................................................................. 15

3.1. Kesimpulan ................................................................................................................................. 15

3.2. Saran ................................................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 16


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Gigi tiruan immediate merupakan gigi tiruan penuh atau gigi tiruan sebagian lepasan yang
dibuat segera untuk menggantikan gigi asli yang telah hilang (berdasarkan Glossary of
Prosthodontics, 1999). Gigi tiruan immediate bisa juga berupa overddenture. Gigi tiruan
immediate lebih sulit dibuat daripada gigi tiruan penuh biasa baik bagi pasien maupun bagi drg
karena tahap try-in tidak memungkinkan sebelumnya, pasien bisa merasa tidak nyaman dengan
hasilnya dan tidak pas pada saat gigi tiruan dipasangkan. Drg harus menjelaskan kepada pasien
dan pasien harus sepenuhnya mengerti batas prosedur sebelum memulai perawatan. Gigi tiruan
immediate dapat berupa gigi tiruan tunggal atau gigi tiruan immediate atas dan bawah pada
pasien yang sama.
1. Gigi tiruan immediate konvensional (conventional immediate denture, CID): setelah gigi
tiruan immediate ini ditempatkan dan setelah proses penyembuhan selesai, gigi tiruan di pas
kan kembali atau di reline untuk dijadikan prostesis jangka panjang.
CID biasanya dipilih ketika gigi yang tersisa hanya gigi anterior atau jika gigi posterior
pasien akan diekstraksi sebelum prosedur gigi tiruan immediate dimulai
2. Gigi tiruan immediate interim (interim or transitional or nontraditional immediate
denture, IID): setelah gigi tiruan immediate dibuat dan setelah proses penyembuhan selesai,
gigi tiruan kedua yang baru dibuat sebagai prostesis jangka panjang. The Glossary of
Prosthodontics Terms mendefinisikan gigi tiruan interim sebagai gigi tiruan yang didesain
untuk meningkatkan estetis, stabilisasi dan/atau fungsional untuk periode waktu terbatas,
setelah itu gigi tiruan akan digantikan dengan gigi tiruan definitif. (Academy of
Prosthodontics, 1999).
Paling sering digunakan ketika gigi anterior dan posterior tersisa sampai hari dimana
diekstraksi dan digantikan dengan GT imediet.

“Jiffy”denture(mirip IID) akan digantikan dengan gigi tiruan penuh kedua setelah proses
penyembuhan. Sebagian drg menggunakannya ketika gigi tiruan immediate diperlukan sesegera
mungkin (dalam satu hari atau sesi) karena kebutuhan darurat atau indikasi medis. Yang
membedakan adalah elemen GT dibuat dari tooth-colored, autopolymerizing acrylic resin atau
bagian dari GTC/GTSL yang ada. Komponen GT dikonversikan dengan bahan cetak alginat,
stone cast dan autopolymerizing/light-cured, tooth-colored and pink resin ke IID. Jiffy denture
dipilih karena murah dan efisien saat dalam keadaan ekstrim. Kekurangan utama jiffy denture
adalah material yang digunakan tidak bertahan lama (contohnya dalam tekanan dan satbilitas
warna) seperti pada gigi tiruan konvensional dan basis.1
Estetika selalu menjadi pertimbangan utama untuk pasien mencari pengobatan gigi. Dengan
demikian, dokter gigi harus terampil cukup untuk memenuhi harapan pasien.
Sebuah gigi tiruan langsung adalah pilihan serbaguna yang dapat diberikan kepada
pasien yang yang utama pertimbangan adalah estetika.2

1.2. Tujuan penulisan


1. Sebagai salah satu syarat untuk mencpai sebutan Profesional Ahli Madya Teknik Gigi
pada Program Diploma Tiga Universitas Mega rezky.
2. Memberikan tambahan pengetahuan tentang gigi tiruan immediate pada pembuatan gigi
palsu
3. Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan mengenai teknik dan pembuatan gigi tiruan
immediate khususnya bagi mahasiswa teknik gigi.
4. Sebagai bukti / dokumentasi penulisan mengenai gigi tiruan immediate

1.3. Rumusan masalah


1. Apa macam-macam gigi tiruan immediate?
2. Apa indikasi dan kontraindikasi ?
3. Apa prosedur pembuatan gigi tiruan immediate di laboratorium?
4. Apa keuntungan dan kerugian gigi tiruan immediate?

