Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KONSERVASI

MAHKOTA SEMENTARAN DAN MAHKOTA JAKET

Dosen Pembimbing

Drg. Rahmy Wardiningsih S.KG

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

 LA ODE ABDUL IFIN FAROB


 NUR ASLINDAH AMIRUDDIN
 NURUL AFRIANI
 MUTHAHHARA
 HARTATI LABARI
 I KOMANG ALFIAN SUTARMA

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK GIGI

UNIVERSITAS MEGA REZKY MAKASSAR

2018/2019

1
KATAPENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmu bahan kedokteran gigi ini yang berjudul “Resin akrilik”

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin.Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dalam
pembuatan ini termasuk teman kelompok dan dosen pengampuh yang sudah membimbing
kami.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.Oleh karena itu dengan senang hati
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.

Makassar, 7 Desember 2019

Penyusun

2
Daftar pustaka

KATAPENGANTAR...................................................................................................................................1
Daftar pustaka........................................................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
A. Latar belakang............................................................................................................................3
B. Rumusan masalah.......................................................................................................................3
C. Tujuan penulisan.........................................................................................................................3
BAB II....................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................4
A. MAHKOTA SEMENTARA.......................................................................................................4
1. Pengertian...............................................................................................................................4
2. Tujuan pembuatan mahkota sementara...................................................................................4
3. Fungsi mahkota sementara......................................................................................................4
4. Bahan pembuatan mahkota sementara....................................................................................5
5. Prosedur pembuatan mahkota sementara................................................................................6
B. MAHKOTA JAKET...................................................................................................................6
1. Macam-macam mahkota jaket................................................................................................7
2. Indikasi...................................................................................................................................7
3. Kontra indikasi........................................................................................................................7
4. Bahan pembuatan....................................................................................................................7
5. Pembuatan mahkota jaket ......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Mahkota sementara (provisoris) adalah mahkota tiruan yang sementara dipasangkan
pada gigi yang telah dipreparasi sebelum mahkota permanen dibuat.4 Mahkota sementara
(provisoris) sering dibuat dari bahan akrilik. Resin akril biasanya juga dikenal sebagai Methil
metakrilat (MMA), Etil metakrilat (EMA). Potimetil metakrilat (PMMA) dan Poli etil
metakrilat (PEMA).Bahan – bahan ini telah digunakan dalm kedokteran gigi selama bertahun
– tahun.

Menurut Rikmasari (2009), gigi tiruan mahkota atau umum disebut


jaketmerupakan gigi tiruan yang dibuat untuk gigi yang belum dicabut
tetapimengalami kerusakan yang parah sehingga sudah tidak bisa
ditambal lagi, tetapisyaraf giginya belum mati. Gigi yang rusak tersebut
dikurangi sedemikian rupadengan bentuk tertentu, kemudian diganti
dengan bahan akrilik/porselen/kombinasi logam-porselen yang
menyerupai selubung/jaket yang bentuk danwarnanya disesuaikan dengan
gigi sebelumnya atau menggunakan gigi sebelahnyasebagai panduan.Gigi
tiruan ini tidak dapat dilepas oleh pasien karenaditempelkan langsung ke
gigi dengan semen khusus.Bahan gigi tiruan ini tergantung pada posisi
dan kondisi giginya.Jaketporselen biasanya diberi penguat logam, jadi
pengurangan gigi harus lebih banyakdaripada akrilik.Keuntungan jaket
porselen, warnanya lebih baik serta tahan ausdibanding akrilik. Tetapi
lebih mahal karena proses pembuatannya lebih rumit(Rikmasari, 2009).

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian mahkota sementara ?
2. Apa pengertian mahkota jaket ?
3. Apa syarat mahkota sementara ?
4. Apa indikasi dan kontraindikasi mahkota jaket ?
5. Apa jenis bahan pembuatan mahkota sementara ?
6. Apa jenis bahan pembuatan mahkota jaket ?
7. Bagaimana prosedur pembuatan mahkota sementara ?
8. Bagaimana prosedur pembuatan mahkota jaket?

C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian mahkota sementara
2. Untuk mengetahui pengertian mahkota jaket
3. Untuk mengetahui syarat mahkota sementara
4. Untuk mengetahui indikasi dan kontra indikasi mahkota jaket

4
5. Untuk mengetahui jenis bahan pembuatan mahkota sementara
6. Untuk mengetahui bahan pembuatan mahkota jaket
7. Untuk mengetahui prosedur pembuatan mahkota sementara
8. Untuk mengetahui prosedur pembuatan mahkota sementara

BAB II

PEMBAHASAN

A. MAHKOTA SEMENTARA

1. Pengertian
Mahkota sementara (provisoris) adalah mahkota tiruan yang sementara dipasangkan pada
gigi yang telah dipreparasi sebelum mahkota permanen dibuat.

