Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN PEMBENTUKAN PELATIHAN KADER DI PUSKESMAS PONTIANAK UTARA

DALAM UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Oleh :

Isna wahyuni

Melsi kristin mada

Ummi nuraini

Neny wulan sari

Sovia febriana tarigas

Zul akmal

Ronaldo

Rana hafifah

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI


I. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan dititik beratkan pada pendekatan preventif dan promotif serta
pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. salah satu bentuk
upaya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan adalah menumbuh kembangkan
Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM), yang salah satunya adalah
kesehatan gigi. Berkembangnya berbagai Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM), maka pembinaan kesehatan gigi masyarakat dapat diperluas cakupannya
dengan berintegrasi kepada UKBM lainnya selain posyandu seperti kegiatan UKGM.
UKGM adalah suatu pendekatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan dan peran serta masyarakat dalam pemeliharaan kesehatan gigi (upaya
promotif, preventif secara terpadu.Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
kesehatan, diantaranya pembangunan kesehatan gigi dan mulut dibutuhkan peran serta
masyarakat sebagai salah satu strategi penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
meliputi perorangan misalnya kader kesehatan gigi dan mulut. Pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan gigi dan mulut, merupakan salah satu cara untuk
mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya dengan
pemberdayaan kader kesehatan. Kegiatan yang dilakukan lebih diarahkan pada
pelayanan promotif, preventiv dan rujukan kesehatan gigi dan mulut yang dilakukan
pada upaya kesehatan berbasis masyarakat diantanya posyandu dengan sasaran
kelompok resiko tinggi meliputi anak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil
dan menyusui, kelompok usia lanjut.
Berdasarkan uraian di atas, untuk mendukung pelaksanaan pembangunan kesehatan
gigi dan mulut di Indonesia, salah satunya adalah dengan melakukan pemberdayaan
masyarakat yaitu UKGM (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat). Untuk maksud tersebut,
maka perlu disusun sehingga dapat digunakan sebagai acuan berbagai pihak yang akan
menyelenggarakan kegiatan, pelatihan, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
gigi dan mulut pada masyarakat.

II. TUJUAN PELATIHAN KADER


A. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan kader UKGM di bidang kesehatan
gigi dan mulut
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kemampuan kader untuk mengelola UKGM di wilayahnya.
2. Meningkatkan kemampuan para kader untuk dapat melakukan penyuluhan
kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat di wilayah kerja.
3. Meningkatkan kemampuan para kader untuk dapat melakukan pemeriksaan gigi
sederhana.
4. Meningkatkan kemampuan kader melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
ke puskesmas.

III.DASAR KEGIATAN (LANDASAN HUKUM)


Landasan hukum yang terkait dengan UKGM antara lain :
1. Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
2. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Undang-undang RI No.25 tahun 2009 tentang pelayanan publik
4. Undang-undang No.72 tahun 2012 tentang sistem kesehatan nasional
5. Undang-undang No.36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
6. Permenkes No.89 tahun 2015 tentang upaya kesehatan gigi dan mulut

IV. NAMA KEGIATAN


Kegiatan yang akan kami selanggarakan yaitu “Pelatihan Kader UKGM di Wilayah
kerja Puskesmas Pontianak utara Tahun 2019”.

V. PESERTA PELATIHAN
Peserta kegiatan Pelatihan Kader UKGM di Wilayah adalah :
Kader Kesehatan Gigi dan Mulut yang terdiri dari 53 peserta,

VI. SUSUNAN PANITIA PELATIHAN


Pelindung : Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes pontianak
Penasehat : Kepala Puskesmas pontianak utara
Penanggung Jawab : Ketua Jurusan Kesehatan Gigi
Ketua : Neny wulan sari
Sekretaris : isna wahyuni
Bendahara : melsi kristin mada
Kadir Divisi Ilmiah sovia febriana tarigas
Divisi Dokumentasi : zul akmal
Divisi Konsumsi rana hafifah
Divisi Perlengkapan : ronaldo

VII. WAKTU PELATIHAN


Pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut berlangsung selama dua hari, yaitu
: Hari : Jumat - Sabtu
Tanggal : 29-30 Maret 2019
Jam : 09.00 WIB s/d selesai