1
(Bolender)

2
International Journal of Medical and Health Penelitian ISSN
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Macam-macam gigi tiruan immediate


 Interim immediate denture : sebuah protesa yang dilakukan dalam jangka yang singkat
untuk alasan estetik, pengunyahan, mastiksi, dukungan oklusal atau kenyamanan dan
kondisi pasien yang gigi aslinya sudah hilang samapi gigi tiruan tersedia.
Keuntungan : bentuk dan tinggi lingir terjaga, psikolog pasien bagus, dokter mudah
mendapatkan dimensi vertical dan realsi rahang pasien, pasien yang menunjukkan
adanya perubahan atrofi dalam waktu panjang immediate dapat membantu mengurangi
atrofi secara perlahan.
 Immediate denture konvensional : dapat dimodifikasikan sebagai protesa permanen. Biasanya
dilakuakan pada pasien yang ekstaraksi total. Garis besar perawatan immediate denture
konvensional terdiri dari ekstraksi gigi posterior diikuti oleh ekstraksi gigi anterior
Keuntungan : psikologi pada pasien, dimensi vertical dapat dipertahankan,memberikan
kemudahan pasien untuk beradaptasi oada protesa permanen.
Kerugian : membutuhkan waktu yang lama pada kunjuangan, relative mahal, pasien akan sulit
berbicara dan mengunyah sementara.34

2.2. Indikasi dan kontraindikasi Immediate denture

 Indikasi perawatan dengan menggunakan gigitiruan imidiat adalah


1. Bila penderita mengalami karies yang parah pada gigi anterior atau perubahan
warna yang hebat yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik atau intrinsik.
2. Gigi yang mengalami kelainan periodontal yang parah ditandai dengan hilangnya
perlekatan periodontal dan kerusakan pada tulang alveolus sehingga
menyebabkan kegoyangan yang hebat.

3
(ara)
4
(habar)
3. Kelainan posisi dan susunan gigi anterior seperti protrusi, retrusi, berdesakan,
gigitan terbalik atau silang, dapat pula disertai dengan kelainan bentuk rahang

 Kontraindikasi perawatan dengan menggunakan gigitiruan imidiat adalah


1. bila penderita mengalami abses periapikal atau abses periodontal, penyakit diabetes
yang tidak terkontrol, penyakit haemofilia,
2. terdapat riwayat penyakit rematik dengan kerusakan jantung, telah menjalani terapi
radiasi, terdapat kista atau gigi yang impaksi,
3. riwayat pencabutan gigi yang sukar, kesehatan mulut yang buruk serta tidak kooperatif

2.3. Prosedur pembuatan gigi tiruan immediate pada klinik dan laboratorium

1. Pembuatan foto panoramik dan sefalometri dan model diagnostik.

2. Dilakukan pengasahan untuk lintasan klamer pada gigi 14, 16, 24, 26, 34, 36, 44, dan 46.

3. Mencetak rahang atas dan rahang bawah untuk membuat model kerja, lalu dilanjutkan
dengan penetapan gigit dan memasang model kerja pada artikulator.

4. Pengasahan pada model kerja. Bagian servikal mahkota dari gigi yang akan diekstraksi
ditandai dengan pensil kemudian diasah dengan hati-hati.

5. Pembuatan klamer half Jackson pada gigi 14, 16, 24, 26, 34, 36, 44 dan 46, dan
penyusunan gigi buatan 12, 11, 21, 22, 42, 31 dan 32, dan dilanjutkan dengan proses
akrilik.

6. Ekstraksi gigi 42, 31, dan 32 kemudian segera diinsersikan gigitiruan rahang

bawah. Selanjutnya dilakukan ekstraksi gigi 12, 11, 21 dan 22, kemudian diinsersikan
gigitiruan rahang atas. (Gambar 4, 5)

7. Pada saat insersi, diperhatikan retensi, stabilisasi, oklusi dan estetik. Instruksi
pada penderita yaitu: gigitiruan tidak boleh dilepas selama 24 jam pertama, makan
makanan yang lunak, hindari makan makanan dan minuman yang panas, tidak boleh
menggigit pada gigi depan serta kompres dingin bila terjadi perdarahan.

8. Kontrol setelah 24 jam pertama, gigitiruan dilepas dan dicuci. Basis gigitiruan bawah
dikurangi karena tampak adanya daerah yang tertekan pada mukosa di sekitar soket gigi 32.
9. Penyusunan gigi abutment membatasi cacat masa depan, ekstraksi dilakukan pada gigi
untuk dihapus. Model ini gigi dihapus dipotong, terukir pada metode Sosnina tulang
alveolar, maka lilin prosthesis dimodelkan secara langsung. Jembatan siap gigi palsu
langsung di mulut diberikan 2-3 jam setelah ekstraksi gigi dan tetap pada semen
sementara.5

10. Kontrol berikutnya dilakukan 3 dan 7 hari kemudian. Selanjutnya kontrol dilakukan setelah
pemakaian 1 bulan, 2 bulan, dan 6 bulan.

