Anda di halaman 1dari 23

PEDOMAN

UPAYA KESEHATAN GIGI


MASYARAKAT

UPTD PUSKESMAS BANJAREJO


DINAS KESEHATAN KABUPATEN
TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA
TIMUR
TAHUN 2018

BAB
I
PEN
DA
HUL
UA
N

1.1 Latar Beakan#


Pembangunan kesehatan diarahkan untuk menungkatkan
kesadaran
, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang,
agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya dapat terwujud.Pasal 28H dan pasal 34
UUD Tahun 1#45, mengamanahkan bahwa setiap orang
berhak memperoleh pelayanan kesehatan, serta Negara
bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh
fasilitas pelayanan kesehatan dan dan pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang ada
didalamnya.
Dalam rangka meningktkan derajat kesehatan gigi
masyarakat (ndonesia, dokter gigi diharapkan dapat
memberikan semua jenis pelayanan yang sesuai dengan
kompetensinya.
Penyakit gigi dan mulut merupakan fa)tor resiko dan
fokal infeksi penyakit sistemik.Hampir seluruh masyarakat
dunia menderita penyakit gigi dan mulut. *erdasarkan data
Riskesda 2007, 75 % penduduk (ndonesia mengalami
riwayat karies gigi dengan tingkat keparahan gigi
/indeks D01-T) sebesar 5 gigi setiap orang. Dilaporkan juga
bahwa 23 % pnduduk yang menyadari bermasalah dengan
kesehatan gigi dan mulut.
Kesehatan gigi dapat membantu upaya per)epatan 0DGS
antara lain5
1. 0emberantas kemiskinan dan kelaparan5 sakit gigi,
infeksi gigi, ompongmengarah pada malutrisi dan
nutrisi kurang , masyarakat miskin terkena imbas
akibat biaya pengeluaran untuk perawatan gigi,
masalah gigi mengarah pada ketidak hadiran kerja
yang berdampak pada kehilangan penghasilan.
2. 0en)apai pendidikan dasar universal5 masalah gigi
menyebabkan ketidak hadiran murid ke sekolah.
3. 0engurang angka kematian anak5 infeksi gigi , dan
tradisi yang berbahaya sehubungan dengan gigi dan
mulut, dapat mengakibatkan kematian.
4. 0emperbaiki kesehat ibu hamil5 kesehatan mulut yang
buruk pada ibu hamil dapat memberikan efek terhadap
kelahiran dan berat badan bayi, disamping terhadap
kesehatan gigi dan mulut bayinya.
*erdasarkan undang-undang no5 37 tahun 200#
tentang kesehatan, pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan
kesehatan gigi, pen)egahan penyakit gigi, pengobatan
penyakit gigi dan pemulihan kesehatan gigi yang dilakukan
se)ara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan.
Tidakan yang dapat dilakukan untuk pengembangan
kesehatan gigi dan mulut antara lain5
1. Upaya promosi pen)egahan dan pelayanan kesehatan
gigi dasar di puskesmas.
2. Upaya promosi pen)egahan dan pelayanan kesehatan
gigi perorangan di rumah sakit
3. Upaya promosi pen)egahan dan pelayanan kesehatan
di sekolah melalui Usaha Kesehatan Gigi Sekolah
/UKGS) dari tingkat TK sampai SLT9 yang terkoordinir
dalam UKS.
4. Upaya kesehatan yang berbasis masyarakat dalam
bentuk Usaha Kesehatan Gigi 0asyarakat/UKG0)
5. 0embangun kemitraan kesehatan gigi dan mulut.
Pedoman Pelaksanan Kegiatan UKG0D Puskesmas
Selomerto 1 diharapkan menjadi a)uan bagi
Penanggungjawab Pelayanan Gigi 0asyarakat dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya di lingkup wilayah kerja
Puskesmas Selomerto 1.

1.2 Tujuan
Sebagai pedoman dalam melaksanakan Kegiatan
Upaya Gigi masyarakat , sehingga kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai ren)ana dan target yang telah
ditetapkan.

1.3 Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang Lingkup Pelayanan Gigi 0asyarakat
dilaksanakan di Desa:Kelurahan wilayah kerja Puskesmas
Selomerto 1 kerjasama dengan desa:kelurahan setempat
yang bersifat dari masyarakat oleh masyarakat dan untuk
masyarakat yaitu kader UKG0D terlatih.

