PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
D. NAMA KEGIATAN
Pelatihan Kader Masyarakat teantang Kesehatan Gigi dan Mulut Di Desa
Lubuk Bintialo Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin Tahun
2021
E. PESERTA PELATIHAN
Kader Masyarakat Desa Lubuk Bintialo sejumlah 6 yang mewakili setiap
Dusun Desa Lubuk Bintialo.
G. WAKTU PELATIHAN
`Hari / Tanggal : Jum’at, 08 Oktober 2021
`Waktu : 07.30 – 12.00 WIB
H. TEMPAT PELATIHAN
Tempat : Kantor Kelurahan Desa Lubuk Bintialo
I. METODE PELATIHAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
4. Simulasi
BAB II
diantaranya:
B. Kompetensi
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
1. Mampu memahami dasar kebijakan pelatihan kader
2. Mampu memahami peran dan fungsi kader dalam penyelenggaraan UKGM
3. Mampu memahami keadaan gigi dan mulut
4. Mampu memahami penyakit gigi dan mulut
5. Mampu melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
A. Peserta
1. Kriteria peserta
Kader posyandu yang berasal dari masyarkat
2. Jumlah peserta
Jumlah peserta pelatihan adalah minimal 5 orang
B. Fasilitator
Fasilitator terdiri atas anggota masyarakat, penggerak PKK dan
petugas kesehatan.
C. Narasumber
1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
2. Dokter Gigi Puskesmas
3. Mahasiswa Magister Terapan Kesehatan Terapis Gigi dan Mulut
D. Penyelenggara
Pelatihan diselenggarakan oleh Mahasiswa Magister Terapan Kesehatan
Terapis Gigi dan Mulut Poltekkes Kemenkes Semarang di Desa Lubuk
Bintialo Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin
BAB V STRUKTUR
PROGRAM
A. Materi Dasar
Nomor : MD. 1
Judul materi : Dasar Kebijakan Pelatihan Kader
Waktu : 2 JPL (T=2 JPL, P=0 JPL, PL=0JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum/TPU : Kader Memahami Dasar Kebijakan
Pelatihan Kader
1.Irma Z, Indah
dan Intan, S
b. Karang gigi Ayu. (2013).
Ceramah Slide Penyakit Gigi,
(Pengertian karang dan tanya LCD Mulut, dan
gigi, Proses jawab Laptop THT. Nuha
terjadinya karang Modul Medika.
gigi, Faktor-faktor Flipchart Yogyakarta
penyebab karang Poster 2.Mumpuni,
gigi, dan Spidol
Pencegahan karang Yekti dan
gigi) Pratiwi,
Erlita. (2013).
45 Masalah
dan Solusi
Penyakit Gigi
dan Mulut.
Rapha
Publishing.
Yogyakarta
3.Putri, MH,
Herijulianti E,
c. Radang gusi Nurjannah N.
Ceramah Slide (2013). Ilmu
(Pengertian dan tanya LCD Pencegahan
Gingivitis, Tanda – jawab Laptop Penyakit
tanda Gingivitis, Modul Jaringan
Macam-macam Flipchart Keras dan
gingivitis, dan Poster Jaringan
Patofisiologi Spidol Pendukung
gingivitis) Gigi. EGC.
Jakarta
Poster 1. Machfoedz ,
Menjaga
kesehatan
gigi dan
mulut anak-
anak dan ibu
hamil,
Yogyakarta
2008.
2. Ardyan gilang
ramadhan ,
Serba-serbi
kesehatan
gigi dan
mulut ,
Bukune
Jakarta 2010
3. Musaikan
SW, Leni K,
Lydia dan
Soedjoko.
Gambaran
gingivitis
pada ibu
hamil di
Puskesmas
peginan
kecamatan
Snarpir
Surabaya.
Kurikulum & Modul Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut 4. MajalahPage 14
Mahasiswa PKL DIV Alih Jenjang Kep.Gi 2017/2018 Kedokteran
Gigi . edisi
Kurikulum & Modul Pelatihan Kader Kesehatan Gigi dan Mulut Page 15
Mahasiswa PKL DIV Alih Jenjang Kep.Gi 2017/2018
Nomor : MI. 4
Judul materi : Pemeliharaan Kesehatan Gilut
Waktu : 4 JPL (T = 1JPL, P = 3JPL, PL = 0JPL)
Tujuan Pembelajaran Umum/TPU : Setelah mengikuti materi ini kader mampu
melakukan pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut
Pembukaan
Pra-tes
Dinamika kelompok
A. Evaluasi
Evaluasi yang digunakan selama proses pembelajaran terdiri dari evaluasi
terhadap :
1. Peserta
a. Pra tes
b. Pasca tes
2. Pelatih
a. Penguasaan materi
b. Ketepatan waktu
c. Sistematika penyajian
d. Penggunaan maetode dan alat bantu
e. Empati gaya kepada peserta
f. Pencapaian kompetensi sesuai bidang yang diajarkan
g. Kesempatan tanya jawab
h. Kemampuan menyajikan
i. Kerja sama antar sesama pelatih
3. Penyelenggara/panitia pelaksana
a. Pengalaman peserta dalam pelatihan
b. Rata-rata penggunaan metode pelatihan
c. Tingkat semangat peserta untuk mengikuti program pelatihan
d. Tingkat kepuasan peserta terhadap proses pelatihan
e. Kenyamanan ruang pelatihan
f. Penyedian alat bantu pelatihan
g. Penyedian dan pelayanan bahan belajat
h. Penilaian proses pelatihan baik di kelas maupun di lapangan
B. Sertifikasi
Penentuan angka kredit pelatihan dilaksanakan berdasarkan lamanya waktu
pelatihan dalam satuan pembelajaran efektif, dimana peserta yang mengikuti
pelatihan selama 30 jam pelajaran akan memperoleh angka kredit sebanyak 1.