Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fitriana Kurnianingsih, A.Md.

Kes
NIP : 19961027 202012 2 013
Instansi : Puskesmas Arjuno – Pemerintah Kota Malang
Kelompok 3 Angkatan XL Tahun 2021

SOAL
1. Mendeskripsikan rumusan kasus dan/ atau masalah pokok, aktor yang terlibat
dan persan setiap aktornya berdasarkan konteks deskripsi kasus !
2. Melakukan analisis terhadap :
A. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS, dan
Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh setiap aktor
yang terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus !
B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan konteks deskripsi kasus
!
3. Mendeskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah berdasarkan
konteks deskripsi kasus !

Jawaban :
SOAL NOMER 1
Dari Penyedia layanan :
a. Masih sedikit instansi yang wajib memberikan layanan yang berstandar
operasional prosedur,
Aktor yang terlibat : Sumber Daya Manusia
Peran : Memberikan layanan sesuai SOP
b. Belum adanya alur dan prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan
Aktor yang terlibat : SDM Instansi
Peran : Pembuatan SOP
c. Belum ada aspek durasi waktu pemberian layanan
Aktor yang terlibat : SDM Instansi
Peran : Pembuatan durasi waktu pemberian layanan
Dari Pemberian Pelayanan :
a. Ketidakmampuan petugas pemberi layanan (kompetensi yang rendah serta
kurang sesuai dengan pekerjaan untuk menyediakan pelayanan yang baik)
Aktor yang terlibat : Petugas pemberi layanan yaitu sdm instansi
Peran : Pemberian layanan
b. Penyedia layanan yang bersikap kurang ramah, kurang sopan atau tidak jelas
dalam berbicara, memberitahukan suatu informasi dengan tidak ramah/santun.
AKtor yang terlibat : Petugas penyedia layanan yaitu sdm instansi
Peran : Pemberian layanan
c. Penyedia layanan masih belum menggunakan sarana prasarana yang layak
serta sesuai kebutuhan konsumen, misalnya sarana khusus bagi difabel, ruang
laktasi, antrian khusus bagi lansia, dan sistem konektivitas jaringan komputer,
internet sehingga pada saat pengurusan layanan yang membutuhkan koneksi
server pusat, layanan tidak dapat diberikan karena tidak ada koneksi jaringan.
Aktor yang terlibat : Penyedia layanan yaitu sdm instansi
Peran : Menyediakan layanan

SOAL NOMER 2
A. Bentuk penerapan terhadap nilai-nilai nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dan NKRI.
1. Dari penyedia layanan :
a) Akuntabilitas. Kepercayaan yaitu adanya tanggung jawab memberikan
layanan yang baik agar kepercayaan penerima layanan tetap terjaga.
b) Transparansi: Adanya data yang sesuai dari setiap penerima layanan.
c) Nasionalisme: Sila ke-2 yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat
tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama, dan status sosial.
d) Etika Publik: Kepedulian yaitu apabila penerima pelayanan mengalami
kesulitan, pemberi layanan siap membantu.
e) Komitmen Mutu: Layanan sepenuh hati yaitu pemberi layanan
memberikan pelayanan dengan sepenuh hati.
f) Anti Korupsi: Tanggungjawab yaitu bertanggung jawab terhadap tugasnya
sebagai pemberi layanan.
2. Dari Segi Penerima Layanan
a) Akuntabilitas : Keadilan yaitu menerima hak pelayanan yang sama.
b) Nasionalisme: Sila ke 2 yaitu menerima hak pelayanan yang sama.
c) Etika Publik: Respek yaitu penerima layanan menerima respon yang baik
dari pemberi layanan.
d) Komitmen Mutu: Inovatif yaitu penerima layanan mendapatkan layanan
yang inovatif dari pemberi layanan.
e) Anti Korupsi : Keadilan yaitu mendapatkan hak pelayanan dengan adil.
B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
1. Akuntabilitas. Kepercayaan yaitu tidak adanya tanggung jawab petugas
dalam memberikan pelayanan yang baik sehingga menimbulkan
ketidakpercayaan penerima layanan kepada instansi.
2. Transparansi: Adanya ketidakterbukaan informasi/ data dari penyedia layanan
sehingga menimbulkan keraguan/ pertanyaan pada penerima layanan.
3. Nasionalisme: Tidak menerapkannya Sila ke-2 akan berdampak pada
berkurangnya kualitas pelayanan dan berkurangnya kepercayaan penerima
layanan.
4. Etika Publik: Ketidakpedulian penyedia layanan, akan berdampak kepada
kepuasan penerima layanan dan penerima layanan juga merasa tidak
terbantukan/ kebingungan mencari informasi.
5. Komitmen Mutu: Kurangnya pemberi layanan bersikap dengan sepenuh hati
akan berdampak ketidakpuasan penerima layanan.
6. Anti Korupsi: Kurangnya tanggungjawab pemberi layanan akan berdampak
pada terhambatnya proses pelayanan publik.

SOAL NOMER 3
a. Setiap instansi wajib memberikan layanan yang berstandar operasional
prosedur, dan adanya kejelasan.
Standarisasi cara yang dilakukan petugas pemberi pelayanan dalam
menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya yaitu memberikan pelayanan.
Sehingga mekanisme pemberian layanan dapat diketahui oleh masyarakat
sebagai penerima pelayanan.
b. Setiap instansi penanggung jawab dan penyedia layanan harus mempunyai
SOP berupa alur dan prosedur yang jelas dalam menyediakan pelayanan.
Tujuan pembuatan SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang
tetap mengenai aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan
dalam suatu organisasi.
c. Aspek durasi waktu pemberian layanan harus lebih efektif dan efisien sehingga
masyarakat lebih mudah dan cepat mengakses pelayanan.
Durasi waktu pemberian pelayanan harus dicantumkan dalam pembuatan SOP.
Manfaatnya untuk menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik
dari sisi mutu, waktu, dan prosedur.
d. Peningkatan kompetensi SDM pemberi pelayanan melalui Pendidikan dan
pelatihan.
Untuk menciptakan mutu pelayanan publik yang baik SDM pemberi pelayanan
harus memiliki kompetensi yang baik pula. Kompetensi bisa ditingkatkan melalui
Pendidikan dan pelatihan.
e. Peningkatan sarana prasarana pelayanan.
Faktor sarana pelayanan yang dimaksud yaitu segala jenis peralatan,
perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat pendukung utama
dalam mempercepat pelaksanaan penyelesaian pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai