Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PEMERIKSAAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI
POSYANDU
TAHUN 2023

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA MALANG
PUSKESMAS RAMPAL CELAKET
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAMPAL CELAKET
Jln. Simpang Kasembon No. 5 Telp. (0341) 356380
e-mail : pkmrampalcelaket@gmail.com
MALANG Kode Pos : 65111

LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POSYANDU
PUSKESMAS RAMPAL CELAKET

Nomor : KAK/UKM/2023/026
Dokumen

Tanggal terbit : 23 Januari 2023

No Revisi : -

Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh


Yang membuat Penanggung jawab UKM Kepala Puskesmas

Rendra Perdana Putra, drg. Wahyu Nugroho dr. Moh. Ali Sahib
A.Md.Kepgi
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS RAMPAL CELAKET
Jln. Simpang Kasembon No. 5 Telp. (0341) 356380
e-mail : pkmrampalcelaket@gmail.com
MALANG Kode Pos : 65111

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI POSYANDU

PUSKESMAS RAMPAL CELAKET

A. PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional


mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi
setiap orang.
Salah satu strategi utama pembangunan bidang kesehatan dalam mencapai misi
untuk mencapai derajat kesehatan rakyat yang optimal adalah dengan
meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pelayanan yang berkualitas harus dilaksanakan oleh semua jajaran pelayanan
kesehatan baik pemerintah maupun swasta. Dengan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dampak terhadap perbaikan derajat kesehatan masyarakat akan lebih di
rasakan.
Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan, tidak hanya berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat, tetapi juga sebagai pusat komunikasi masyarakat. Disamping itu,
keberadaan puskesmas disuatu wilayah dimanfaatkan sebagai upaya-upaya
pembaharuan (inovasi), baik dibidang kesehatan masyarakat maupun upaya
pembangunan lainya bagi kehidupan masyarakat sekitarnya sesuai kondisi sosial
budaya masyarakat setempat. Oleh karena itu, keberadaan puskesmas dapat
diumpamakan sebagai agen perubahan di masyarakat sehingga masyarakat lebih
berdaya dan timbul gerakan-gerakan upaya kesehatan yang bersumber pada
masyarakat.
Dalam perjalanannya menuju pembangunan derajat kesehatan masyarakat di
wilayah kerja yang optimal, puskesmas di seluruh Indonesia dihadapkan dengan
kejadian pandemi yang tidak terbayangkan sebelumnya, yaitu Pandemi COVID-19.
COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO, 2020).
Secara nasional melalui Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 9A Tahun 2020 yang diperbarui melalui Keputusan nomor 13 A
Tahun 2020 telah ditetapkan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Selanjutnya, dengan memperhatikan
eskalasi kasus dan perluasan wilayah terdampak, Pemerintah menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala
Besar (PSBB) Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19, serta Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat COVID-19, kemudian diperbaharui dengan Keputusan Presiden Nomor
12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran COVID-19
Sebagai Bencana Nasional.
Puskesmas merupakan garda terdepan dalam memutus mata rantai penularan
COVID-19 karena berada di setiap kecamatan dan memiliki konsep wilayah. Dalam
kondisi pandemi COVID-19 ini, Puskesmas perlu melakukan berbagai upaya dalam
penanganan pencegahan dan pembatasan penularan infeksi. Meskipun saat ini hal
tersebut menjadi prioritas, bukan berarti Puskesmas dapat meninggalkan
pelayanan lain yang menjadi fungsi Puskesmas yaitu melaksanakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat
pertama seperti yang ditetapkan dalam Permenkes Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
Puskesmas Rampal Celaket sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan
tingkat pertama berkewajiban menyelenggarakan pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan
setinggi-tingginya di wilayah kerja Puskesmas Rampal Celaket sebagaimana sesuai
dengan visi Puskesmas yaitu “Masyarakat Wilayah Puskesmas Rampal Celaket
Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan”.
Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan yang optimal adalah melalui
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat. Salah satu jenis pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang ada di Puskesmas Rampal Celaket adalah kegiatan
Preventif melalui pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di Posyandu.
Penjaringan / Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada posyandu adalah
Salah satu bentuk pelayanan kesehatan gigi yang bertujuan untuk mendeteksi dini
peserta posyandu yang memiliki masalah kesehatan gigi dan mulut agar segera
mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi
untuk menilai perkembangan kesehatan dan mulut peserta posyandu, maupun
untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan di
Posyandu.
Visi :
Masyarakat wilayah Puskesmas Rampal Celaket sehat, mandiri dan berkeadilan