1.4 Batasan Operasional


0anfaat yang dapat diambil dari kegiatan UKG0
1. 0eningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut
masyarakat .
2. 0eningkatnya pengetahuan tentang kesehatan gigi
dan mulut masyarakat
3. 0eningkatnya sikap:kebiasaan pemeliharaan
sehehatan gigi dan mulut
4. (bu hamil dan masyarakat mendapatkan pelayanan medik
gigi dasar.
Kegiatan UKG0D meliputi5
a. Kegiatan promotif meliputi5 Upaya promotif dilakukan
dengan pelatihan kader UKG0D dan petugas kesehatan
dalam bidang kesehatan gigi serta pendidikan:
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
.
b. Kegiatan preventif meliputi5 pemeriksaan dan
sosialisasi )ara menyikat gigi yang baik dan benar.

1.5 Landasan Hukum


a) UU nomor 2# Tahun 2004 tentang praktik kedokteran
b) Undang-undang nomor 37 tahun 200# tentang Kesehatan.
)) UU nomor 37 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan
d) Peraturan 0enkes nomor 2052:0enkes:PER:<:201
tentang ijin praktek dan pelaksana praktek
kedokteran
e) Kep0enKes R( no. 284 tahun 2007 tentang standar
pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.
f) Keputusan 0enteri Kesehatan nomor
HK.02.02:0ENKES:72:2015 tentang panduan praktik
klinis bagi dokter gigi
BA
B II
STANDAR
KETENAGAA
N

2.1 Kualifikasi Sumberdaya Manusia

Tenaga pelaksana UKG0D terdiri dari5 tenaga


pelaksana di posyandu yaitu kader UKG0D Serta tenaga
pelaksana di puskesmas meliputi5 dokter gigi, perawat gigi
dan bidan desa

2.2 Distribusi Ketenagaan


• Kader UKG0D
1) 0embantu tenaga kesehatan dalam mengumpulkan
data ibu hamil dan masyarakat yang membutuhkan
pelayanan perawatan kesehatan gigi.
2) 0embantu tenaga kesehatan untuk memberikan
penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada
masyarakat.
3) 0erujuk pasien ke puskesmas untuk mendapat
pengobatan perawatan.

• Dokter gigi5
1) Sebagai penanggung jawab pelaksanaan UKG0D
2) *ersama kepala puskesmas dan perawat
gigi menyusun ren)ana kegiatan, monitoring
dan evaluasi program.
3) 0emberi bimbingan dan pengarahan kepada
kader UKG0D , perawat gigi , *idan desa
4) *ertindak sebagai pelaksana UKG0D

• Perawat gigi5
1) *ersama dokter gigi menyusun ren)ana UKG0D
2) 0engumpulkan data yang diperlykan dalam
pelaksanaan UKG0D
3) 0onitoring pelaksanaan UKG0D
4) 0elaksanakan pen)atatan dan pelaporan
5) Evaluasi program.

2.3 Jadwa Ke#iatan


Jadwal Pelaksanaan Kegiatan UKG0D disepakati
dan disusun bersama dengan lintas
program.
JENIS
NO LOKASI WAKTU PELAKSANA
KEGIATAN
1. Penyuluhan Desa:kelurahan Januari, pebruari, Penanggungjawab
Kesehatan maret,9pril,0ei,Juni, UKG0D
Gigi dan 0ulut juli,agustus,
September, oktober,
nopember ,
desember2015
2. Penyuluhan Kelas ibu hamil Januari, pebruari, Penanggungjawab
Kesehatan Gigi di desa : maret,9pril,0ei,Juni, UKG0D
dan 0ulut kelurahan juli,agustus,
September, oktober,
nopember ,
desember2015
2.* Standar 3a+iita+

NO. JENIS SARANA4PERALATAN JUMLAH

1. Diagnostik set 1 set

2. 9lat peraga menyikat gigi 1 set

3. 1lip )hat 1 buah

BAB
III
STANDART
3ASILITAS
3.1 Denah Ruang
Disesuikan dengan kondisi sekolah yang
dikunjungi untuk pelaksanaan
UKGS

3.2 Standart Fasilitas

No JENIS PELAYANAN PUSKESMAS


BANJAREJO

I.UKGS KIT

1 Kaca mulut Ada


2 Sonde Ada
3 Pinset Ada
4 Eskavator Ada
5 Sikat gigi Model Ada
6 Senter Ada
7 Phantom Model gigi Ada

II. Bahan Habis Pakai


1 Sabun cuci tangan atau antiseptik Sesuai kebutuhan
2 Alkohol Kapas Tissue Handscoon Sesuai kebutuhan Sesuai k
3 Masker Sesuai kebutuhan
4
5
6

III. Pencatatn dan pelaporan


1 Buku register UKGS Sesuai kebutuhan ada
2 Formulir rujukan Sesuai kebutuhan ada

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
4.1 Kegiatan di dalam Gedung
1. Pelatihan Kader UKGMD
2. Perencanaan kegiatan
3. Pengolahan Data, Pencatatan dan Pelaporan
4.2 Kegiatan di Luar Gedung

