Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MAJALENGKA

D I N AS K E S E H ATAN

UPTD PUSKESMAS PONED CIGASONG

Alamat : Jln.Raya Tonjong-Kutamanggu KM 4,5 Kec. Cigasong Kab. Majalengka


Telepon Nomor : 0233 - 284113.
Website : http://pkmponedcgs.blogspot.co.id.
e-Mail : pkmponed.cgs@gmail.com.

A. NAMA KEGIATAN
Pembinaan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di Posyandu
B. LATAR BELAKANG
Pembinaan

dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

bertujuan untuk

mengubah perilaku masyarakat ke arah perilaku sehat sehingga tercapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal, Oleh karena
itu, pencapaian target program kesehatan gigi dan mulut dibagi menjadi tujuan jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Jangka pendek adalah tercapainya
perubahan pengetahuan dari masyarakat. Dalam tujuan jangka menengah, hasil yang
diharapkan adalah adanya peningkatan pengertian, sikap, dan keterampilan yang akan
mengubah perilaku masyarakat kearah perilaku sehat. Tujuan jangka panjang adalah
masyarakat dapat menjalankan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-harinya.
Program Kesehatan gigi dan mulut di masyarakat meliputi Upaya Peningkatan
Kesehatan (promotif), Upaya pencegahan penyakit (Preventif), Upaya penyembuhan
(Kuratif), Upaya pemulihan kesehatan (Rehabilitatif),Upaya pelayanan berupa tindakan
langsung pada pasien maupun tidak langsun (Konsultasi/rujukan). Program kesehatan gigi /
penyuluhan kesehatan merupakan bagian dari program kesehatan. Dengan demikian,
perencanaan program Penyuluhan kesehatan gigi harus mengacu pada program kesehatan
yang sedang berjalan.
Kesehatan gigi dan mulut pada anak mempunyai peranan yang sangat penting
karena merupakan bagian integral dari seluruh kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Apabila keadaan gigi dan mulut buruk, misalnya terdapat gigi yang berlubang dan gusi
bengkak maka akan menyebabkan fungsi pengunyahan menjadi tidak optimal. Perawatan
kesehatan gigi anak secara dini sangat berguna bagi anak yang masih dalam taraf tumbuh
kembang.
Kerusakan gigi merupakan masalah yang paling umum terjadi pada anak-anak
dibandingkan penyakit lainnya. Gigi geligi memiliki fungsi yang sangat penting bagi

kehidupan setiap orang, antara lain dalam proses pengunyahan (mastikasi), pengucapan
(fonetik), dan penampilan (estetik). Sering kali kita mengabaikan kesehatan gigi kecuali
ketika gigi memiliki masalah. Kita juga terkadang sering mengabaikan dampak dari penyakit
mulut terhadap kehidpan kita, khususnya dalam kehidupan anak. Seseorang perlu menjaga
kesehatan gigi dan mulutnya mengingat begitu banyak penyakit yang dapat ditimbulkan oleh
bakteri rongga mulut, karena mulut merupakan pintu masuknya bakteri. Kerusakan gigi
dapat memicu terjadinya infeksi yang dapat berdampak terhadap terjadinya penyakit
sistemik.
Menyikat gigi pagi dan malam hari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride
dapat mengurangi pertumbuhan kuman sebesar 50% di malam hari, itu artinya dapat
mengurangi resiko terjadinya gigi yang berlubang yang dapat membentuk kerusakan gigi
pada anak-anak. Apabila kita menanamkan kebiasaan yang baik sejak dini seperti menyikat
gigi dua kali sehari, setiap pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur, kita dapat
membantu merekaa memiliki mulut yang sehat sepanjang hidupnya. Menyikat gigi secara
teratur yang baik dan benar dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit gigi. Oleh
sebab itu, perlunya dilakukan pembinaan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut berbasis
masyarakat UKGMD (Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa) dengan kelompok resiko
tinggi meliputi anak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil dan menyusui,
kelompok usia lanjut.

C. TUJUAN KEGIATAN
1. TUJUAN UMUM
Terciptanya derajat kesehatan gigi dan mulut yang baik dimasyarakat
2. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai bagian-bagian gigi dan mulut.
b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai faktor penyebab kerusakan gigi
dan mulut.
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara mencegah terjadinya
kerusakan gigi dan mulut.
d. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai teknik menyikat gigi yang baik
dan benar dengan mempraktekkannya secara langsung.
e. Membangun kesadaran masyarakat untuk membiasakan sikat gigi minimal 2x sehari
dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
f. Menurunkan gangguan kesehatan gigi dan mulut masyarakat
D. SASARAN

Anak usia balita, anak usia pendidikan dasar, ibu hamil dan menyusui, kelompok usia lanjut
E. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
(terlampir)
F. PENANGGUNG JAWAB
1. drg. Desy Haryani,
2. Elly Suryani, AMKG

G. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN


Tahap-tahapan dalam dari kegiatan ini, adalah:

1. INSTRUMEN KEGIATAN
a. Model Gigi
b. Sikat Gigi dan Pasta Gigi
c. Poster
d. Alat Oral Diagnostik
e. Surat menyurat dan Format Pemeriksaan
2. PELAKSANAAN
a. Pemberitahuan melalui surat atau lisan kepada pihak Desa yang dituju.
b. Menyusun materi penyuluhan yang akan diberikan kepada masyarakat
c. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai pada saat pembinaan dan
d.
e.
f.
g.

pemeriksaan.
Penyampaian materi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Tanya jawab
Melakukan sikat gigi bersama.
Pemeriksaan

3. INDIKATOR KEBERHASILAN
a. Dihadiri minimal 80% dari jumlah masyarakat yang berada diposyandu tersebut
b. Masyarakat mampu melaksanakan sikat gigi yang baik dan benar dan
menginplementasikan cara menjaga kebersihan gigi dan mulut.

H. SUMBER DANA
Sumber dana dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

I.

PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini kami buat, semoga kegiatan tersebut yang kami
laksanakan dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut.

Cigasong, 3 Januari 2016


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas DTP Beber

Petugas Kesgimul

Oo Taopik, SKM.,MM

Elly suryani, AMKG

NIP. 19801107 200801 1 004

NIP. 19660401 198701 2 002

Anda mungkin juga menyukai