Misi :
1. Menggerakkan pebangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian masyarakat hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau

Tata nilai :
1. Semangat
Bekerja dengan giat dan bersunguh-sungguh
2. Profesional
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang terbaik
3. Inovatif
Memunculkan ide-ide baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat
4. Ramah
Memiliki sikap yang sopan dan santun kepada seluruh masyarakat
5. Inisiatif
Senantiasa melaksanakan tindkaan pencegahan, pengendalian dan perbaikan
secara berkesinambungan tanpa menunggu perintah
6. Tanggungjawab
Sikap yang senantiasa menyelesaikan tugas dengan penuh kesadaran

B. LATAR BELAKANG

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sering diabaikan oleh banyak
orang, padahal gigi dan mulut merupakan “pintu masuk” bagi bakteri dan kuman
yang dapat mengganggu organ tubuh lainnya. Kebersihan gigi dan mulut yang
buruk merupakan penyebab munculnya karies gigi dan menyebabkan kehilangan
gigi baik pada gigi sulung maupun gigi permanen, bukan hanya untuk mencegah
penyakit mulut namun sebagai pendorong kepercayaan diri seorang individu. Data
riset kesehatan Dasar Kementrian Kesehatan Republik Indonesia 2018 (RIKESDA
2018) menujukkan bahwa proporsi penyakit rongga mulut di Indonesia masihi tinggi
yaitu mencapai 57,6%. Untuk menekan angka kesakitan gigi yang tinggi maka perlu
dilakukan kegiatan pencegahan yang dapat menurunkan angka kesakitan gigi.
Salah satu bentuk kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan
penjaringan / pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di Posyandu.
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di Posyandu adalah suatu kegiatan
preventif di bidang kesehatan gigi dengan melakukan deteksi dini pemeriksaan
kesehatan gigi secara klinis yang sederhana dengan menggunakan alat bantu kaca
mulut, sonde, serta pen light. Penjaringan / pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
pada posyandu adalah Salah satu bentuk pelayanan kesehatan gigi yang bertujuan
untuk mendeteksi dini peserta posyandu yang memiliki masalah kesehatan gigi dan
mulut agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya
data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan dan mulut peserta
posyandu, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan di posyandu.
Secara komprehensif pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut memiliki peran
terhadap peningkatan derajat kesehatan seseorang. Dengan dilakukannya kegiatan
ini akan berdampak pada status kesehatan gigi dan mulut peserta posyandu di
suatu wilayah kerja. Berdasarkan data hasil penilaian kinerja puskesmas Tahun
2021 capaian Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat di Puskesmas
Rampal Celaket diantaranya PAUD dan TK yang mendapat
penyuluhan/pemeriksaan gigi dan Mulut (capaian 100%, kesenjangan 0%),
Kunjungan ke Posyandu terkait kesehatan gigi dan mulut (capaian 100%,
kesenjangan 0%) sehingga diperlukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dan
mulut di posyandu untuk dapat mempertahankan capaian yang sudah diperoleh.

