Identifikasi Masalah
Keperawatan Gigi dan Mulut yang terbagi dalam 4 kelompok, yaitu: Individu, Posyandu,
UKGS, dan Keluarga di lingkungan wilayah kerja Puskesmas Batu Hampar Kecamatan
Akabiluru Kabupaten 50 Kota, maka data tersebut diidentifikasikan sehingga diperoleh hasil
Tabel 8. Data Identifikasi Masalah Hasil Pemeriksaan Gigi dan Mulut UKGS di SDN 01
Batu Hampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota
NO INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET
2 Ektaksi gigi 29 14
3 PTI 0 62,5%
Pemerikasaan gigi pada tanggal 2 Februari 2016 siswa SDN 01 Kec. Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota setelah di olah, di dapat hasil sebagai berikut:
-62,5.
4. Pada identifikasi masalah ini dapat kita lihat penentuan prioritas masalah pada tabel
berikut:
1
Tabel. 9 Penentuan Prioritas Masalah Data Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
dari 36 orang Murid UKGS di Batu Hampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten
Lima Puluh Kota Tahun 2016
Sasaran Indikator Pencapaian Target Kesenjangan Presentase Prioritas
Siswa- Deccay gigi permanen 16 6 10 166 % II
siswi
Ekstraksi gigi desidui 29 14 15 190 % I
SDN 01
Batu PTI 0 62,5% -62,5% 100 % III
Hampa
Tabel 10. Data Identifikasi Masalah Hasil Pemeriksaan Gigi dan Mulut 19 KK Binaan di Batu Hampar
Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota Tahun 2016
Indikator Sasaran Jumlah Rata-rata
DMF-T 19 28 1,56
D 19 13 0,72
M 19 14 0,78
F 19 1 0,06
def-t 19 4 2
d 19 2 1
e 19 2 1
f 19 0 0
PTI 19 0,5 0,02
OHIS 19 31,94 1,78
B 19 8 0,44
S 19 8 0,44
J 19 2 0,11
CPITN 19 57 3,8
(Sektan Sehat)
Pada Identifikasi Masalah ini dapat kita lihat urutan prioritas masalah pada tabel
dibawah ini:
Tabel 11. Penentuan Prioritas Masalah Data Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut dari 19 orang KK
Binaan di Batu Hampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016
Sasaran Indikator Pencapaian Target Kesenjangan % Prioritas
19 orang D 13 5 8 8/13 x 100% IV
KK Binaan = 61,54
di Batu M 14 2 12 12/14 x 100% III
Hampar = 85,72
Kecamatan F 1 5 4 4/1x100% = I
Pangkalan 400 %
Akabiluru e 2 1 1 1/2x100% = V
Kabupaten 50 %
PTI 0,02 40% 39,98% 39,98/0,02x100% II
Lima
= 99,95 %
puluh Kota
OHIS 8 7 1 1/8x100% = VII
Baik 12,5
CPITN 57 70 13 13/57x100% = VI
Sektan 22,80 %
Sehat
E. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan gigi dan mulut pada murid UKGS dan Keluarga di
Batu Hampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota ditemukan masalah dengan rumusan
1. UKGS
a. Tingginya angka Decayed pada gigi desidui pada siswa SDN 01 Batu Hampar
sebesar 16 di banding target 6 pada bulan Februari 2016.
b. Tingginya angka ektraksi pada gigi desidui pada siswa SDN 01 Batu Hampar
sebesar 29 di banding target 14 pada bulan Februari 2016.
c. Rendahnya angka mempertahankan gigi (PTI) pada orang siswa SDN 01 Batu
Hampar sebesar 0 dibanding target 62,5% pada bulan Februari 2016.
2. Keluarga
a. Angka Filling pada 18 orang KK Binaan di Batu Hampar Kecamatan Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, sebanyak 1 gigi disbanding
Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, yaitu 0,02 % disbanding target
Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, sebanyak 14 dibanding target
Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, sebanyak 13 gigi dibanding
Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, sebanyak 2 dibanding target
f. Angka CPITN ( sektan sehat) pada 15 orang orang KK Binaan di Batu Hampar
Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, yaitu 57
g. Angka OHIS kriteria baik pada 18 orang KK Binaan di Batu Hampar Kecamatan
Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota pada Februari 2016, sebanyak 8 dibanding
F. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya mutu, cakupan, efisiensi Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi dan
Mulut dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut
secara wajar.
b. Meningkatnya angka mempertahankan gigi (PTI).
F PTI
DMFT
Berdasarkan rumusan masalah pada murid UKGS dan KK Binaan, dapat disusun
Tabel 12. Rumusan Masalah, Penyebab Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah dan
Urutan Pemecahan Masalah Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut UKGS di
SDN 01 Batu Hampar wilayah kerja Puskesmas Batu Hampar Kecamatan Akabiluru
Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2016
Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Urutan Pemecahan
Masalah Masalah
1.Tingginya angka * Input >Meningkatkan Melakukan
Decayed pada gigi > Kurangnya pengetahuan siswa penyuluhan
desidui pada siswa pengetahuan siswa tentang lubang gigi kesehatan gigi dan
SDN 01 Batu tentang lubang gigi dan akibat dari mulut berkenaan
Hampar sebesar 16 dan akibat dari lubang gigi melalui dengan:
di banding target 6 lubang gigi penyuluhan -Lubang gigi
pada bulan Februari -Cara pemeliharaan
2016. * Proses kesehatan gigi dan
>Gigi permanen yang >Melakukan mulut.
berlubang belum di penambalan pada
tambal gigi permanen yang -Melakukan
berlubang penambalan gigi
*Lingkungan permanen
-
-Melakukan
2. Tingginya angka *Input pencabutan gigi
ektraksi pada gigi >Kurangnya >Meningkatkan desidui yang mobility
desidui pada siswa pengetahuan siswa pengetahuan siswa atau persistensi.
