Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PAITON
Jl. Raya Paiton No 302 Desa Sukodadi kecamatan Paiton
Email ; phcpaitong@gmail.com - 67283
KABUPATEN PROBOLINGGO

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)


PROGRAM UKGM

A. PENDAHULUAN
Seperti di gariskan dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), tujuan pembangunan
di bidang kesehatan ialah meningkatkan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga salah satu unsure
kesejahtraan umum dari tujuan Nasional. Selanjutnya salah satu butir dasar-dasar
pembangunan kesehatan menyebutkan bahwa:
“ Pemerintah dan masyarakat bertanggung jawab dalam memelihara dan mempertinggi
derajat kesehatan rakyat”
Bertolak dari hal tersebut maka peran komunikasi, informasi, dan eduksasi
menjadi sangat penting dan menentukan masyarakat perlu diberikan informasi dan di
kembangkan kemampuannya untuk hidup sehat.Hal ini tidak hanya menjadi tugas para
petugas kesehatan saja, tetapi merupakan tugas bersama, baik pemerintah secara lintas
sektoral maupun masyarakat termasuk swasta.
Upaya kearah pencapaian sasaran sebagaimana untuk berbagai upaya
pembangunan lainnya, membutuhkan sikap dan perilaku yang positif dan response dari
para orang tua dan masyarakat pada umumnya, agar hal ini dapat terwujud. Mereka harus
memiliki pengetahuan, informasi, teknologi dan sumberdaya sehingga setiap keluarga dan
masyarakat akan memiliki kuasa untuk memastikan kelangsungan hidup, pengembangan
dan perlindungan anak-anaknya serta masa depan mereka.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya,
puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan yang merupakan kegiatan dan atau
serangkaian kegiatan.
Untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan (promotif), pencegahan
penyakit (prefentif), pengobatan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan
(rehabilitatif) oleh pemerintah dan atau masyarakat yang dilakukan terpadu, terintegrasi
dan berkesinambungan.
Visi

“Terwujudnya Masyarakat Paiton yang Mandiri dalam hidup sehat melalui

pembangunan kesehatan yang optimal”

Misi

1. Melakukan pembangunan berwawasan kesehatan

2. Menjalin hubungan kerjasama dengan lintas sektor dan lintas terkait

3. Membangun perilaku hidup besih sehat dengan memberdayakan dan

mendorong kemandirian masyarakat sehingga PHBS menjadi kebutuhan

4. Mengupayakan kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan prima yang

bermutu secara optimal

“MOTTO‘

“ Cepat, Tepat , Berkualitas”

B. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Undang-undang Dasar 1945, pasal 28 H angka (1) mengamanahkan bahwa setiap
orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Pada pasal 34 angka (3) Negara bertanggung jawab atas penyedia fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 93 dan 94,
dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi,
pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi yang
dilakukan secara terpadu, terintegritas dan berkesinambungan dan dilaksanakan melalui
pelayanan kesehatan gigi perseorangan, pelayanan kesehatan gigi masyarakat, usaha
kesehatan gigi sekolah, serta pemerintah dan pemerintah daerah wajib menjamin
ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat dan obat kesehatan gigi dan mulut dalam
rangka memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang aman, bermutu dan
terjangkau oleh masyarakat.
Survei Nasional Riskesdas 2007 melaporkan sebesar 75% penduduk Indonesia
mengalami riwayat karies gigi; dengan rata-rata jumlah kerusakan gigisebesar 5 gigi
setiap orang, diantaranya 4 gigi sudah dicabut atau pun sudah tidak bisa dipertahankan
lagi, sedangkan angka penumpatan sangat rendah (0,08 gigi per orang) juga dilaporkan
penduduk Indonesia yang menyadari bahwa dirinya bermasalah gigi dan mulut hanya
23% dan diantara mereka yang menyadari hal itu hanya 30% yang menerima perawatan
atau pengobatan dari tenaga professional ini berarti effective demand untuk berobat gigi
sangat rendah, yaitu hanya 7%.
Peranan Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan pada pos terdepan telah kita
maklumi bersama dimana tugas dan fungsinya semakin bertambah banyak dan kompleks
sesuai tuntutan masyarakat.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
tercapainya Kemandirian Masyarakat Besuk untuk hidup sehat. Hidup Sehat adalah
gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melalui pembangunan
kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil
dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
Untuk menuju ketujuan pembangunan kesehatan yang efektif dan efisien perlu
disusun kerangka acuan program, Maksud dari kerangka acuan program ini adalah
memberikan arah dan pedoman di dalam mendukung pembangunan kesehatan khususnya
dibidang pelayanan kesehatan sehingga lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Di dalam penyusunan kerangka acuan program dan mulut Puskesmas Besuk tahun
2019 ini kami sampaikan pencapaian hasil kegiatan maupun permasalahan dari program
kesehatan, sebagai dasar untuk mengajukan anggaran, rencana kebutuhan Sumberdaya
baik tenaga, sarana dan prasarana yang merupakan unsure penting dalam menunjang
pelaksanaan program kesehatan.

