Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :1/
drg. Choiriyah dr. Arif Kurniawan, M.M. dr. Emi Sih Karuniat, M.M.
NIP 19790514 201001 2 017 NIP 19751228 201001 1 009 NIP 19711002 200212 2 003
5. Prosedur/ : a. Petugas melakukan anamnesa terhadap pasien, apakah ada rasa sakit yang
Langkah-langkah berdenyut pada gigi, apakah gigi terasa sakit sekali sehingga sampai tdak
bisa tdur, apakah gigi terasa sakit jika tersentuh atau untuk mengunyah,
apakah ada riwayat trauma pada gigi tersebut khususnya pada gigi
anterior, apakah riwayat perawatan gigi tersebut apabila gigi yang
dikeluhkan sudah ditumpat/tambal.
b. Petugas mencatat anamnesa pasien ke rekam medis.
c. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada kavitas gigi, Kavitas pada gigi
kedalaman dentn atau pulpa dengan sondasi (+) CE (+) perkusi (+/-)
palpasi (-), Gigi paska perawatan kaping dengan perkusi (+) CE (+). Pasien
nampak kesakitan sekali terutama bila kena rangsang dingin atau panas.
d. Petugas membersihkan kavitas dan melakukan pembuangan jaringan
karies dengan hat-hat.
e. Petugas mengaplikasikan bahan pulpa kaping (kalsium hidroksid) dan basis
(zink phosphat) dan tumpatan sementara.
f. Petugas mengintruksikan apabila tdak terasa sakit pasien harus datang
kembali setelah 1 minggu, apabila ada keluhan sakit maka dapat
berkunjung sewaktu-waktu.
g. Pada kunjungan berikutnya bila tdak ada keluhan sakit, petugas
melakukan prosedur penumpatan permanen sesuai bahan tumpatan yang
dipilih atau diindikasikan, yaitu glass ionomer komposit.
h. Bila ada keluhan sakit maka petugas melakukan devitalisasi pulpa dan
melanjutkan perawatan sesuai dengan prosedur selanjutnya.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait : Poli Gigi