Anda di halaman 1dari 4

Nama : Prihatini Hakiki, Amd.

Keb

Instansi : Puskesmas Krejengan –

Pemerintah Kab. Probolinggo

ISU KONTEMPORER UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

DI PUSKESMAS KREJENGAN

1. Identifikasi isu yang terdapat di lingkungan kerja saudara cari 5 isu

 Masih banyaknya kasus kematian bayi (lahir mati 2, kematian bayi 1, kematian
balita 4)
 Tingginya cakupan stunting (25% dari target <24,1%)
 Rendahnya akses jamban sehat (50,1% dari target 87%)
 Ibu hamil tidak akses di tribulan 1 (85% dari target 100%)
 Rendahnya cakupan N/D di posyandu (40,5% dari target 60%)

2. Tapis isu dengan kriteria AKPL

Rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan ditetapkan menggunakan


metode AKPL. Metode AKPL didasarkan pada Aktual, Kekhalayakan, Problematik dan
Layak. Aktual (A) adalah Isu yang sedang terjadi atau dalam proses kejadian, sedang
hangat dibicarakan di kalangan masyarakat, atau isu yang diperkirakan bakal terjadi
dalam waktu dekat. jadi bukan isu yang sudah lepas dari perhatian masyarakat atau
isu yang sudah basi. Kekhalayakan(K) adalah Isu yang secara langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak, masyarakat pelanggan pada umumnya, dan bukan hanya
untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang tertentu saja.
Problematik (P) adalah Isu yang menyimpang dari harapan standar,ketentutan yang
menimbulkan kegelisahan yangperlu segera dicari penyebab dan pemecahannya.
Layak (L) adalah Isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas
sesuai dengan tugas, hak,wewenang, dan tanggung jawab.
NO MASALAH A K P L TOTAL PERINGKAT
1 Masih banyaknya kasus 5 5 5 5 20 1
kematian bayi
2 Tingginya cakupan stunting 5 4 4 4 17 2
3 Rendahnya akses jamban 4 4 3 4 15 3
sehat
4 Ibu hamil tidak akses di 3 2 2 2 11 4
tribulan 1
5 Rendahnya cakupan N/D di 2 2 2 2 8 5
posyandu
Dari tabel diatas maka isu yang menduduki prioritas utama adalah masih banyaknya
kasus kematian bayi, dan prioritas terakhir adalah rendahnya cakupan N/D di
posyandu.

3. Lanjutkan penapisan isu dengan kriteria USG  Tetapkan 1 isu terpilih

Dari kelima isu yang dianalisis menggunakan AKPL, akan dilakukan Analisa
penetapan prioritas isu menggunakan metode USG (urgency, seriousness dan
growth). Urgency artinya seberapa me n d e s ak n ya s u at u is u u nt uk s eg e r a
d i b a h a s, d i an a l is i s d a n ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius.
Suatu isu harus segera dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan
ditimbulkan. Growth adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani segera. Analisis dengan menggunakan USG dapat dilihat
pada tabel berikut:

NO PENYEBAB MASALAH U S G TOTAL PRIORITAS


1 Masih ada kasus kematian 5 5 5 15 1
bayi
2 Tingginya cakupan stunting 4 5 5 14 2
3 Rendahnya akses jamban 4 4 4 12 3
sehat
Berdasarkan Analisa isu menggunakan metode USG diatas dapat disimpulkan
bahwa isu masih banyaknya kasus kematian bayi mendapatkan jumlah terbesar
sehingga menjadi prioritas utama yang akan dipecahkan p e r m a s a l a h a n n y a .
H a l i n i d i k a r e n a k a n i s u penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian
Bayi (AKB) merupakan prioritas utama pemerintah dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional tahun 2015-2019 dan merupakan target Sustainable
Development Goals yang harus dicapai pada tahun 2030. Angka Kematian Ibu (AKI),
Angka Kematian Bayi (AKB) dan juga Angka Kematian Balita memiliki pengaruh besar
dalam menentukan Angka Harapan Hidup (IPM)
4. Dari 1 isu terpilih tersebut, analisis faktor-faktor penyebabnya (silakan pilih metode, misal mindmapping, fishbone, SWOT, dll)
Mencari akar penyebab masalah dengan menggunakan diagram ishikawa atau tulang ikan (fish bone)

MASIH BANYAKNYA KASUS KEMATIAN BAYI (LAHIR MATI 2, KEMATIAN BAYI 1, KEMATIAN BALITA 4)

METHODE MATERIAL/ MONEY


ENVIRONMENT
PEMANFAATAN KURANG
BELUM SEMUA BUMIL KURANG BUKU KIA KURANG INFORMASI
MALU ANC TERPADU DETEKSI MAKSIMAL
SARANA
DUKUN/ KADER LUPA KESEHATAN SULIT
MEMBERITAHU KELAS BUMIL BELUM DESA SIAGA P4K
DIJANGKAU
MAKSIMAL TIDAK BERJALAN

KEHAMILAN YANG KURANGNYA FORUM PENAKIB


TIDAK DIINGINKAN KOORDINASI BELUM BERFUNGSI
MAKSIMAL MASIH
BANYAKNYA
KASUS
TIDAK FAHAM KEHAMILANNYA TIDAK AKSES KE KEMATIAN
RESIKO TINGGI PETUGAS BAYI
ALAT TRANSPORTASI
SULIT
TIDAK TAHU KALAU KEK
HAMIL

ALKES KURANG ALKES KURANG TIDAK ADA MONITORING ANEMIA


STERIL LENGKAP PETUGAS

PENANGANAN BELUM BANYAK KASUS PE


MAKSIMAL
MACHINE
MAN

Anda mungkin juga menyukai