C. TUJUAN

1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Rampal Celaket
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan perseorangan dan seluruh warga peserta
posyandu terkait masalah kesehatan gigi dan mulut.
b. Meningkatkan kemampuan perseorangan dan seluruh warga peserta
posyandu untuk hidup sehat.
c. Menciptakan kemandirian perseorangan dan seluruh warga peserta
posyandu dalam mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Penjaringan / pemeriksaan Screening atau pemeriksaan kesehatan gigi


kesehatan gigi dan mulut dan mulut merupakan cara untuk
di Posyandu
mengetahui adanya faktor risiko kesakitan
akibat penyakit gigi dan mulut sasaran.
Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut
dilakukan dengan menggunakan alat
diagnostic set sederhana serta pen light.
Screening kesehatan gigi ini adalah bentuk
pencegahan sekunder dalam mencegah
penyakit yang bisa datang. Setelah
dilakukan screening kesehatan gigi,
harapannya, anak dan orang tua mampu
memahami kondisi kesehatan gigi.
Sehingga keluarga mampu mengambil
keputusan terkait masalah kesehatan gigi.
Adapun pemeriksaan kesehatan gigi yang
dilakukan adalah meliputi pemeriksaan
ekstra oral dan intra oral. Ekstra oral terdiri
dari pemeriksaan pipi bagian luar, bibir serta
leher. Dan pemeriksaan intra oral meliputi
pemeriksaan jaringan lunak serta jaringan
keras intra oral antara lain jaringan keras
gigi, mukosa, lidah, gusi dan langit – langit.
Dengan item pemeriksaan intra oral sebagai
berikut :
a. Gigi berlubang
b. Plak
c. Karang gigi
d. Gusi bengkak
e. Gusi mudah berdarah
f. Gigi berdesakan / crowded
g. Sariawan
h. Gigi persistensi
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pelaksana Peran Terkait Sumber Ket


Pokok Program (Linprog/ Dana
Linsek)
1 Pemeriksaan - Petugas - Kader Tidak
kesehatan gigi berkoordinasi posyandu membutuhk
dan mulut di
dengan bidan menyiapkan an sumber
Posyandu
wilayah dan tempat dan dana
kader mengondisika
posyandu n sasaran
tentang
pelaksanaan
kegiatan,
- Petugas
mempersiapka
n alat dan
bahan untuk
pemeriksaan
kesehatan gigi
- Petugas
pelaksana
kegiatan tiba di
posyandu
- Petugas dan
kader
posyandu
bersiap pada 5
meja posyandu
- Peserta
datang,
mengisi daftar
hadir,
melakukan
pengukuran
tinggi badan
dan berat
badan, lingkar
kepala, cek
tensi (Ibu
Hamil)
- Peserta
menuju ke
meja
pemeriksaan
oleh tenaga
kesehatan dan
dilakukan
screening
pemeriksaan
kesehatan gigi
dan mulut
- Pengelola
program
melakukan
screening
kesehatan gigi
menggunakan
alat diagnostic
set dan pen
light
- Pengelola
program
menuliskan
hasil
pemeriksaan
kesehatan gigi
pada blangko
pemeriksaan
yang tersedia
- Peserta
mendapatkan
edukasi dan
pemaparan
terkait kondisi
kesehatan gigi
dan mulut
- Pengelola
program
mendokumenta
sikan kegiatan
dan meminta
stempel dan
tanda tangan
kader
posyandu di
buku kegiatan
petugas

F. SASARAN
Sasaran kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut di Posyandu wilayah
kerja Puskesmas Rampal Celaket sejumlah 22 Posyandu.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Posyandu Tahun 2023
Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan
Kesehatan Gigi
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dan Mulut di
Posyandu

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring kegiatan dilakukan pada saat kegiatan berlangsung oleh PJ UKM.
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan. Pelaporan kegiatan berupa
laporan hasil kegiatan (LHK) dibuat setelah kegiatan selesai oleh koordinator
program dilaporkan kepada Penanggung Jawab UKM.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dibuat dalam bentuk laporan hasil
kegiatan (LHK) dan didokumentasikan dalam bentuk foto, paling lambat 2 hari
setelah kegiatan selesai oleh Koordinator Program dan dilaporkan kepada
Penanggung Jawab UKM.

Anda mungkin juga menyukai