2. Tujuan pembuatan mahkota sementara


 Perlindungan gigi dan/ atau restorasi
Provisoris memberikan perlindungan bagi gigi dari waktu persiapan sampai
mahkota akhir disemen
 Memelihara jaringan dan penyembuhan
Restorasi sementara dapat digunakan untuk membantu jaringan gingival dalam
membangun kontur yang baik dan dengan proses penyembuhan.
 Estetika
Mahkota sementara dapat bertindak sebagai “draft kasar” untuk dokter gigi dan
pasien untuk mendiskusikan penampilan mahkota permanen.
 Menjaga ruang untuk restorasi baru
Restorasi sementara bertanggung jawab menjaga ruang untuk restorasi
akhir.Provisoris harus menyentuh mesial dan distal gigi dari gigi yang
dipreparasi serta gigi antagonis. Kontak ini akan membantu mengurangi dan
berharap mencegah gigi yang berdekatan bergerak.
 Fungsi
Fungsi adalah satu tujuan yang paling dasar dari sebuah mahkota sementara,
pasien harus mampu untuk makan (diet dimodifikasi) selama periode waktu
untuk menunggu mahkota permanen.
5
3. Fungsi mahkota sementara
Gigi yang telah dipreparasi harus dilindungi terhadap macam rangsangan dari
sekitar gigi penyangga, termasuk perlindungan terhadap kuman – kuman penyakitGigi
yang telah dipreparasi harus dilindungi terhadap macam rangsangan dari sekitar gigi
penyangga, termasuk perlindungan terhadap kuman – kuman penyakit.3 6 Mahkota
sementara (provisoris) ini berfungsi untuk melindungi dentin, menjaga penampilan
gigi, serta mencegah gigi yang telah dipreparasi mengalami over erupsi dengan
menjaga titik kontak dan oklusi. Selain itu mahkota sementara juga digunakan serta
mencegah gigi yang telah dipreparasi mengalami over erupsi dengan menjaga titik
kontak dan oklus.Provisoris mungkin hanya diperlukan untuk dua sampai enam
minggu atau dalam beberapa situasi, namun provisoris harus tetap pada kondisi
memuaskan dalam rongga mulut selama 12 – 18 bulan

4. Bahan pembuatan mahkota sementara


 Self cured akrilik
Polimer akrilik Self-cured, yang diaktifkan secara kimia, memerlukan cairan
(monomer) dan bubuk (polimer) yang dicampur dengan konsistensi cairan.
 Light cured akrilik / dual cured resin
Reaksi polimerisasi dengan penambahan radikal bebas dapat dilakukan dengan
menggunakan sinar tampak (visible light). Dengan cara ini terjadinya
polimerisasi tidak mengalami hambatan, terutama oleh karena adanya oksigen
pada bagian permukaan akrilik

 Prefabricated customs
Mahkota buatan pabrik memiliki bentuk dan ukuran bermacam-macam. Biasanya
untuk bagian anterior terbuat dari akrilik dan untuk bagian posterior terbuat dari
logam

6
5. Prosedur pembuatan mahkota sementara
Prosedur pembuatan mahkota atau jembatan sementara dapat dilakukan dengan
metode sung di mulut pasien dan dengan metode indirect atau tidak langsung.

 Metode Direct
Metode yang dilakukan secara langsung pada mulut pasien biasa diguanakan bahan
Prefabricated customs dan akrilik
 Metode indirect
Metode yang dilakukan tidak secara langsung pada mulut pasien dan dikerjkan di
laboratorium teknik gigi
a. Hasil preparasi gigi dicetak menggunakan alginat
b. Hasil cetakkan dicor gips sehingga menjadi model gips dengan cetakkan
preparasi yang sudah jadi.
c. Pada model tersebut dibuatkan model malam pada daerah edentulusnya
sehingga membentuk deretan gigi yang utuh.
d. Cek oklusinya dengan gigi antagonisnya.
e. Cetak dengan alginate menggunakan sendok cetak sebagian.
f. Berilah malam lunak pada daerah undercut.
g. Buatlah adonan akrilik yang warnanya sesuai dengan warna gigi.
h. Masukkan adonan akrilik ke dalam cetakan alginate.
i. Sebelum di cetakkan lagi, permukaan preparasi diulasi dengan silicon grease
dan segera cetakkan alginate beradonan akrilik pada model tersebut dengan
posisi dan kedudukan yang benar.
j. Akrilik yang tersisa digunakan untuk mengecek apakah sudah terasa plastis,
yaitu saat untuk mengeluar-masukkan cetakan tersebut.
k. Hasil cetakkan dirapikan dan dilakukan pemolesan.
l. Penyemenan menggunakan zinc okside eugenol.