SDN 01 Batu tentang cara tentang cara
Hampar sebesar 29 memelihara kesgilut. pemeliharaan
di banding target 14 kesehatan gigi dan
pada bulan Februari mulut melalui
2016. penyuluhan.
*Lingkungan
-
Tabel 13. Rumusan Masalah, Penyebab Masalah, Alternatif Pemecahan Masalah dan
Urutan Pemecahan Masalah Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut keluarga
binaan di wilayah kerja Puskesmas Batu Hampar Kecamatan Akabiluru Kabupaten
Lima Puluh Kota Tahun 2016
*Lingkungan:
-Memotivasi
-tidak adanya
kebijakan yang masyarakat untuk
mengatur program mengunjungi
kesgilut. pelayanan kesehatan
minimal 1x6 bulan
supaya tercapainya
kesehatan gigi dan
4. Tingginya angka
mulut yang optimal.
Decay pada 18 orang
KK Binaan di Batu *Input : -Meningkatkan
> Kurangnya pengetahuan sasaran
Hampar Kecamatan
pengetahuan sasaran tentang lubang gigi
Akabiluru Kabupaten tentang Lubang gigi dan penyebab
dan penyebab terjadinya lubang
Lima Puluh Kota
terjadinya lubang
gigi melalui
Tahun 2016 yaitu gigi.
penyuluhan.
13 gigi dibandingkan
dengan target yaitu 5 > kurangnya -Meningkatkan
pengetahuan sasaran pengetahuan sasaran
gigi.
tentang makanan tentang makanan
yang menyehatkan yang menyehatkan
dan merusak gigi.
dan merusak gigi
melalui penyuluhan.
*Proses:
> Belum -Melakukan
dilakukannya penambalan gigi
tindakan penambalan permanen yang
pada gigi permanen berlubang.
yang berlubang.
*Lingkungan : -Memotivasi
> Tidak adanya masyarakat untuk
kebijakan yang mengunjungi
mengatur tentang pelayanan kesehatan
kesgilut. minimal 1x6 bulan
supaya tercapainya
kesehatan gigi dan
mulut yang optimal.
5. Tingginya angka
def-t (e) pada 1 orang *Input : -Meningkatkan
> Kurangnya pengetahuan sasaran
KK Binaan di Batu
pengetahuan sasaran tentang gigi goyang
Hampar Kecamatan tentang gigi goyang.
yang sudah waktunya
Akabiluru Kabupaten dicabut harus
Lima Puluh Kota dicabut.
*Proses : -Melakukan
Tahun 2016 yaitu 2
> Belum pernah pencabutan gigi
gigi dibandingkan dilakukannya goyang yang sudah
tindakan pencabutan waktunya dicabut.
dengan target yaitu 1
gigi. gigi decidui.
-Memotivasi
*Lingkungan : masyarakat untuk
> Tidak adanya
mengunjungi
kebijakan yang
mengatur tentang pelayanan kesehatan
6. AngkaCPITN kesgilut. minimal 1x6 bulan
supaya tercapainya
(sektan sehat) pada
kesehatan gigi dan
15 orang KK Binaan mulut yang optimal.
di Batu Hampar
*Input :
-Meningkatkan
Kecamatan > Kurangnya
pengetahuan sasaran pengethuan sasaran
Akabiluru Kabupaten tentang karang gigi
tentang karang gigi.
Lima Puluh Kota melalui penyuluhan.
Tahun 2016 yaitu 57
*Proses: -Melakukan
sektan dibandingkan > sasaran tidak pembersihan karang
pernah melakukan
target 70 sektan gigi.
pembersihan karang
gigi.
-Memotivasi
*Lingkungan:
> Tidak adanya masyarakat untuk
kebijakan yang mengunjungi
mengatur program pelayanan kesehatan
7. Tingginya angka kesgilut. minimal 1x6 bulan
OHIS kriteria baik supaya tercapainya
kesehatan gigi dan
pada 18 orang KK
mulut yang optimal.
Binaan di Batu
Hampar Kecamatan *Input : -Meningkatkan
> Kurangnya pengetahuan sasaran
Akabiluru Kabupaten
pengetahuan sasaran tentang cara
Lima Puluh Kota tentang cara memelihara
memelihara
Tahun 2016 kebersihan gigi dan
kesehatan gigi dan
sebanyak 8orang mulut. mulut melelui
penyuluhan.
dibandingkan dengan -Meningkatkan
target 7 orang > kurangnya pengetahuan sasaran
pengetahuan sasaran tentang cara
tentang waktu dan memelihara
cara menyikat gigi
kebersihan gigi dan
yang di anjurkan.
mulut melalui
penyuluhan.
*Proses : -Mendemonstrasikan
> Cara menyikat gigi cara menyikat gigi
yang salah. yang baik dan benar.
> Kurangnya -Pembersihan karang
penyuluhan yang
gigi.
diberikan oleh tenaga
kesehatan gigi
setempat.
-Memotivasi
*Lingkungan : masyarakat untuk
> Tidak adanya mengunjungi
kebijakan yang pelayanan kesehatan
mengatur penyuluhan
minimal 1x6 bulan
dilakukan 1x6 bulan.
supaya tercapainya
kesehatan gigi dan
mulut yang optimal.