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan cakupan pelayanan program kesehatan gigi dan mulut sesuai
dengan masalah yang ada, sehingga dapat meningkatkan status kesehatan gigi dan mulut
masyarakat

2. TUJUAN KHUSUS

1. Teridentifikasinya masalah program kesehatan gigi dan mulut di wilayah kerja


Puskesmas Besuk
2. Teridentifikasinya masalah prioritas
3. Teridentifikasinya penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut
4. Teridentifikasinya alternative pemecahan masalah prioritas
5. Tersusunya Rencana Usulan Kegiatan Program kesehatan gigi dan mulut Tahun
2021
6. Tersusunya Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program kesehatan gigi dan
mulutTahun 2021

D. SASARAN
Sasaran program kesehatan gigi dan mulut adalah masyarakat kecamatan Besuk pada
khususnya dan masyarakat Kabupaten Probolinggo pada umumnya.
BAB III. UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
(UKGM)

4.1 Pengertian, tujuan dan sasaran


4.1.1 Pengertian
Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) adalah suatu pendekatan edukatif
yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan peran serta masyarakat
dalam pemeliharaan kesehatan gigi, dengan mengintegrasikan upaya promotif,
preventif kesehatan gigi dan mulut pada berbagai upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang berlandaskan pendekatan primary health care ( posyandu, bina
keluarga balita, polindes, ponstren, taman kanak-kanak, dsb). Pendekatan ini
secara global dikenal sebagai primary oral health care approach
4.1.2 Tujuan
Meningkatkan kesadaran, kamauan, kemampuan dan peran serta
masyarakat/keluarga dalam memelihara kesehatan gigi
4.1.3 Sasaran
Kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut (Bumil,
balita, apras, dan anak sekolah dasar) agar masyarakat dapat berperan serta perlu
dibekali pelatihan-pelatihan
4.2 Pelatihan berjenjang
4.2.1 prinsip pelatihan
a. materi yang esensial
b. alat peraga sesederhana mungkin
c. dipakai model hidup sebagai alat peraga
d. group diskusi kecil
e. diutamakan pada demonstrasi
4.2.2 pentahapan pelatihan
a. UKGM dengan sasaran balitan dan anak pra-sekolah
Tahap 1 : pelatihan provider pembina posyandu, BKB, TK, dsb. Peserta terdiri
dari : bidan, perawat, bidan desa. Supervisor : dokter gigi, perawat gigi
Tahap 2 : pelatihan kader posyandu, BKB, guru TK
Tahap 3 : pelaksanaan di lapangan oleh kader/guru TK
b. UKGM dengan sasaran usia sekolah dan remaja
Tahap 1 : pelatihan provider pembina UKS, forum koordinator PMT-AS,
Ponstren tingkat kecamatan
Tahap 2 : pelatihan kader di sekolah, ponstren
Tahap 3 : pelaksanaan di lapangan oleh kader/guru
4.2.3 tujuan pelatihan
a. peserta mengetahui alasan mengapa mereka dilibatkan dalam program
kesehatan gigi dan mulut
b. peserta tahu tentang petumbuhan gigi susu
c. peserta tahu perbedaan cara menyikat pada bayi, balita, anak sekolah
d. peserta dapat mendemonstrasikan cara menyikat gigi dengan baik
e. peserta dapat mendiagnosa karies botol
f. peserta tahu kapan pasien harus dirujuk
g. peserta tahu tentang efek pencegahan karies pada gigi berflour

