Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN ABSES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kesehatan No. 77 KS.00.01.10/
Majalengka123411 TKRS 1/2
Telp: 0233-281043 -
281189 1/01 /Adum-
Fax: 0233-282741 Keu/20 ...
Email :
rsu.majalengka@gmail.com
Website:
www.rsudmajalengka.go.id
Tanggal terbit : Ditetapkan :
STANDAR PROSEDUR
Agustus 2022 Direktur
OPERASIONAL
(SPO)
Erni Harleni

PENGERTIAN Prosedur yang harus dilakukan untuk menangani


pasien dengan kasus abses yang berkaitan dengan
gigi dan mulut di poli gigi RSUD Majalengka
TUJUAN Sebagai pedoman penatalaksanaan pasien dengan
kasus abses yang berkaitan dengan gigi dan mulut
di poli gigi RSUD Majalengka

KEBIJAKAN Sesuai Keputusan Direktur No. 04.Q Tahun 2022


tentang Pedoman Pelayanan Bidang Pelayanan
Medis dan Penunjang Medis RSUD Majalengka
PROSEDUR A. Persiapan Alat
1. Dental Unit
2. Kaca Mulut
3. Pinset
4. Sonde

B. Pelaksanaan
1. Perawat Memanggil pasien berdasarkan
nomor urut yang tertera pada billing
computer. Pasien masuk ke poli gigi
dilakukan anamnesa, pemeriksaan tanda-
tanda vital, pengukuran tinggi badan dan
berat badan.
2. Dokter melakukan anamnesa (pemeriksaan
subyektif).
Ada keluhan pembengkakan, biasanya
disertai demam, gigi goyang, terasa sakit saat
mengunyah, kadang terjadi trismus
3. Sebelum memeriksa petugas wajib mencuci
tangan menggunakan sabun dan
mengeringkannya dengan tissue atau cuci
tangan dengan bahan berbasis alcohol.
4. Petugas memakai alat pelindung diri
seperlunya
5. Pemeriksaan klinis (obyektif)
6. Terdapat pembengkakan intra/ekstra oral,
gingiva kemerahan, gigi penyebab berlubang
dan goyang
7. Penentuan diagnosis dan rencana perawatan
PENATALAKSANAAN ABSES

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Kesehatan No. 77 KS.00.01.10/
Majalengka123411 TKRS 2/2
Telp: 0233-281043 -
281189 1/01 /Adum-
Fax: 0233-282741 Keu/20 ...
Email :
rsu.majalengka@gmail.com
Website:
www.rsudmajalengka.go.id
8. Petugas meminta persetujuan pasien dan
menjelaskan pada pasien apa yang akan
dilakukan
9. Bila pasien bisa membuka mulut dilakukan
trepanasi pada gigi penyebab
10.Bila ada fluktuasi dilakukan insisi dan
drainase
11.Setelah kontak dengan pasien, petugas wajib
mencuci tangan menggunakan sabun dan
mengeringkannya dengan tissue atau cuci
tangan dengan bahan berbasis alcohol.
12.Pemberian resep obat
13.Pasien dianjurkan untuk kumur-kumur air
hangat, kompres pipi dengan air hangat
14.Setelah obat habis dan infeksi reda, beberapa
hari kemudian gigi penyebab dicabut
15.Pencatatan pada register dan billing computer
16.Pasien pulang
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Rekam Medik

Anda mungkin juga menyukai