B. MAHKOTA JAKET
Mahkota jaket adalah jenis restorasi gigi yang menutupi atau mengelilingi gigi atau gigi
implant, dan terikat pada gigi dengan bantuan semen gigi. Mahkota jaket dapat dibuat
dari berbagai bahan, yang biasanya dibuat diluar menggunakanindirectmethodMahkota
jaket digunakan untuk meningkatkan kekuatan atau penampilan gigi (Anonima, 2009).

7
1. Macam-macam mahkota jaket
Macam mahkota jaket berdasarkan bahan pembentuknya dan
pundaknya, antaralain:
a) Untuk akrilik ada 4 macam:
i. Acrylic jacket crown
ii. Acrylic thumble crown
iii. Acrylic veneer crown
iv. Acrylic dowel crown
b) Berdasarkan pundak

● Full shoulder untuk mahkota jaket porselin


● Partial shoulder untuk mahkota jaket karena gigi malposisi
● Shoulderless untuk mahkota jaket untuk gigi anomali
(rudimenter),
gigi incisivus RB
ii. Bentuk sudut pundak
● Square : sudut 90 °
● Obtuse : sudut 105°, sudut tumpul / bevel

2. Indikasi

 Fraktura gigi anterior


 Perubahan warna gigi, dekalsifikasi,
 hipoplasi enamel,dll
 Perubahan bentuk anatomi gigi,
 atrisi, rotasi atau perubahan
 posisi terbatas
 Penutupan diatema
 Sebagai retainer suatu jembatan
 Baik bila gigi masih vital

3. Kontra indikasi

 Mahkota klinis pendek, dengan cingulum yang datar, sehingga retensi kurang
 Ruang pulpa masih lebar ( usia sangat muda)
 Gigitan anterior dalam (“Deep Bite”)
 Kerusakan gigi yang kompleks sehingga tak memungkinkan pembuatan mahkota jaket
 Gigi non vital
 Alergi terhadap bahan yang digunakan

4. Bahan pembuatan

 Akrilik/ resin akrilat


Resin akrilik biasanya juga dikenal sebagai Methil metakrilat (MMA), Etil metakrilat
(EMA), Polimetil metakrilat (PMMA), dan Polietil metakrilat (PEMA). Bahan bahan ini
telah digunakan dalam kedokteran gigi selama bertahun – tahun.
 Porselein penuh (all porcelaine)

8
Porcelain yang digunakan dalam bidang kedoktran gigi agak brbeda dengan
porselen yang asli. Perbedaan tersebut terltak pada komposisinya karna
porselen yag asli mempunyai komposisi 50% koalin yang merupakan bahan
utama porselen, 25% felspar dan 25%quarts.
 Porselin fusi metal
terdiri dari mahkota logam tuang penuh yang di veneer dengan lapisan dari
porselen agar menyerupai penampilan gigi asli. Dimana preparasi dari
porcelain fused to metal crown ini membutuhkan pengurangan jaringan gigi
yang cukup banyak untuk substruktur logam yang akan di veneer dengan
poselen

5. Pembuatan mahkota jaket

 MEMBUAT MODEL MALAM :


 malam putih diteteskan pada model kerja dibentuk sesuai anatomi gigi semula
 Perhatikan : daerah servikal harus tertutup semua, oklusi dengan gigi lawan,
kontak dengan gigi tetangga, inklinasi/kemiringannya.
 Haluskan seluruh permukaan model malam seperti pada pembuatan model
malam inlay mo/mod.
 Model malam harus dapat dilepas dari model kerja (die) dan diperiksa
permukaan dalamnya (halus & rata) periksa juga bagian model malam daerah tepi
gusi ( servikal ) jangan sampai over contoured / under contoured.

 PENANAMAN DALAM KUVET

 Cekungan pada kuvet bawah diberi gips biru, model malam ditanamkan pada
tengah-tengah kuvet bawah dengan membentuk sudut 30o dan model malam
bagian labial menghadap keatas.
 Permukaan gips dihaluskan, tidak boleh ada bagian yang tajam
 Dibiarkan sampai mengeras.
 Permukaan gips dan model malam diseparasi dengan vaselin.
 Daerah model malam ditutup dengan gips biru sampai semua labial tertutup.
 Setelah gips biru sedikit mengeras, kuvet atas dipasang dan sisa ruangan kuvet
bagian atas diisi dengan gips putih.
 Tutup kuvet atas dipasang kemudian dipresssampai gips mengeras

 BUANG MALAM
 Setelah gips mengeras kuvet bawah dan atas dipisah / dibuka malam
dihilangkan dengan menuangkan air mendidih mengalirke masing-masing
kuvet perhatikan pembersihan malam di sela bagian lingual.
 PENGISIAN AKRILIK
Setelah kuvet dingin, kemudian ruang cetakan model malam( mould ) dan
sekitarnya diulas dengan could mould seal,- pengisian akrilik dengan cara dry
pack technic : pengisian polymer (bubuk) akrilik sedikit demi sedikit dan
kemudian ditetesi dengan monomer (cairan) sampai semua bubuk terserap,
diulang ulang sampai penuh
 Selama pengisian dilakukan vibrasi dengan cara mengetok – ketokkan kuvet
diatas lipatan lap ( kain )
 Bagian atas dari akrilik ditutup dengan celophan basah, kuvet lawan dipasang
lalu dipress

9
 Kuvet lawan dibuka, kelebihan akrilik dipotong dengan pisau model, bagian
labial dari akrilik diiris miring / landai pada 1/3 bagian insisal lalu diberi guratan-
guratan dengan pisau model.

 Kuvet dalam keadaan dipres dimasukkan kedalam tempat perebusan yang


berisi air pada temperatur kamar.
 Temperatur dinaikkan perlahan – lahan sampai suhu 65º – 75º C selama 30
menit.
 Kemudian temperatur dinaikkan sampai 100ºC(mendidih ) dan dibiarkan
selama  30 menit.
 Api dimatikan dan kuvet dibiarkan didalam air sampai airnya dingindibuka

 PENYELESAIAN DAN PEMULASAN


 Setelah kuvet mendingindilakukan pembongkaran dan pengeluaran mahkota
 Bila pemberian bahan separasinya baikpembongkaran akan mudah
 Gips yang masih melekat pada mahkota dibersihkan dengan alat yang tajam
tanpa merusak bentuk mahkota
 Kelebihan akrilik berupa sayap-sayap atau bintil-bintil dihaluskan dan dibentuk
dengan stone
 Seluruh permukaan dipulas dengan rubber cups dan bahan pulas
(pumice)untuk mengkilapkan digunakan whiting -bubuk atau bahan pulas lain
yang ada dipasaran (misalnya, clean polish dan super polish dll).
 Sementara menunggu pemasanganmahkota jaket akrilik sebaiknya direndam
dalam air untuk mencegah pengeringanmengakibatkan distorsi.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Gigi tiruan mahkota sementara ( profvisori ) dan mahkota


jaketmerupakan gigi tiruan yang dibuat untuk gigi yang belum dicabut
tetapimengalami kerusakan yang parah sehingga sudah tidak bisa
ditambal lagi, tetapisyaraf giginya belum mati, sedangakan Mahkota
sementara (provisoris) adalah mahkota tiruan yang sementara dipasangkan pada gigi yang
telah dipreparasi sebelum mahkota permanen dibuat danMahkota jaket adalah jenis
restorasi gigi yang menutupi atau mengelilingi gigi atau gigi implant, dan terikat pada gigi
dengan bantuan semen gigi. Mahkota jaket dapat dibuat dari berbagai bahan, yang
biasanya dibuat diluar menggunakanindirectmethodMahkota jaket digunakan untuk
meningkatkan kekuatan atau penampilan gigi (Anonima, 2009).Gigi yang rusak
tersebut dikurangi sedemikian rupadengan bentuk tertentu, kemudian
diganti dengan bahan akrilik/porselen/kombinasi logam-porselen yang
menyerupai selubung/jaket yang bentuk danwarnanya disesuaikan
dengan gigi sebelumnya atau menggunakan gigi sebelahnyasebagai
panduan.Macam mahkota jaket terbagi berdasarkan bahan
pembentuknya dan pundaknya.

B. Saran
Kami menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya akan lebih fokus dan detail dalam memaparkan materi
mahkota sementara dan mahkota jaket dengan referensi yang lebih
banyak lagi. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca.

11
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/hpmini/Documents/konservasi/dokumen.tips_mahkota-sementara.pdf

file:///C:/Users/hpmini/Documents/konservasi/skripsi+dianmustikahamid.pdf

http://gadisdentist.blogspot.com/2012/09/prosedur-pembuatan-mahkota-atau.html

file:///C:/Users/hpmini/Documents/konservasi/25174731-Mahkota-jaket.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai