Anda di halaman 1dari 8

Pengertian UKGS

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian integral dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut secara terencana pada para siswa terutama
siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam suatu kurun waktu tertentu dan diselenggarakan secara
berkesinambungan melalui paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paketoptimal (Depkes RI,
1996). Menurut Depkes (1983 cit.Priyono, 1995) UKGS merupakan sarana utama dalam rangka
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah. Melalui UKGS dapat ditanamkan sikap yang
baik terhadapkesehatan gigi dan mulut lewat kegiatan penyuluhan dan pendidikan kesehatanyang
dilakukan serta tindakan dan perawatan yang ada.

Kegiatan UKGS

Kegiatan promotif, meliputi:

Upaya promotif dilakukan dengan pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi
serta pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulutyang dilakukan oleh guru sesuai kurikulum
Departemen Pendidikan danKebudayaan 1994 (Depkes RI, 1996).

Kegiatan preventif

Upaya preventif meliputi sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas IIIdengan memakai pasta gigi
yang mengandung fluor minimal 1 kali/ bulan dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI,
1996)

Menurut WHO (1987,cit.Sriyono, 2007), tindakan pencegahan karies gigi dapat dilakukan sebagai
berikut:
Tindakan masyarakat

Berupa fluoridasi air minum, fluoridasi air minum sekolah, fluoridasi garamdapur, fluoridasi minuman
susu, dan peningkatan diet yang sehat

Tindakan perseorangan

Tindakan sendiri di bawah supervisi

Kumur-kumur F

Tablet fluor

Menyikat gigi dengan cairan F, jeli dan pasta profilaksis

Tindakan aplikasi topikal oleh profesional

Aplikasi topikal F

Profilaksis F pasta

Pit dan fisur silen

Profilaksis dan pengambilan plak.

Kombinasi antara tindakan sendiri dibawah supervisi dan tindakan oleh profesional

Tindakan pencegahan sendiri

Pemakaian pasta F

Kontrol diet oleh individu

Kumur-kumur F dan penggunaan F tablet di rumah

Kegiatan kuratif

Upaya kuratif yang dilaksanakan di UKGS adalah pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit,
pelayanan medik dasar baik berdasarkan permintaanmaupun sesuai kebutuhan, dan rujukan bagi siswa
yang memerlukan perawatan(Depkes RI, 1996)

Tahap-tahap UKGS
Menurut Depkes RI (1996) terdapat tiga tahap UKGS berdasarkankeadaan tenaga dan fasilitas kesehatan
gigi di Puskesmas, yaitu:

UKGS Tahap I (paket minimal UKS)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang belum terjangkautenaga dan fasilitas kesehatan gigi
yang meliputi:

Pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dilakukan oleh guru sesuaidengan Kurikulum
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1994 (BukuPendidikan Kesehatan).

Pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi siswa SD/MI yaitu sikat gigimasal minimal untuk kelas I, II dan
kelas III dengan memakai pasta gigiyang mengandung fluor minimal 1 kali/bulan.

Untuk siswa SLTP/SLTA disesuaikan dengan program UKS daerah masing-masing.

UKGS tahap II ( paket standar UKS)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkau tenaga dan fasilitas kesehatan gigi
yang terbatas. Paket standar UKS yaitu UKGS tahap II meliputi seluruh paket minimal UKS atau UKGS
tahap Iditambah dengan:

Pelatihan guru dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi (terintegrasi)

Penjaringan kesehatan gigi dan mulut untuk kelas I diikuti dengan pencabutan gigi sulung yang sudah
waktunya tanggal

Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit

Pelayanan medik gigi dasar atas permintaan pada kelas I sampai dengankelas VI (care on demand )

Rujukan bagi yang memerlukan

UKGS tahap III (paket optimal UKS)

Pelayanan kesehatan gigi dan mulut bagi siswa yang sudah terjangkautenaga dan fasilitas kesehatan gigi
yang sudah memadai. UKGS tahap IIImemakai sistem inkremental dengan pemeriksaan ulang setiap 2
tahun untuk gigi tetap. Paket optimal UKS yaitu UKGS Tahap III meliputi seluruh paketstandar UKS atau
UKGS Tahap II ditambah dengan pelayanan medik gigi dasar pada kelas terpilih sesuai kebutuhan
(treatment need ).
Sasaran UKGS

Menurut Departemen Kesehatan RI (1996) sasaran progam UKGS adalah semua murid usia sekolah yang
dalam lingkup wilayah kerja puskesmas yaitu :

100% SD melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuaikurikulum Departemen


Pendidikan dan Kebudayaan.

Minimal 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi massal.

Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan(care on demand ).

Minimal 30% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi atas dasar kebutuhan perawatan (treatment
need ).

Dalam Departemen Kesehatan RI tahun 2000 juga dijelaskan bahwa :

Frekuensi pembinaan UKGS ke SD minimal 2 kali per tahun

Minimal 75% murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

Minimal 80% murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar, dari seluruh murid SD yang telah
terjaring untuk mendapatkan perawatan lanjutan

Sasaran kegiatan UKGS yang dilakukan oleh mahasiswa kepaniteraan di bagian IKGP dan IKGM FKG UGM
angkatan 58 adalah siswa kelas 3B(7 siswa)dan kelas 6B (6 siswa) SD Kanisius Sengkan, Kecamatan
Depok, Sleman,Yogyakarta yang telah menjalin kerjasama dengan FKG UGM.

Tujuan UKGS

Tujuan UKGS menurut Departemen Kesehatan RI (1996) meliputi :

Tujuan Umum :

Tujuan umum dari UKGS adalah tercapainya kesehatan gigi dan mulutsiswa yang optimal dengan
mengacu pada Visi Indonesia Sehat 2010, yaituuntuk target tahun 2010 indeks DMF-T anak kelompok
usia 12 tahun ≤ 2, danPTI (Performed Treatment Indeks) sebesar 20% (Depkes RI, 2000). Selain
itukegiatan UKGS ini bertujuan untuk meningkatkan persentase murid SekolahDasar/Madrasah
Ibtidaiyah di Kabupaten Sleman yang telah mendapat pemeriksaan gigi dan mulut menjadi 100%
mengacu pada Visi Indonesia Sehat2015 (Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2011).

Tujuan khusus :

Siswa mempunyai pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut.

Siswa mempunyai sikap/kebiasaan memelihara diri terhadapkesehatan gigi dan mulut.

Siswa binaan UKS paket standar dan paket optimal mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas
permintaan.

Siswa binaan UKS paket optimal pada jenjang kelas terpilih mendapatkan pelayanan medik gigi dasar
yang diperlukan.

Manfaat UKGS

Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan UKGS adalah:

Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa

Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut siswa

Meningkatnya sikap/kebiasaan pelihara diri terhadap kesehatan gigi dan mulut siswa

Siswa mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas permintaan (care ondemand)

Menurut Nasution (2010), UKGS dapat menjadikan anak sekolah mampumenjaga dirinya sendiri dengan
mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut, sertamampu mengambil tindakan yang tepat untuk
mencari pengobatan apabiladiperlukan. Hal ini dapat membantu tercapainya derajat kesehatan gigi dan
mulutyang harmonis dan optimal, dan dengan demikian anak dapat tumbuh dan berkembang secara
maksimal.

Tenaga Pelaksana UKGS


Tenaga pelaksana UKGS terdiri dari : tenaga pelaksana di sekolah meliputi guru olahraga dan dokter kecil
yang telah dilatih tentang kesehatan gigi dan mulut,serta tenaga pelaksana di puskesmas meliputi dokter
dan perawat gigi/ tenagakesehatan lain yang telah dilatih (DepKes RI, 1996)

Tenaga yang berasal dari sekolah yaitu :

a.Kepala Sekolah / Guru SD

Peran guru SD dalam kegiatan UKGS antara lain :

Membantu tenaga kesehatan gigi dalam pengumpulan data (screening) yaitu pemeriksaan seluruh murid
secara berkala.

Pendidikan kesehatan gigi pada murid seperti penyuluhan tentangkesehatan gigi dan mulut pada waktu
pelajaran Orkes.

Pembinaan dokter kecil.

Latihan gosok gigi.

Merujuk murid ke puskesmas untuk dilakukan perawatan bilamenemukan murid dengan keluhan
penyakit gigi.

Membina kerjasama dengan petugas kesehatan dalam kesehatanlingkungan dan makanan yang dijual di
lingkungan sekolah.

Membantu guru dalam sikat gigi bersama

b.Dokter kecil

Peran Dokter kecil dalam kegiatan UKGS antara lain :

Membantu guru dalam memberi dorongan agar murid berani untuk diperiksa giginya.

Membantu guru dalam memberikan penyuluhan kesehatan gigi.

Memberi petunjuk kepada murid mengenai tempat berobat gigi (klinik gigi).

Tenaga dari Puskesmas yaitu


Kepala Puskesmas

Peran kepala puskesmas dalam kegiatan UKGS antara lain :

Sebagai koordinator pelaksanaan UKGS.

Sebagai pembimbing dan motivator.

Bersama dokter gigi melakukan perencanaan kesehatan gigi dan mulut.

Dokter gigi

Peran dokter gigi dalam kegiatan UKGS antara lain :

Sebagai penanggung jawab pelaksanaan operasional UKGS.

Bersama kepala puskesmas dan perawat gigi menyusun rencana kegiatan, memonitoring program, dan
evaluasi.

Membina integrasi dengan unit terkait di tingkat Kecamatan, Dati IIdan Dati I

Memberi bimbingan dan pengarahan kepada tenaga perawat gigi,UKS, guru SD, dan dokter kecil.

Dapat bertindak sebagai pelaksana UKGS jika tidak ada perawatgigi.

Perawat gigi

Peran perawat gigi dalam kegiatan UKGS antara lain :

Bersama dokter gigi menyusun rencana UKGS dan pemantauan SD.

Membina kerjasama dengan tenaga UKS dan Depdikbud.

Melakukan persiapan atau lokakarya mini untuk menyampaikanrencana kepada pelaksana terkait.

Pengumpulan data yang diperlukan dalam UKGS berupa data sosiodemografis dan data epidemiologis.

Melakukan kegiatan analisis teknis dan edukatif, seperti:a)Pengarahan kepada tenaga UKS, Guru SD,
dokter kecil,dan orang tua murid. b)Pembersihan karang gigi.c)Pelayanan medik gigi (menerima rujukan
dari guru dan petugas kesehatan lainnya).

Monitoring pelaksanaan UKGS.

Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.


Evaluasi program.

Petugas UKS

Peran Petugas UKS dalam kegiatan UKGS antara lain :

Terlibat secara penuh dalam penentuan SD, pembinaan guru dandokter kecil, monitoring program, dan
hubungan dengan Depdikbud.

Pemeriksaan murid (screening).

Melaksanakan rujukan.

Menunjang tugas perawat gigi dalam penyuluhan dan pendidikankesehatan gigi

Anda mungkin juga menyukai