Gambar 4. Pencabutan gigi-gigi 12, 11, 21, 22, 42, 31, dan 32

Gambar 5. Insersi gigtiruan 22, 32, 31, dan 42

5
(fighters, 2009)
Penjelasan kepada Pasien

6
Pasien sebaiknya selalu diberikan penjelasan mengenai keterbatasan immediate denture.
Dalam kotak 1 berisi kegunaan perpaduan jenis informasi untuk pasien sehingga pasien paham
terhadap implikasi perawatan. Dokter gigi juga seharusnya memberikan informed consent (kotak
2) mengenai sifat dari immediate denture. Pada tahap diagnosis dan rencana perawatan, pasien
seharusnya diberikan informasi secara tertulis (untuk dibawa pulang) mengenai gigi tiruan,
immediate denture, ataupun keduanya sehinga mereka mempunyai waktu untuk bertanya pada
kunjungan berikutnya ketika prosedur perawatan dimulai
Prosedur di laboratorium
Setelah memproduksi batu bekerja diperlukan gips untuk pasien, prosedur penelitian ini
dimulai sebagai berikut:

1. kerja gips untuk penelitian ini diwakili oleh model batu yang dipasang pada artikulator
sederhana bahwa mereka harus diartikulasikan dalam posisi interkuspal yang benar
[Gambar 1].

2. gigi diekstrak disarankan ditentukan di cast bekerja dan sehubungan dengan penelitian
ini mereka empat gigi seri rahang atas.

3. Menggambar dan desain perluasan basis gigi tiruan di cast kerja rahang atas, kemudian
mengukir garis manik-manik dengan menggunakan pemahat lacron [Gambar 2].

4. Melembutkan sepotong pemodelan lilin, tempat itu dengan adaptasi pada permukaan
palatal dari rahang atas pemain bekerja dan memotong lilin yang berlebihan dengan
bentuk yang tepat dan desain sesuai dengan perpanjangan basis gigi tiruan [Gambar 3],
ini menambahkan lilin akan berfungsi untuk mengkompensasi ketebalan akrilik,
sedangkan ruang untuk flange labial gigi tiruan akan disiapkan dengan mencukur
permukaan bagian dalam dari kesan silikon nanti.
6
Sofya. J Syiah Kuala Dent Soc, 2017, 2 (1): 19-25
5. Menggunakan bahan cetak silikon, untuk membuat kesan untuk rahang atas yang
bekerja cor dengan lilin tambahan yang [Gambar 4].

6. Setelah memisahkan kesan dari para pemain, ekstrak empat gigi seri rahang atas dari
batu cor bekerja [Gambar 5].
7. Gunakan kesan untuk menghasilkan satu set dari gigi buatan untuk empat gigi seri
rahang atas diekstraksi dengan menggunakan resin akrilik obat dingin putih sebagai berikut:
a. Campuran resin akrilik obat dingin putih dituangkan dalam ruang dicantumkan
empat gigi seri rahang atas, beradaptasi pada pemain, dan menunggu material yang
akan mengatur dan disembuhkan.
b. gigi tiruan yang dihasilkan dijemput dari kesan sebagai satu bagian.
c. Bersih dan mengukir gigi buatan untuk bentuk normal, ukuran, dan memeriksa
mereka untuk menjadi bugar untuk ruang di cor. gigi yang dihasilkan disimpan
untuk langkah berikutnya.
d. Tentukan gigi abutment (gigi taring yang digunakan untuk kasus ini) dan
mempersiapkan gesper akurat untuk setiap anjing dengan menggunakan kawat baja
stainless mengukur 0,7.
8. Jepitan siap disesuaikan, ditempatkan pada gigi abutment, dan tetap pada abutment
dengan menggunakan setetes lilin kuning lengket harus dijatuhkan di lengan gesper ini
labial [Gambar 6].
9. Mengatur gigi tiruan yang dihasilkan dalam ruang mereka pada para pemain dan
memeriksa koreksi oklusidan penyesuaian pada artikulator, kemudian mulai
dimasukkan ke dalam langkah demi langkah campuran yang cukup resin akrilik (Triplex
panas-Tipe I Kelas I, Ivoclar Liechtenstein) dan rasio pencampuran proporsional 3: 1
pada permukaan palatal dari pemain [Gambar 7].
11. Potong materi yang berlebihan sehubungan dengan perpanjangan basis gigi tiruan, juga
menempatkan campuran yang cukup di situs labial [Gambar 8] untuk membentuk flange
labial.
12. Menyampaikan kesan silikon sendiri tanpa tray dan beradaptasi pada seluruh
kompartemen rahang atas termasuk pemain rahang atas kerja, gesper, dan campuran resin
akrilik obat panas untuk siap untuk siklus polimerisasi [Gambar 9].
13. Diperkenalkan seluruh kompartemen rahang atas ke mesin tekanan panas untuk
mencapai siklus curing untuk polimerisasi resin akrilik menyembuhkan panas, mesin diatur
pada 120 ° C, tiga bar, dan 20 menit.
14. Setelah pengaturan waktu; kompartemen dijemput, ditinggalkan di bangku cadangan
untuk mendinginkan, memisahkan segera gigi tiruan sebagian akan selesai, dan dipoles
dengan prosedur konvensional finishing gigitiruan.
15. Tempatkan gigi tiruan selesai di cast bekerja, remount pemain pada artikulator, dan
melakukan selektif grinding untuk koreksi yang diperlukan untuk kontak oklusal gigi. bentuk
dan ukuran gigi diekstraksi, dan melestarikan waktu dan estetika; dengan biaya rendah bagi
pasien dan dokter gigi. Hal ini berlaku di klinik gigi dan menyediakan persyaratan umum
menghasilkan gigi tiruan sementara segera.