1. Penyuluhan Kesehatan Gilut di posyandu


2. Pemeriksaan kesehatan Gilut di posyandu
3. Rujukan kasus yang membutuhkan penanganan di
puskesmas.
4. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil
pada kegiatan kelas *umil
5. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil
pada kegiatan kelas *umil

B
A
B

L
O
G
I
S
T
I
K

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan


kegiatan UKG0D diren)anakan dalam pertemuan loka karya
mini program.
Jmlh
NO NAMA BAHAN Satuan Harga Total Harga
kebutuhan
Rp.1.000.000
1 Diagnostik set 5 set Rp.200.000
,
9lat peraga sikat
2. 1 set Rp.250.000 Rp.250.000
gigi

BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam peren)anaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan UKG0D


perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan melakukan identifikasi
dan manajemen resiko terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi
pada saat pelaksanaan kegiatan sehingga hal @ hal yang tidak
diinginkan bisa diminimalisir.
Upaya pen)egahan resiko terhadap sasaran harus di lakukan tiap-
tiap kegiatan yang akan di laksanakan 5
1. Posyandu
 Resiko yang mungkin terjadi pada sasaran pada saat
pemeriksaan gigi adalah kemungkinan tertular penyakir
 Pemahaman tentang materi penyuluhan kurang maksimal
karena tingkat pendidikan yang berbeda
 Pemeriksaan yang kurang maksimal karena fa)tor Psikis /takut)

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Peren)anaan yang )ermat dan pelaksanaan kegiatan UKG0D yang


baik dapat menghidarkan para pihak @ pihak terkait dari hal @ hal yang
mengarah pada ke)elakaan kerja sehingga tujuan utama kegiatan dapat
ter)apai dengan efisien dan efektif guna men)iptakan masyarakat yang
sehat dan sadar akan kesehatan gigi dan mulut.
Upaya pen)egahan resiko terhadap karyawan Puskesmas harus di
lakukan oleh tiap-tiap kegiatan yang akan di lakukan 5
1. Posyandu: pada kelas ibu hamil.
 Resiko yang mungkin terjadi pada sasaran pada saat
pemeriksaan gigi adalah kemungkinan tertular penyakit dari
pasien. 0aka antisipasinya adalah menggunakan 9PD
 Resiko yang mungkin terjadi pada karyawan Puskesmas
adalah kemungkinan jatuhnya karyawan Puskesmas dalam
perjalanan menuju posyandu ,maka harus diantisipasi berhati-
hati dalam berkendara.

BAB VIII
PENGENDALIAN
MUTU

Pengendalian 0utu dalam Kegiatan UKG0D dilakukan dengan


menentukan (ndikator setiap kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan
dari Renstra, SP0 dan dari Aapaian kegiatan sebelumnya. Dari hasil
kegiatan yang dilakukan maka dianalisis sesuai target yang telah
ditetapkan. 9pabila target belum ter)apai maka dievaluasi dan
dibuat Ren)ana
Perbaikan. Ren)ana Perbaikan yang sudah dilakukan akan dievaluasi
kembali, bila masih belum men)apai target akan dilakukan kembali
Ren)ana Perbaikan dengan inovasi kegiatan yang lain.
Pelaksanaan UKG0D dimonitor dan dievaluasi dengan menggunakan
beberapa indikator, antara lain 5
• Ketepatan pelaksanaan kegiatan
• Keseuaian petugas pelaksana kegiatan
• Ketepatan metode yang digunakan
• Permasalahan di bahas pada tiap pertemuan lokakarya mini
tiap bulan

BAB IX
PENUTUP

9.1 Kesimpulan
Pedoman Pelaksanaan UKG0D untuk memberikan a)uan yang jelas
dan profesional dalam mengelola dan melaksanakan Program UKG0D
yang tepat sesuai kebutuhan dan harapan sasaran. Selain itu pedoman
ini
juga akan bermanfaat bagi pelaksana dalam mengimplementasikan dan
mengevaluasi kegiatan yang sudah diren)anakan, sehingga
meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut .

9.2 Saran
Untuk men)apai tujuan pedoman UKG0D harus melakukan
kegiatan sesuai pedoman yang ada. Selain dengan menggunakan
pedoman pelayanan UKG0D , petugas kesehatan juga harus
memberdayakan masyarakat agar masyarakat lebih sadar akan
pentingnya kesehatan .

Tulungagung, 2 Januari 2018


0engetahui
KEP9L9 UPTD PEN9NGGUNG J9B9*
PUSKES09S *9NJ9REJO UKG0D

Dr. 9GUS SUPR9PTO Drg.


J9>9NT( PERB(T9S9R( N(P. 1#730812 200212 1 004 N(P.
1#830420 201101 2 010

Anda mungkin juga menyukai