VIII. TEMPAT PELATIHAN


Pelatihan diselenggarakan di Aula puskesmas pontianak utara

IX. MATERI PELATIHAN KADER UKGM


1. Peranan dan fungsi kader
2. Keadaan gigi dan mulut
3. Penyakit gigi dan mulut
4. Pemeliharan kesehatan gigi dan mulut
5. Penyuluhan pada kegiatan UKGM
6. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
7. Pengisian KMGS (kartu menuju gigi sehat)
8. Pengobatan sederhana terhadap penyakit gigi dan mulut
9. Pencatatan dan pelaporan kegiatan
10. Rujukan ke BPG terdekat

X. PEMBIAYAAN
Pembiayaan penyelenggaraan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut adalah dari
dana JKG, dengan perincian:
1. Penggandaan/foto copy materi + ATK =Rp. 150.000,-
2. Konsumsi Snack makan siang @Rp.35.000 x45x2 hr = Rp. 3.150.000,-
3. Transportasi distribusi undangan = Rp. 75.000,-
4. Transportasi kader Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000,-
5. Transportasi Narasumber ( Lurah dan Kapus ) = Rp. 300.000,-
6. Transportasi Panitia =Rp. 300.000,-
7. Hadiah =Rp. 200.000,-
8. Biaya Sertifikat = Rp. 200.000,-
9. Dokumentasi dan dekorasi =Rp. 200.000,-
Total biaya =Rp. 5.325.000,-

XI. EVALUASI PELATIHAN


A. Evaluasi Jangka Pendek
1. Penjajakan awal Dengan pre test yang dilakukan sebelum pelaksanaan pelatihan
dimulai.
2. Evaluasi akhir pelatihan / evaluasi out put (Penilaian terhadap materi) Dengan
post test dilakukan setelah pelaksanaan pelatihan selesai untuk menguji sejauh
mana kader dapat menyerap materi yang diberikan oleh narasumber / penyaji.
Kedua hasil pre test dan post test dibandingkan untuk melihat apakah ada
peningkatan nilai sebelum dan sesudah diberikan materi pelatihan.
3. Evaluasi akhir penyelenggaraan Dilakukan setelah akhir penyelenggaraan atau
bersamaan dengan post test. Tujuan untuk mengetahui kekurangan fasilitas yang
disediakan oleh panitia sebagai koreksi untuk menyelenggarakan kegiatan
berikutnya.
a. Evaluasi tim penyelenggara / Evaluasi Proses (Organizing Comitee / OC) :
evaluasi yang berhubungan dengan penyediaan fasilitas penyelenggaraan.
1) Bagaimana dengan tempat / ruangan yang disediakan, nyaman atau tidak. Jika
ada kekurangan mohon ditulis.
2) Bagaimana dengan konsumsi yang disajikan, enak atau tidak. Kekurangan
sebutkan.
b. Evaluasi tim Pelatih / Evaluasi Input (Steering Comitee / SC) : Evaluasi yang
berhubungan dengan nara sumber tentang penyampaian materi.
1) Apakah cara penyampaian materinya terlalu cepat.
2) Narasumber menguasai materi yang disampaikan atau tidak.
3) Bagaimana dengan ringkasan materi yang digandakan / dikopikan apakah kurang
lengkap.

B. Evaluasi Jangka Panjang / Evaluasi Out Come (kegiatan kader)


Untuk mengetahui kerja kader setelah dilatih maka kader harus dimonitor
kegiatannya agar berjalan sesuai harapan. Sedangkan evaluasi jangka panjang
dilakukan minimal 6 bulan setelah pelatihan

XII. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan penyelenggaraan Pelatihan Kader
UKGM di wilayah kerja Puskesmas Pontianak utara. Atas kerjasama dan bantuanya
kami ucapkan terima kasih.
XIII. LAMPIRAN
1. Soal- soal pretes dan postest
2. Surat Pengantar Koordinasi ke Kepala Desa
3. Surat Undangan untuk kader UKGM
4. Format Rujukan

Pontianak , Maret 2019

Ketua sekretaris

Neny wulan sari isna wahyuni

Anda mungkin juga menyukai