Gambar 1: Rahang atas dan bawah kerja gips dipasang pada artikulator sederhana
Gambar 2: Pandangan menunjukkan perpanjangan dari basis gigi tiruan di cast kerja rahang atas
Gambar 3: Tambahkan sepotong pemodelan lilin pada rahang atas yang bekerja dilemparkan untuk mengkompensasi ketebalan basis gigi
tiruan

Gambar 4: Kesan untuk cor rahang atas menunjukkan bentuk dan kedalaman calon ketebalan basis gigi tiruan yang dihasilkan oleh
lilin tambahan
Gambar 5: Sebuah tampilan untuk situs empat gigi seri rahang atas setelah ekstraksi dari cor bekerja

Gambar 6: Dua gesper disesuaikan dan diperbaiki oleh tetes lilin kuning lengket di lengan dpt menyimpan labial pada gigi abutment
gigi taring
Gambar 7: Sesuaikan diproduksi artifi gigi resmi di ruang mereka dan menerapkan campuran obat panas langkah akrilik demi langkah
pada permukaan palatal dari pemain bekerja
Angka 8: Tambahkan campuran resin akrilik menyembuhkan panas dari aspek labial untuk membentuk flange labial gigi tiruan
Gambar 9: Kesan silikon disesuaikan pada seluruh kompartemen rahang atas termasuk pemain bekerja rahang atas, gesper,
dan campuran resin akrilik siap untuk siklus polimerisasi dalam mesin tekanan panas
7

2.4. Keuntungan dan kerugian gigi tiruan immediate


Keuntungan
1. Menjaga penampilan pasien karena tidak ada periode edentulous pada pasien
2. Jaringan pendukung disekitar mulut, tonus otot, dimensi vertikal, hubungan rahang, dan
tinggi wajah dapat dijaga. Lidah tidak akan melebar karena kehilangan gigi yang terjadi
3. Rasa sakit yang lebih sedikit pasca perawatan karena area hasil ekstraksi terproteksi.
Beberapa penulis mendiskusikan apakah gigi tiruan immediate mengurangi resorpsi
residual ridge
4. Lebih mudah menduplikasi (jika diinginkan) bentuk dan posisi gigi asli serta bentuk dan
lebar rahang. Jika diinginkan, posisi horizontal dan vertikal gigi anterior dapat direplikasi
lebih akurat
5. Pasien dapat beradaptasi lebih mudah dengan gigi tiruan pada saat yang bersamaan
dengan proses penyembuhan operasi. Berbicara dan komunuikasi jarang terganggu,
dan nutrisi dapat dijaga
6. Adanya material yang dapat memperbaiki jaringan memberikan fleksibilitas yang cukup
untuk perbaikan permukaan gigi tiruan, baik pada saat insersi dan saat pertemuan
selanjutnya.

