Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN PULPITIS AKUT

No. Dokumen : /SOP/27/AK-MGS/2017


No. Revisi
SOP Tanggal Terbit : 23 Januari 2017
Halaman :1/3

UPT Puskesmas M I N T O, SKM. M.Kes


Margoyoso NIP. 196611081989031016

1. Pengertian Pulpitis akut adalah gangguan rasa sakit pada gigi sehubungan dengan
adanya kerusakan jaringa keras gigi yang telah mencapai pulpa atau
pulpa masih dilapisi dinding tips sehingga terjadi inflamasi akut pada
pulpa gigi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk penanganan
diagnosa dan therapy pulpitis akut
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Margoyoso Nomor : /SK/27/AK-MGS/2017
tentang jenis pelayanan kesehatan di Puskesmas

4. Referensi 1. Adyatmaka, Andreas 1998. Tata kerja Pelayanan Asuhan Kesehatan


gigi dan mulut Depkes RI.
2. Adyatmaka, Andreas. 1992.Standar Pelayanan Profesional
Kedokteran Gigi Indonesia
5. Prosedur ATK, Handscoon, masker, alat diagnostik

6. Langkah-langkah 1. Pasien dipanggil dan dipersilahkan duduk di dental chair


senyaman mungkin untuk pasien dan operator
2. Anamnesa
Menanyakan adanya rasa sakit yang berdenyut pada
gigi
Menanyakan apakah gigi terasa sakit sekali sehingga
sampai tidak bisa tidur
Menanyakan apakah gigi terasa sakit jika tersentuh
atau untuk mengunyah
Menanyakan apakah ada riwayat trauma pada gigi
tersebut khususnya pada gigi Anterior.
Menanyakan riwayat perawatan gigi tersebut apabila
gigi yang dikeluhkan sudah ditumpat
3. Pemeriksaan Klinis
a. Kavitas pada gigi kedalaman dentin atau pulpa dengan
sondasi (+) CE (+) perkusi (+/-) palpasi (-)
b. Gigi paska perawatan kaping dengan perkusi (+) CE (+)
c. Pasien nampak kesakitan sekali terutama bila kena rangsang
dingin atau panas.
4. Diagnosa
Pulpitis
5. Terapi
a. Kunjungan pertama
Aplikasikan sedikit obat devitalisasi pulpa yang telah
dibungkus kapas dan telah ditetesi sedikit eugenol kemudian
kavitas ditutup dengan tumpatan sementara (fletser).Berikan
obat analgetik peroral bila terasa sakit Intruksi pasien untuk
kembali setelah 1 minggu untuk perawatan lanjutan.
b. Kunjungan kedua.
Buka tumpatan sementara dan lakukan tes vitalitas gigi ( bila
gigi masih vital ulangi seperti kunjungan pertama).
Lakukan preparasi kamar pulpa dan pembuangan jaringan
pulpa (open bur)
Aplikasi obat dressing (CHKM) yang telah diteteskan pada
kapas dan peras.
Tutup kavitas dengan tumpatan sementara. Intruksi pada
pasien kembali 3 hari lagi untuk perawatan lanjutan.
c. Kunjungan ketiga.
Apabila tidak ada keluhan dan tes perkusi (-), buka tumpatan
sementara
Dan aplikasikan bahan pengisi kamar pulpa. Jaga agar
kavitas tetap kering
Intruksi pasien kembali 1 minggu kemudian untuk perawatan
lanjutan.
d. Kunjungan keempat
Apabila tidak ada keluhan dan tes perkusi (-) lakukan
tumpatan permanen.

7. Diagram alir
8. Hal- hal yang perlu Riwayat penyakit pasien
diperhatikan
9. Unit terkait Loket,apotik

10. Dokumen terkait SOP penambalan gigi dengan GIC, Rekam medik

11. Rekaman Historis No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai


perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai