PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menyediakan kebutuhan akan pelayanan Promotif Preventif
kesehatan gigi dan mulut masyarakat di wilayah Puskesmas Jatiroto
dengan kaidah-kaidah yang telah ditentukan paling tidak secara minimal.
2
g. Menjelaskan pemeriksaan dan pengobatan sederhana terhadap penyakit
gigi dan mulut
3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
4
BAB III
STANDAR FASILITAS
5
BAB IV
Datang ke
lokasi
Setelah selesai,
Dokumentasi
6
- Menjelaskan kelompok masyarakat yang rawan terhadap penyakit gigi dan
mulut antara lain ibu hamil, anak balita, anak usia pendidikan dasar, usila.
- Menjelaskan pencegahan terjadinya penyakit gigi dan mulut dengan cara
menyikat gigi yang baik dan benar, pemilihan sikat gigi, waktu menyikat
gigi, menggunakan alat-alat bantu pembersih gigi, makanan yang dapat
merusak gigi, makanan yang baik untuk kesehatan gigi, periksa gigi
secara teratur.
- Menjelaskan pemeriksaan dan pengobatan sederhana terhadap penyakit
gigi dan mulut.
4.3 Strategi / Metode
Strategi penahapan UKGM sebagai berikut:
1. Menumbuh kembangkan kemampuan dan potensi masyarakat
(empowering).
2. Menumbuh kembangkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
3. Membangun semangat gotong royong dalam pembangunan kesehatan.
4. Bekerja bersama masyarakat.
5. Menggalang kemitraan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat dan
Organisasi Masyarakat.
6. Penyerahan pengambilan keputusan kepada masyarakat.
7
menggunakan alat-alat bantu pembersih gigi, makanan yang dapat merusak
gigi, makanan yang baik untuk kesehatan gigi, periksa gigi secara teratur.
- Menjelaskan pemeriksaan dan pengobatan sederhana terhadap penyakit gigi
dan mulut
8
BAB V
KESELAMATAN KERJA
9
BAB VI
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu adalah kegiatan yang bersifat rutin yang dirancang untuk
mengukur dan menilai mutu pelayanan. Pengendalian mutu sangat berhubungan
dengan aktifitas pengawasan mutu, sedangkan pengawasan mutu merupakan upaya
untuk menjaga agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan sesuai rencana dan
menghasilkan keluaran yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Kinerja pelaksanaan dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan indikator
sebagai berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal.
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan.
3. Ketepatan metoda yang digunakan.
4. Tercapainya indikator.
Hasil pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi serta permasalahan yang
ditemukan dibahas pada tiap pertemuan lokakarya mini tiap bulan.
10
BAB VII
PENUTUP
11
12