4.3 daftar sekolah PAUD/TK di Puskesmas Paiton

N DESA PAUD TK
O
1 Pandean 1. Cerdas Ceria 1.PKK
2. Masithoh IX
3. RA. AL Azhar
4. RA. Masyithoh VII
2 AlasTengah 2.Harapan Bunda 4. TK Harapan Bunda
3. Cerdas Mulia 5. RA Masyithoh V

3 Randu Tatah - 6. TK PKK Pantai Harapan

4 Karang Anyar 4. Al Holiliyah 7. TK Bina Ana Prasa


5. Pelita Hati 8. Ceria
6. Anak Sholeh 9. Azzainiyah
7. Azzainiyah 10. Cut Nya Din
11. RA Masyitoh
12. RA Purwanida
5 Plampang 8. AL Hasyim 13. TK / RA Masyitoh
9. Pelangi 14. TK Sartika
6 Petunjungan 10. Mutiara Bangsa 15. TK PKK Siwi Peni
16. TK PKK Tunas Harapan
Bangsa
7 Taman 11. PAUD 17. TK PKK Taman
18. RA Masyitoh
8 Paiton   19. TK Bunda Piara
20. TK Masitoh
9 Sukodadi 12. Masitoh 21. TK Masitoh
13. Tunas Mulia 22. Eka Prastiwi
23. Alfatih
24. Kartini
25. Tunas Mulia
10 Pondok Kelor 14.TP Nurul Falah 26. RA Masitoh 2
15.TP Hati Bunda 27. TK PGRI
28. TK Melati
29. TK Nurul Falah
11 Sumberanyar 16.Paud ABA 30. TK PGRI
17. Paud Insan Terpadu 31. TK ABA
32. TK Insan + Paud 34
33. TK Tania
34. TK Abadi

12 Sumberrejo   35. RA Masitoh


36. TK Mambaul Hasan
37. TK Darussalam
38. Sumberrejo 1
39. Sumberrejo 2
13 Bhinor 18. Teratai 40. TK Sinar Putra

4.3 Nama-nama Posyandu di PKM paiton

N
DESA POSYANDU
O
TAMAN
KRAMAT
1 PANDEAN
KRAJAN
TANGGULUN
SUKUN
CENDIL 1
2 ALAS TENGAH KRAJAN
CENDIL 2
KENDAL
KRAMAT
3 RANDUTATAH GILIN
PATUKANGAN
TANJUNG KIDUL
TANJUNG LOR I
TANJUNG LOR II
4 KARANGANYAR KARANG ANOM
KRAJAN 1
KRAJAN 2 (B)
D'TAR (B)
UTARA
5 PLAMPANG KRAJAN
GAYAM
KARANG TENGAH
6 PETUNJUNGAN KRAJAN
MASJID
ASTAH
7 TAMAN LANDAUR
KRAJAN
KRAJAN
8 PAITON PESANTREN
MASJID
SUKODADI KOTA
PASAR
9 SUKODADI
MEGA
KAMPUNG BARU
KRAJAN
CEMPAKA
10 PONDOK KELOR
MANDARAN
EMBARAN
GASAL
SEKAR I
SEKAR II
MORONG
PESISIR I
11 SUMBER ANYAR
PESISIR II
KRAJAN
BORAN
BRIGEEN
YTL
KRAJAN 1
KRAJAN 2
NANGGER
KEJAWAN 1
12 SUMBER REJO
KEJAWAN 2
MATIKAN 1
MATIKAN 2
DHEMAN
KRAJAN
13 BHINOR KLOMPANGAN
PESISIR
IV. Pencapaian Program UKGM tahun 2019

4.1 pencapain target UKGM tahun 2019


Target % Kinerja Puskesmas
Tahun Pencapaian
Satuan Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ 2019 Total (dalam %Cakupan Sub Rata2
No sasaran Sasaran Variabel/Rata2
Program/Variabel/Sub Variabel Program (T) Sasaran satuan Riil Variabe Progra
(S) (Tx S) variabel
dalam sasaran) l m
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2.2.3.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat                
1.PAUD/TK yang mendapat 50%
1 penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut TK/Paud 58 29 2 3,4% - 6,89%  

2.Kunjungan ke Posyandu terkait 30%


2 kesehatan gigi dan mulut posyandu 47 15 2 4,2% - 13,3%  

Dapat disimpulkan berdasarkan capaian tahun 2019 mengenai program Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) didapat kinerja program UKGM kunjunganke
posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut sebesar 13,3 % . Sedangkan untuk kunjungan PAUD/TK sebesesar 6,89%.
4.2 penentuan prioritas masalah dan akar penyebab masalah program UKGM

No Masalah Kriteria Jumlah rangking


U S G
1 PAUD/TK yang mendapat 4 5 5 14 I
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan mulut

2 Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi 2 3 2 7 II


dan mulut

Dari tabel prioritas diatas, didapatkan kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut pada PAU/TK
perlu ditingkatkan.
Kemudian dicari penyebab tidak tercapainya target dengan menggunakan metode
ishikawa (fish bone).

manusia metode

Kurang Jadwal bentrok


petugas kegiatan lain
PAUD/TK yang
mendapat
penyuluhan/pemer
iksaan gigi dan
mulut tidak
Lokasi yang mencapat 100%
susah

sarana dana lingkungan

manusia metode

Jadwal
Kurang berbenturan
petugas kegiatan lain
Kunjungan ke
Posyandu terkait
kesehatan gigi
dan mulut
Lokasi yang
susah

sarana dana lingkungan

Dari diagram ishikawa diatas, didapatkan masalah berikut :


1. kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan lain
2. petugas kurang
3. petugas tidak tahu dengan lokasi tujuan
RENCANA USULAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT (UKGM)
PUSKESMAS BESUK TAHUN 2021

N UPAYA KEGIATAN TUJUAN SASAR TARG KEBUTUHAN SUMBER INDIKATOR SUMBER


O KESEHAT AN ET DAYA KEBERHASILAN PEMBIAY
AN AAN
DANA ALAT TENA
GA
1 Pembinaan Pemeriksaan dan Pencegahan karies gigi pada Bayi, 15 Transport poster 1 Penurunan jumlah -
kesehatan peyuluhan kepada bayi, balita, dan bumil balita, posyan Rp.15.00 orang penyakit karies gigi
gigi di balita dan ibu hamil ibu bayi du 0x1x15= pada balita dan bumil
posyandu balita Rp.
dan 225.000
bumil
2 Pembinaan Penyuluhan kepada Agar murid terbiasa Murid 29 TK 1.Transpo poster 1 Penurunan karies gigi -
kesehatan murid TK tentang menyikat gigi dengan benar TK rt orang pada murid TK
gigi pada cara menyikat gigi dgn di waktu yang tepat Rp.15.00
Murid mengetahui
TK benar 0x1x29=
cara sikat gigi
Rp.
435.000
2. Poster
V. PENUTUP
Demikianlah Rencana Usulan Kegiatan dibuat untuk menjadi dasar penyusunan Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada tahun mendatang dan menjadi dasar dibuatnya Kerangka acuan
kegiatan program UKGM.

Mengetahui
Pengelola Program UKGM Kepala Puskesmas

drg. Taufiq T Zihni dr. Nina Kartika

Anda mungkin juga menyukai