PENYELENGGARAAN PELAYANAN
GIGI DAN MULUT (UKM)
PUSKESMAS KALISAT
Jl. M. Arifin No. 3 Kalisat – Jember
Telp. (0331) 593096 Po Box 69193
2023
KATA PENGANTAR
A. Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat
Indonesia yang hidup dan berprilaku dalam lingkungan sehat dan mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu. Pelayanan gigi dan mulut di
Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gigi di dalam gedung dan di luar
gedung. Pelayanan gigi di dalam gedung umumnya bersifat individual, dapat
berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencana program pelayanan
gigi yang akan dilakukan di luar gedung. Sedangkan pelayanan gigi di luar
gedung umumnya pelayanan gigi pada kelompok dan masyarakat dalam
bentuk promotif dan preventif. Dalam pelaksanaan pelayanan gigi di
Puskesmas, diperlukan pelayanan yang bermutu, sehingga dapat menghasilkan
status gigi yang optimal dan mempercepat proses penyembuhan pasien.
Pelayanan gigi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk
melaksanaan pelayanan gigi yang bermutu.
B. Tujuan
Tersedianya acuan dalam melaksanakan program kesehatan gigi
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kalisat
C. Sasaran
Sasaran dari pedoman ini adalah petugas kesehatan (Dokter Gigi) yang
terkait dengan pelayanan gigi di UPT Puskesmas Kalisat.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman ini meliputi :
(1) Pelayanan Gigi dan mulut di Luar Gedung
(2) Pencatatan dan Pelaporan
(3) Monitoring dan Evaluasi
E. Batasan Operasional
1. Upaya Pembinaan / Pengembangan Kesehatan gilut
a. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut murid TK/PAUD dan SD
b. Frekuensi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di murid TK/PAUD dan
SD
2. Upaya pelayanan kesehatan gigi
a. Balita yang dilayani kesehatan gigi di Posyandu
b. Bumil yang dilayani kesehatan gigi di Posyandu
F. Landasan Hukum
(1) Peaturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 89 tahun 2015
tentang Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
(2) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/ 62/ 2015 tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter
Gigi
(3) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2052/MENKES/PER/X/2011 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran
(4) Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor :
HK.02.04/II/963/ 2012 tentang Pedoman Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
(UKGS)
(5) Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor :
HK.02/04/II/1181/2012HK tentang Pedoman Pemeliharaan Kesehatan gigi
dan Mulut Ibu hamil dan Anak Usia Balita Bagi Tenaga Kesehatan di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
(6) Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor: HK.02.04/ II/
964/2012 tentang Pedoman Paket Dasar Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut di Puskesmas
(7) Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor:
HK.02/04/II/1179/2012HK tentang Standar Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
(8) Keputusan Direktur jenderal Bina Upayan Kesehatan Nomor:
HK.02.04/II/960/2012 tentang Modul Pelatihan Identifikasi Lesi Rongga
Mulut dan Penatalaksanaan Kesehatan Gigi dan Mulut pada ODHA Bagi
Tenaga Kesehatan Gigi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadwalan kegiatan Gigi dan Mulut dikoordinir
penanggung jawab program Program Gigi dan mulut.
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
Pelaksanaan kegiatan gilut diluar gedung yaitu berada pada tempat
dilaksanakannya Posyandu/Pustu/Polindes dan Gedung sekolah SD, TK dan
PAUD.
B. Standar Fasilitas
Peralatan gigi dan mulut (Dental Kid) adalah : sejumlah alat medis yang
digunakan untuk melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan gigi di luar
gedung Puskesmas.
Peralatan yang digunakan Untuk pemeriksaan antara lain:
1. Senter
2. Kaca mulut
3. Pinset sirurgis
4. Pantom /model gigi
5. Sikat gigi
6. Tempat alat
7. Tas menyimpan alat
8. Lembar Balik
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
UKGS SD/MI
1. Upaya kesehatan gigi dan mulut anak SD/MI dengan melakukan
penyuluhan dan pemeriksaan gilut dan melakukan demo sikat gigi
bersama
2. Sasaran dari kegiatan ini yaitu semua anak SD/MI se wilayah kerja
Puskesmas
3. Kegiatan ini dilaksanakan setahun 2x dengan jadwal yang sudah
ditentukan diawal tahun
4. Hasil kegiatan ini dilaporkan dan dievaluasi setiap bulan sekali melalui
validasi program ukm oleh tim koordinator UKM puskesmas
BAB V
LOGISTIK
Logistik yang diperlukan dalam pelayanan Gigi di luar gedung antara lain:
1. Kapas
2. Alkohol
3. Bahan antiseptic
4. Masker
5. Hand scun
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. Tujuan
- Petugas Kesehatan di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dapat
melindungi diri sendiri, pasien dan masyarakat dari penyebaran infeksi.
- Petugas Kesehatan di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
mempunyai resiko tinggi terinfeksi penyakit menular di lingkungan tempat
kerjanya, untuk menghindarkan paparan tersebut, setiap petugas harus
menerapkan prinsip universal precoution
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu yang digunakan di program gigi dan mulut di luar Gedung
Puskesmas Kalisat dalam memberikan pelayanan adalah Ketepatan pencapaian
kegiatan sesuai target yang ditetapkan.
Pengendalian mutu akan dipatau oleh Tim Mutu Puskesmas Kalisat, melalui
monitoring dan evaluasi pelaksanaan, pencapaian pengendalian mutu dibahas dalam
pertemuan managemen dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi karyawan puskesmas dan lintas sector terkait
dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan gigi dan mulut di UPTD. Puskesmas Kalisat.
Keberhasilan kegiatan upaya pelayanan Gi gi dan mulut merupakan
keberhasilan upaya menekan angka kesakitan dan meningkatkan keberhasilan
perawatan kesehatan gigi dan mulut akibat masalah penyakit gigi dan mulut .