Anda di halaman 1dari 9

Nama : Melsi Kristin Mada

Kelas : tingkat II kelas B

Nim : 20183123038

Mata kuliah : Infeksi Silang

a. Desinfeksi permukaan kerja


1. Jelaskan langkah-langkah desinfeksi permukaan kerja diklinik gigi ?

Permukaan kerja berpotensi menjadi tempat singgahnya bakteri dan virus yang
dapat mengakibatkan terjadinya penularan, sehingga perlu untuk dilakukan
desinfeksi. Permukaan kerja di klinik gigi meliputi seluruh bagian dental unit, lantai,
gagang pintu dll.

1. Langkah-langkah Desinfeksi Permukaan Kerja di Klinik Gigi


Siapkan bahan desinfektan yang akan digunakan dan alat untuk
mengoles atau menyikat, menyemprotkan, atau mengusapkan cairan
desinfektan pada permukaan kerja yang diinginkan.
Bahan desinfektan :
 Larutan Lysol (1 liter air dicampur
5cc Lysol)
 Alcohol 70 %
 Air
 Kapas atau tissue

Alat untuk desinfeksi :

 Lap bersih
 Lap steril
 Sikat bertangkai (sikat spittoon)
dan mangkuk (untuk menampung
cairan desinfetan yang akan segera
digunakan dan sikat untu menyikat
permukaan benda)
 Sapu dan pel

Langkah-langkah desinfeksi permukaan kerja:

1. Sebelum dan sesudah melakukan tindakkan desinfeksi sebaiknya


melakukan tindakan cuci tangan sesuai dengan SOP yang ada
sebagai usaha untuk menjaga kebersihan pribadi.
2. Setelah melakukan prosedur mencuci tangan selanjutnya
memakai handscoon, masker, penutup kepala, dan kacamata,
serta alas kaki (APD).
3. Buang air yang ada di dental unit, lap permukaan kerja dengan
lap bersih, dan semprot dengan cairan desinfektan.
4. Siram tempat pasien untuk membuang ludah dengan cairan
desinfektan (Lysol) kemudian disikat dengan sikat spittoon.
5. Handpiece di desinfeksi dengan alcohol 70% dan mata bur
direndam dengan alcohol 70%.
6. Daerah yang terkena percikan saliva dan darah dibersihkan
dengan cairan desinfektan.
7. Ganti penutup dental chair dengan yang baru.
8. Buang Kotoran pada penyaring tempat membunag ludah pasien
dan dibersihkan.
9. Permukaan yang sulit di desinfeksi di lapisi dengan kain penutup.
10. Tutup Dental Chair dengan menggunakan kain penutup (2).
11. Lajutkan pada permukaan dental unit yang lain.
12. Three Way Syringe, desinfeksi bagian handle sampai ujungnya
dengan kapas yang dibasahi alkohol 70%.
13. Dental Light, cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan
lap steril.
14. Saliva Ejector, buang setiap pergantian pasien. Handle dilap
dengan lap steril yang dibasahi dengan larutan lysol
15. Dental Stool, desinfeksi seluruh bagian kedudukan dan sandaran
menggunakan lap yang dibasahi dengan larutan lysol.
16. Foot Controller, periksa foot controller satu bulan sekali dan
dilap dengan lap bersih setelah pemakaian.
17. Tray Assembly, cukup desinfeksi dilap dengan lap steril yang
dibasahi dengan larutan lysol.
18. Radiograph viewer, desinfeksi dengan dilap dengan lap steril
yang dibasahi dengan larutan Lysol.
19. Water Unit, bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian
desinfeksi dengan Lysol (3).
20. Sapu dan pel lantai didekat dental unit dan seluruh permukaan
lantai di ruangan klinik serta gunakan larutan pembersih lantai.

2. Bagaimana penanganan desinfeksi alat kumur dan tempat pembuangan ludah


sehingga tidak menjadi sumber penularan penyakit ?
Alat kumur dan tempat pembuangan ludah harus dibersihkan setelah digunakan
dengan cara Siram pembuangan ludah dengan cairan desinfektan (Lysol)
kemudian disikat dengan sikat spittoon. Sedangkan untuk alat kumur dapat kita
desinfeksi dengan cara cuci gelas kumur menggunakan spons dengan deterjen
dibawah air mengalir atau,Setelah itu bilas sampai bersih,Keringkan dengan
handuk bersih /lap kering

3. Bagaimana desinfeksi gelas kumur?


Alat dan Bahan
 Gelas kumur
 Deterjen ( rinso, mama lemon)
 Spons cuci piring
 Air bersih mengalir
 Handuk/ lap bersih dan handuk /lap.

Prosedur kerja : Gelas kumur dibawa ke tempat untuk mencuci alat,Cuci gelas
kumur menggunakan spons dengan deterjen dibawah air mengalir atau,Setelah
itu bilas sampai bersih, Keringkan dengan handuk bersih /lap kering,Simpan
gelas kumur dilemari klinik.

4. Lantai dan dental unit harus dilakukan desinfeksi dengan cara apa ?
Desinfeksi lantai :
Desinfeksi lantai dengan cara membuang sampah yang ada di lantai
dan di sapu hingga bersih. Selanjutnya pel permukaan lantai dengan
mengguanakan alat pel dan larutan pembersih lantai yang mengandung
karbol/Lysol yang dapat menghambat dan membunuh mikroorganisme di
lantai. Jika didapatkan adanya sampah maka sampah dibuang, jika tergolong
limbah infeksius maka dikelola dengan benar yaitu dibuang pada plastic
kuning penanda limbah infeksius. Jika sampah hanya berupa kertas maka
bisa dibuang pada tempeh sampah biasa.

