Anda di halaman 1dari 8

PEDOMAN

UPAYA KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

UPTD PUSKESMAS CIKEUSIK


DINAS KESEHATAN KABUPATEN PANDEGLANG
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan diarahkan untuk menungkatkan kesadaran , kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud.Pasal 28H dan pasal 34 UUD Tahun 1945, mengamanahkan
bahwa setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan, serta Negara bertanggungjawab
atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dan dan
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang ada didalamnya.
Dalam rangka meningktkan derajat kesehatan gigi masyarakat Indonesia, dokter gigi diharapkan
dapat memberikan semua jenis pelayanan yang sesuai dengan kompetensinya.
Penyakit gigi dan mulut merupakan factor resiko dan fokal infeksi penyakit
sistemik.Hampir seluruh masyarakat dunia menderita penyakit gigi dan mulut. Berdasarkan data
Riskesda 2007, 75 % penduduk Indonesia mengalami riwayat karies gigi dengan tingkat
keparahan gigi (indeks DMF-T) sebesar 5 gigi setiap orang. Dilaporkan juga bahwa 23 %
pnduduk yang menyadari bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulut.
Kesehatan gigi dapat membantu upaya percepatan MDGS antara lain:
1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan: sakit gigi, infeksi gigi, ompongmengarah pada
malutrisi dan nutrisi kurang , masyarakat miskin terkena imbas akibat biaya pengeluaran
untuk perawatan gigi, masalah gigi mengarah pada ketidak hadiran kerja yang berdampak
pada kehilangan penghasilan.
2. Mencapai pendidikan dasar universal: masalah gigi menyebabkan ketidak hadiran murid
ke sekolah.
3. Mengurang angka kematian anak: infeksi gigi , dan tradisi yang berbahaya sehubungan
dengan gigi dan mulut, dapat mengakibatkan kematian.
4. Memperbaiki kesehat ibu hamil: kesehatan mulut yang buruk pada ibu hamil dapat
memberikan efek terhadap kelahiran dan berat badan bayi, disamping terhadap kesehatan
gigi dan mulut bayinya.
Berdasarkan undang-undang no: 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pelayanan kesehatan
gigi dan mulut dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, pencegahan penyakit gigi, pengobatan penyakit gigi
dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan.
Tidakan yang dapat dilakukan untuk pengembangan kesehatan gigi dan mulut antara lain:
1. Upaya promosi pencegahan dan pelayanan kesehatan gigi dasar di puskesmas.
2. Upaya promosi pencegahan dan pelayanan kesehatan gigi perorangan di rumah sakit
3. Upaya promosi pencegahan dan pelayanan kesehatan di sekolah melalui Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS) dari tingkat TK sampai SLTA yang terkoordinir dalam UKS.
4. Upaya kesehatan yang berbasis masyarakat dalam bentuk Usaha Kesehatan Gigi
Masyarakat(UKGM)
5. Membangun kemitraan kesehatan gigi dan mulut.
Pedoman Pelaksanan Kegiatan UKGMD Puskesmas Mandalawangi diharapkan menjadi
acuan bagi Penanggungjawab Pelayanan Gigi Masyarakat dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya di lingkup wilayah kerja Puskesmas Cikeusik.

1.2 Tujuan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan Kegiatan Upaya Gigi masyarakat , sehingga
kegiatan dapat dilaksanakan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan.

1.3 Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang Lingkup Pelayanan Gigi Masyarakat dilaksanakan di Desa/Kelurahan wilayah kerja
Puskesmas Cikeusik kerjasama dengan desa/kelurahan setempat yang bersifat dari masyarakat
oleh masyarakat dan untuk masyarakat yaitu kader UKGMD terlatih.

1.4 Batasan Operasional


Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan UKGM
1. Meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat .
2. Meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut masyarakat
3. Meningkatnya sikap/kebiasaan pemeliharaan sehehatan gigi dan mulut
4. Ibu hamil dan masyarakat mendapatkan pelayanan medik gigi dasar.
Kegiatan UKGMD meliputi:
a. Kegiatan promotif meliputi: Upaya promotif dilakukan dengan pelatihan kader UKGMD
dan petugas kesehatan dalam bidang kesehatan gigi serta pendidikan/ penyuluhan kesehatan
gigi dan mulut .
b. Kegiatan preventif meliputi: pemeriksaan dan sosialisasi cara menyikat gigi yang baik dan
benar.

