7. Pendidikan
8. Kewarganegaraan, serta
3. Alamat tinggal
4. Golongan darah
bisa dihubungi
5. Status pernikahan
b. Keluhan Utama (Chief Complaint/CC)
Berkaitan dengan apa yang dikeluhkan oleh pasien dan alasan pasien
datang ke dokter gigi. Keluhan utama dari pasien akan berpengaruh
terhadap pertimbangan dokter gig dalam menentukan prioritas perawatan.
Deskripsi
Gigi-gigi tertentu atau menyeluruh
Panas/dingin, bertambah parah saat mengunyah
Tumpul, tajam, berdenyut
Apakah sampai minum obat (analgesic) atau
Penyebaran/Radiasi
otot-otot
mastikasi
dan
pemeriksaan
TMJ
(Temporo
Mandibular Joint).
1. Pemeriksaan Limfonodi
Pemeriksaan limfonodi dengan palpasi dapat dilakukan pada
bagian kepala leher dengan area seperti terlihat pada gambar 1.2.
yang
dilakukan
tergantung
dengan
otot
mastikasi
Temporalis
Pterygoid lateral
Pterygoid Medial
Palpasi
Palpasi
dilakukan
secara
bimanual, tangan yang satu
(dengan satu jari)
dibagian
intraoral
Palpasi langsung pada regio
temporal, dan meminta pasien
untuk
mengoklusikan
gigigeliginya
Dengan menempatkan sedikit jari
di belakang tuberositas maksila
Palpasi secara intra oral pada
bagian lingual pada ramus
mandibula
Palatum
(palatum
keras dan palatum
lunak)
Gingiva
Gigi Geligi
Tabel 1.3. Gambaran Tiap Bagian pada pemeriksaan intra oral yang diperiksa
Batas-batas pembengkakan
b. Konsistensi
c.
d. Warna
e.
Mobilitas
f.
Bentuk Permukaan
g. Mudah Berdarah
h. Tangkai
i.
Palpasi
j.
Supurasi
Fluktuasi
gigi
serta membantu
Radiografi Periapikal
Ada dua teknik dalam radiografi periapikal, yaitu :
1. Teknik kesejajaran (Paralleling Technique)
2. Teknik Bidang Bagi (Bisecting Angle Technique)
informasi
tentang
lokasi,
sifat,
perluasan
dan
satunya
memperlihatkan
adalah
mandibula
ronsen
dan
panoramik
maksila
secara
yang
dapat
lebih
luas.
Alasan
Over Exposure
Kemungkinan penyebab
Biasanya waktu expose terlalu lama, karena waktu yang
disetting oleh operator tidak tepat atau mungkin terjadi
Over Development
Fogged Film
cairan developper
Kebocoran cahaya di ruang gelap, kegagalan safe
lighting atau buruknya penyimpanan foto ronsen
Tabel 1.6. Alasan dan Kemungkinan Penyebab Ronsen Foto Terlihat Sangat Gelap
Kemungkinan Penyebab
Biasanya waktu ekspose lebih singkat karena
kesalahan operator dalam memilih exposure
setting atau mungkin terjadi kesalahan pada x-ray
Under Development
set timer
Larutan developer mungkin terlalu dingin atau
terlalu encer. Atau foto ronsen ditinggal terlalu
cepat di letakkan di dalam larutan developer.
Tabel 1.7. Alasan dan Kemungkinan Penyebab Ronsen Foto Terlihat Sangat Terang
Intepretasi Radiograf
Dalam melakukan intepretasi lesi pada radiograf ada 7 hal yang
perlu diperhatikan yaitu :
1. Jumlah
2. Densitas
3. Tempat
Posisi Anatomis
4. Ukuran
5. Lobus
6. Batas Sepi
kimia
darah,
urinalisis,
histopatologi
dan
sitologi,
Tes
Jumlah total sel darah merah
Jumlah total sel darah putih
Kadar hemoglobin
Nilai Normal
4-5,5 juta/mm3 darah
4-10.000/mm3 darah
14-18 g/dl untuk pria
Jumlah trombosit
Hematoktit
Waktu perdarahan
Kadar gula darah
Asam urat serum
Kolesterol serum
2. Pemeriksaan Biopsi
Dalam rongga mulut, pemeriksaan biopsi digunakan untuk
mengukuhkan suatu diagnosis dari keganasan kelainan klinis yang
dicurigai dan sebagai penunjang diagnosa dalam mengevaluasi
kelainan non-neoplastik, seperti misalnya nodul mukosa dan papiloma,
lichen planus erosive, eritema multiformis, lupus eritematosus,
pemfigus, serta gingivitis deskuamatika.
Macam-macam pemeriksaan biopsi dalam rongga mulut yang
dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Eksisi/Eksisional Biopsi
: ramalan baik
: ramalan buruk
F. Assessment
Assessment (penilaian) terhadap status yang diperlukan pasien, baik itu
dalam hal status gigi dan jaringan mulut apakah masih bisa dirawat atau tidak,
ataupun status pasien yang berhubungan dengan kondisi sistemik sehingga
memengaruhi rencana perawatan yang akan dilakukan. Klasifikasi assessment
Tekanan Darah
< 140/90
140-160/90-95
Kelas 3
160-200/95-115
aktivitas rutin
Pasien dengan penyakit sistemik yang
berat, dan terbatas melakukan aktivitas,
masih dapat diramalkan untuk anestesi dan
Kelas 4
>200/>115
kehidupannya,
dan
tidak
intensif
sebelum
dilakukan
Kelas 5
Kelas E
G. Rencana Perawatan
Perencanaan perawatan (treatment planning) diperlukan oleh seorang
dokter gigi untuk membuat jadwal kerja dan prioritas perawatan. Prinsip
rencana perawatan yang dapat diaplikasikan sebagai berikut :
1. Menghilangkan rasa sakit/keluhan
2. Mencabut gigi yang sudah tidak dapat dirawat
3. Memberikan edukasi
4. Meningkatkan kondisi periodontal
5. Restorasi gigi yang mengalami karies
6. Prosedur perawatan yang lebih lanjut : endodontic, prostodontik,
ortodontik, dan