PULPITIS AKUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS drg. Vera Prihartati, M.Kes
SEI BEJANGKAR NIP. 19770224 200502 2 001
Pulpitis akut adalah peradangan pada jaringan pulpa gigi dengan
1. Pengertian gambaran klinik yang akut, ini adalah kondisi gawat darurat karena
rasa sakitnya yang teramat sangat.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menyembuhkan
2. Tujuan infeksi, menghilangkan gejala dan mencegah komplikasi akibat
pulpitis akut.
1. SK Kepala UPT Puskesmas Sei bejangkar No: 445/ /A-
/II/2019 Tentang Standar Operasional Prosedur
3. Kebijakan 2. SK Kepala UPT Puskesmas Sei bejangkar No: 445/ /A-
/II/2019 tentang Jenis-jenis Pelayanan di Puskesmas Sei
bejangkar
1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
4. Referensi 2. Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia No
284/MENKES/SK/IV/2006.
5. Alat Dan
ATK
Bahan
1. Gambaran Klinis:
a. Gigi yang mengalami pulpitis akut akan nyeri berdenyut,
terutama malam hari. Nyeri ini mungkin menjalar sampai
kedaerah sinus dan pelipis (pulpitis gigi atas) atau ke daerah
telinga (pulpitis gigi bawah).
b. Bila kemasukan makanan, karena rangsangan asam, manis,
6. Prosedur/
atau dingin akan terasa sakit sekali. Sakit saat mengunyah
Langkah–
menunjukkan bahwa peradangan telah mencapai jaringan
Langkah
periapikal.
c. Gigi biasanya sudah berlubang dalam dan pulpa terbuka.
2. Penatalaksanaan:
a. Lubang gigi dibersihkan dengan ekskavator dan semprit air,
lalu dikeringkan dengan kapas dan dimasukkan pellet kapas
yang ditetesi eugenol.
 b. Berikan analgesic bila diperlukan:
Dewasa : parasetamol 500 mg 3 – 4 x sehari, atau
analgesic lainnya seperti ibuprofen atau asam mefenamat
Anak : parasetamol 10-15 mg/kg BB 3 – 4 x sehari
c. Bila sudah ada peradangan jaringan periapikal, lihat Abses gigi

7. Diagram Alir Disesuaikan dengan kebutuhan

8. Unit Terkait Ruangan kesehatan gigi dan mulut
9. Dokumen 1. Status rekam medik
Terkait 2. Buku register pasien poli gigi

2/2