1.5 Landasan Hukum


a) UU nomor 29 Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
b) Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
c) UU nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
d) Peraturan Menkes nomor 2052/Menkes/PER/X/201 tentang ijin praktek dan pelaksana
praktek kedokteran
e) KepMenKes RI no. 284 tahun 2006 tentang standar pelayanan asuhan kesehatan gigi dan
mulut.
f) Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.02.02/MENKES/62/2015 tentang panduan
praktik klinis bagi dokter gigi
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

2.1 Kualifikasi Sumberdaya Manusia

Tenaga pelaksana UKGMD terdiri dari: tenaga pelaksana di posyandu yaitu kader
UKGMD Serta tenaga pelaksana di puskesmas meliputi: dokter gigi, perawat gigi dan bidan desa

2.2 Distribusi Ketenagaan


 Kader UKGMD
1) Membantu tenaga kesehatan dalam mengumpulkan data ibu hamil dan masyarakat
yang membutuhkan pelayanan perawatan kesehatan gigi.
2) Membantu tenaga kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang kesehatan gigi
dan mulut pada masyarakat.
3) Merujuk pasien ke puskesmas untuk mendapat pengobatan perawatan.

 Dokter gigi:
1) Sebagai penanggung jawab pelaksanaan UKGMD
2) Bersama kepala puskesmas dan perawat gigi menyusun rencana kegiatan, monitoring
dan evaluasi program.
3) Memberi bimbingan dan pengarahan kepada kader UKGMD , perawat gigi , Bidan
desa
4) Bertindak sebagai pelaksana UKGMD

 Perawat gigi:
1) Bersama dokter gigi menyusun rencana UKGMD
2) Mengumpulkan data yang diperlykan dalam pelaksanaan UKGMD
3) Monitoring pelaksanaan UKGMD
4) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
5) Evaluasi program.

2.3 Jadwal Kegiatan


Jadwal Pelaksanaan Kegiatan UKGMD disepakati dan disusun bersama dengan lintas
program.

JENIS
NO LOKASI WAKTU PELAKSANA
KEGIATAN
1. Penyuluhan Desa/kelurahan ...................... Penanggungjawab
Kesehatan Gigi UKGMD
dan Mulut
2. Penyuluhan Kelas ibu hamil Januari, pebruari, Penanggungjawab
Kesehatan Gigi di desa / maret,April,Mei,Juni, UKGMD
dan Mulut kelurahan juli,agustus, September,
oktober, nopember ,
desember2015

2.4 Standar Fasilitas

NO. JENIS SARANA/PERALATAN JUMLAH

1. Diagnostik set 1 set

2. Alat peraga menyikat gigi 1 set

3. Flip chat 1 buah

BAB III
STANDART FASILITAS

3.1 Denah Ruang


Disesuikan dengan kondisi sekolah yang dikunjungi untuk pelaksanaan UKGS

3.2 Standart Fasilitas


No JENIS PELAYANAN PUSKESMAS
CIKEUSIK
I. UKGS KIT

1 Kaca mulut Ada


2 Sonde Ada
3 Pinset Ada
4 Eskavator Ada
5 Sikat gigi Model Ada
6 Senter Ada
7 Phantom Model gigi Ada

II. Bahan Habis Pakai


1 Sabun cuci tangan atau antiseptik Sesuai kebutuhan Ada
2 Alkohol Sesuai kebutuhan Ada
3 Kapas Sesuai kebutuhan Ada
4 Tissue Sesuai kebutuhan Ada
5 Handscoon Sesuai kebutuhan Ada
6 Masker Sesuai kebutuhan Ada

III. Pencatatn dan pelaporan


1 Buku register UKGS Sesuai kebutuhan ada
2 Formulir rujukan Sesuai kebutuhan ada

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

4.1 Kegiatan di dalam Gedung


1. Pelatihan Kader UKGMD
2. Perencanaan kegiatan
3. Pengolahan Data, Pencatatan dan Pelaporan

4.2 Kegiatan di Luar Gedung

1. Penyuluhan Kesehatan Gilut di posyandu


2. Pemeriksaan kesehatan Gilut di posyandu
3. Rujukan kasus yang membutuhkan penanganan di puskesmas.
4. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil pada kegiatan kelas Bumil
5. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil pada kegiatan kelas Bumil

BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan UKGMD direncanakan dalam
pertemuan loka karya mini program.