7
Prof. Abdulsalam Ali Zwiad, PO. Box-2436, Sana’a,
8
(habar)
7. Lebih baik dari segi psikologis dan sosial. Hal terpenting pada pemasangan gigi tiruan
immediate adalah pasien tidak perlu pergi dengan penampilan edentulous dan tidak
ada interupsi pada kegiatan normal seperti tersenyum, berbicara, makan, dan
bersosialisasi. Alasan ini juga didukung oleh penelitian bahwa pasien dengan gigi tiruan
immediate dapat makan dengan baik dan dapat beradaptasi saat menggunakan gigi
tiruan tersebut.9

Kekurangan dari gigi palsu langsung


1. Prosedur fabrikasi gigitiruan segera berlangsung lebih lama dan lebih sittings
diperlukan, terutama selama tahap adaptasi pasien untuk gigi tiruan.
2. Sebuah gigi tiruan segera juga bisa menjadi transisi traumatis ke gigi tiruan lengkap jika
pasien tidak sepenuhnya diberitahu tentang kompleksitas prosedur klinis dan
laboratorium, perawatan yang diperlukan dari gigi palsu, dan biaya tambahan
sehubungan dengan fabrikasi gigi tiruan segera
3. Resorpsi tulang setelah pencabutan gigi sering dipercepat, dan perubahan jaringan
lunak juga terjadi. Perubahan ini individu dan tidak terjadi dengan intensitas yang sama.
4. Perubahan dalam jaringan dasar gigi tiruan menyebabkan retensi lemah dari gigi tiruan
di dasar gigi tiruan. tayangan baru dan rebasing diperlukan dalam rangka meningkatkan
adaptasi dari jaringan serta retensi dan stabilisasi gigi tiruan. Setelah setiap rebasing gigi
tiruan harus ditempatkan kembali ke dalam artikulator dan oklusi disesuaikan.
Ketidakmungkinan memeriksa susunan gigi anterior di mulut pasien untuk memeriksa
penampilan, menyebabkan kesulitan.
10

9
(Bolender)
10
(kraljevic, 2001)
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

 Gigi tiruan immediate merupakan gigi tiruan penuh atau gigi tiruan sebagian lepasan
yang dibuat segera untuk menggantikan gigi asli yang telah hilang (berdasarkan
Glossary of Prosthodontics, 1999).
 Macam-macam gigi tiruan immediate yaitu Interim immediate denture dan Immediate
denture konvensional
 Indikasi perawatan dengan menggunakan gigitiruan imidiat adalah Bila penderita
mengalami karies yang parah pada gigi anterior atau perubahan warna yang hebat
yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik atau intrinsik.
 Kontraindikasi perawatan dengan menggunakan gigitiruan imidiat adalah bila
penderita mengalami abses periapikal atau abses periodontal, penyakit diabetes
yang tidak terkontrol, penyakit haemofilia,
 dengan menyediakan pasien dengan estetika, fungsi dan dukungan psikologis setelah
ekstraksi dan selama fase penyembuhan. Metode ini untuk mengobati pasien yang
akan menjadi edentulous lebih disukai daripada metode yang melibatkan menjadi
edentulous selama berbulan-bulan bersama-sama.11

3.2. Saran
Kami menyarankan kepada pembaca terutama kepada mahasiswa TEKNIK GIGI
untuk lebih banyak membaca buku yang berkaitan dengan GTSL agar lebih memahami
tentang materi yang kami sajikan dalam makalah ini sehingga dapat menambah wawasan
juga menambah referensi tentang bahan pembelajaran ilmu teknik gigi ataupun
menyempatkan diri untuk memberikan masukan berupa saran ataupun kritikkan yang bersifat
membangun juga sangat kami perlukan untuk pembangunan makalah ini kearah yang lebih
baik lagi.

11
Journal of dental sciences and oral rehabilitation, 2015:6
DAFTAR PUSTAKA

ara, f. (n.d.). macam-macam immediate. blok 20 , 6.

Bolender, G. A. (n.d.). gigi tiruan immediate. Prosthodontic Treatment for edenulous patients-
complete denture and implant supported proshese , 1.

fighters. (2009). prostesis segera present tahap pengembangan kedokteran gigi. relavasi , 4.

habar, i. d. (n.d.). gigi tiruan sebagian imidiat untuk meperbaiki estetik gigi anterior yang mengalami
kelainan periodontal. bagain prosthodonsi , 2.

kraljevic, s. (2001). immediate complite denture. department of prosthodontics school of dental


medicine university of zagreb , 281-285.

Journal of dental sciences and oral rehabilitation, 2015:6

Sofya. J Syiah Kuala Dent Soc, 2017, 2 (1): 19-25

International Journal of Medical and Health Penelitian ISSN


Prof. Abdulsalam Ali Zwiad, PO. Box-2436, Sana’a,

Anda mungkin juga menyukai