Desinfeksi dental unit :

1. Dentist Chair ( Patient Chair)


Pemeliharaan : setelah bekerja desinfeksi semua bagian dengan alcohol
70%
Keterangan : Tidak Kritis
2. Three Way Syringe
Pemeliharaan : Desinfeksi bagian handle sampai ujungnya dengan
alcohol 70%
Keterangan ; tidak kritis
3. Dental light
Pemeliharaan : cukup desinfeksi lampu serta tangkainya dengan alcohol
70%
Keterangan : tidak kritis
4. Contra Angele Handpiece
Pemeliharaan : desinfeksi handle sampai bagian ujungnya menggunakan
alcohol serta bur setelah digunakan direndam didalam alcohol 70%.
Keterangan : handpiece semi kritis sedangkan bur kritis
5. Slow and speed hanpiece
Pemeliharaan : desinfeksi handle sampai bagain ujungnya menggunakan
alcohol 70% serta bur setelah digunakan direndam dalam alcohol.
6. Saliva ejector
Pemeliharaan : buang setiap pergantian pasien handle di lap dengan lap
steril yang dibasahi dengan larutan lysol :
Keterangan : kritis
7. Dental stool
Pemeliharaan : desinfeksi seluruh bagian kedudukan dan sandaran
menggunakan Lysol.
Keterangan : kritis
8. Separator
Pemeliharaan : periksa separator selama satu bulan sekali
Keterangan : tidak kritis
9. Foot controller
Pemeliharaan : periksa foot controller satu bulan sekali dan bersihkan
Keteragan : tidak kritis
10. Tray assembly
Pemeliharaan : cukup desinfeksi dengan lap steril yang dibasahi dengan
larutan Lysol.
Keterangan : tidak kritis
11. Water unit
 Flushing system
Pemeliharaan : bersihkan bowl dan sekitarnya dengan air kemudian
desinfeksi dengan Lysol.
 Suction system ( suction filter)
Pemeliharaan : lepas ujung suction dan dibuang serta diganti setiap
pergantian pasien.

b. Desinfeksi alat kedokteran gigi


1. Jelaskan langkah-langkah desinfeksi kimia
Alat dan Bahan :
 Larutan glutaraldehyde 2,45%
 Larutan clorin 0,5 %
 Aquadest
 Deterjen
 Sikat
 Air bersih mengalir
 Handuk bersih dan handuk steril
 Korentang steril

Prosedur kerja

1. Rendam alat dalam klorin 0,5% selama 5-10 menit.


2. Alat dicuci dengan sabun dan disikat dibawah air mengalir.
3. Alat dikeringkan dengan handuk bersih.
4. Rendam alat dalam larutan glutaraldehyde 2,45% selama 20-30 menit.
5. Setelah selesai ambil alat dengan korentang steril dan alat dicuci/ dibilas
dengan aquadest.
6. Keringkan dengan handuk steril dan disimpan dalam bak instrument
yang didalamnya terdapat tablet formalin yang dibungkus dengan kain
kasa.

2. Jelaskan langkah-langkah desinfeksi boiling


Alat dan Bahan :
 Larutan clorin 0,5 %
 Alat desinfektor ( boiling desinfektor)
 Alat semi kritis dan tidak kritis
 Deterjen ( rinso,mama lemon)
 Air bersih mengalir
 Handuk/ lapsteril

Prosedur kerja :

1. Alat direndam dalam larutan clorin 0,5% selama 5-10 menit.


2. Cuci alat dengan sabun dan disikat dibawah air mengalir.
3. Rebus alat pada air mendidih (100⁰C) selama 30 menit dihitung setelah
air mendidih)
4. Densifektor dimatikan
5. Ambil alat dengan korentang steril dan alat diletakkan diatas handuk
steril dan disimpan dalam bak instrument yang diberi tablet formalin

Catatan :

 Air yang digunakan adalah air suling (aquadestilata) untuk mencegah


adanya karat.
 Bila tidak ada aquadestilata, dapat digunakan air ledeng dengan
menambahkan 1 sendok the sodium carbonat 2% dalam 1 liter air.
 Alat harus terendam dalam air, permukaan air 2 cm diatas permukaan
alat.

3. Jelaskan langkah-langkah desinfeksi panas kering


Alat dan Bahan :

 Larutan clorin 0,5%


 Alat-alat yang disterilkan adalah alat semi kritis
 Deterjen (rinso, mama lemon)
 Sikat
 Air bersih yang mengalir
 Handuk/ lap bersih dan handuk/lap steril
 Korentang steril
 Bak instrument steril

Prosedur kerja :

1. Alat direndam dengan larutan clorin 0,5% selama 5-10 menit.


2. Alat-alat dicuci dengan sabun dan disikat sampai bersih, bilas dibawah
air mengalir, lalu keringkan dengan handuk bersih.
3. Letakkan dan atur alat dalam oven, kemudian panaskan dengan suhu
100 derajat celcius selama 30 menit.

Anda mungkin juga menyukai