Jmlh
NO NAMA BAHAN Satuan Harga Total Harga
kebutuhan
1 Diagnostik set 5 set Rp.200.000 Rp.1.000.000,
Alat peraga sikat
2. 1 set Rp.250.000 Rp.250.000
gigi
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan UKGMD perlu diperhatikan


keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi dan manajemen resiko terhadap segala
kemungkinan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan sehingga hal – hal yang tidak
diinginkan bisa diminimalisir.
Upaya pencegahan resiko terhadap sasaran harus di lakukan tiap-tiap kegiatan yang akan di
laksanakan :
1. Posyandu
 Resiko yang mungkin terjadi pada sasaran pada saat pemeriksaan gigi adalah
kemungkinan tertular penyakir
 Pemahaman tentang materi penyuluhan kurang maksimal karena tingkat pendidikan
yang berbeda
 Pemeriksaan yang kurang maksimal karena factor Psikis (takut)

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Perencanaan yang cermat dan pelaksanaan kegiatan UKGMD yang baik dapat
menghidarkan para pihak – pihak terkait dari hal – hal yang mengarah pada kecelakaan kerja
sehingga tujuan utama kegiatan dapat tercapai dengan efisien dan efektif guna menciptakan
masyarakat yang sehat dan sadar akan kesehatan gigi dan mulut.
Upaya pencegahan resiko terhadap karyawan Puskesmas harus di lakukan oleh tiap-tiap
kegiatan yang akan di lakukan :
1. Posyandu/ pada kelas ibu hamil.
 Resiko yang mungkin terjadi pada sasaran pada saat pemeriksaan gigi adalah
kemungkinan tertular penyakit dari pasien. Maka antisipasinya adalah menggunakan
APD
 Resiko yang mungkin terjadi pada karyawan Puskesmas adalah kemungkinan
jatuhnya karyawan Puskesmas dalam perjalanan menuju posyandu ,maka harus
diantisipasi berhati-hati dalam berkendara.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian Mutu dalam Kegiatan UKGMD dilakukan dengan menentukan Indikator


setiap kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan dari Renstra, SPM dan dari Capaian kegiatan
sebelumnya. Dari hasil kegiatan yang dilakukan maka dianalisis sesuai target yang telah
ditetapkan. Apabila target belum tercapai maka dievaluasi dan dibuat Rencana Perbaikan.
Rencana Perbaikan yang sudah dilakukan akan dievaluasi kembali, bila masih belum mencapai
target akan dilakukan kembali Rencana Perbaikan dengan inovasi kegiatan yang lain.
Pelaksanaan UKGMD dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan beberapa indikator,
antara lain :
 Ketepatan pelaksanaan kegiatan
 Keseuaian petugas pelaksana kegiatan
 Ketepatan metode yang digunakan
 Permasalahan di bahas pada tiap pertemuan lokakarya mini tiap bulan

BAB IX
PENUTUP

9.1 Kesimpulan
Pedoman Pelaksanaan UKGMD untuk memberikan acuan yang jelas dan profesional
dalam mengelola dan melaksanakan Program UKGMD yang tepat sesuai kebutuhan dan harapan
sasaran. Selain itu pedoman ini juga akan bermanfaat bagi pelaksana dalam
mengimplementasikan dan mengevaluasi kegiatan yang sudah direncanakan, sehingga
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut .

9.2 Saran
Untuk mencapai tujuan pedoman UKGMD harus melakukan kegiatan sesuai pedoman
yang ada. Selain dengan menggunakan pedoman pelayanan UKGMD , petugas kesehatan juga
harus memberdayakan masyarakat agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan .
Cikeusik,................................2019

KEPALA UPT PUSKESMAS PENANGGUNG JAWAB


CIKEUSIK

Drg. ..................................................
....................................................
NIP.
NIP.

Anda mungkin juga menyukai