Anda di halaman 1dari 35

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tujuan sistem kesehatan nasional ialah menyelenggarakan upaya kesehatan yang


dilaksanakan dan dikembangkan berdasarkan suatu bentuk atau pola upaya kesehatan
puskesmas.

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan pusksmas yang tertera pada


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 pasal 2 yang mana
tujuan tersebut untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, untuk mewujudkan masyarakat yang
mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, untuk mewujudkan masyarakat yang
hidup dalam lingkungan sehat, untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki derajat
kesehatan yang optimal, baik individu, kelompok dan masyarakat.

Upaya kesehatan gigi dan mulut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan
gigi masyarakat yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan sosial, budaya dan ekonomi.

Penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut sebagai salah satu program
puskesmas yang di laksanakan sesuai pola pelayanan puskesmas. BPG (badan pelayan
gigi) merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan gigi dn mulut, sehingga perlu dukungan
oleh SDM yang berkualitas serta sarana dan prasarana yang memadai.

Dengan penyelenggaraan upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas diharapkan


dapat tercapainya keadaan kesehatan gigi masyarakat yang sehat dan optimal.

B. Pengertian UPTD Puskesmas

Berdasarkan PERMENKES RI No. 75 tahun 2014, puskesmas adalah fasilitas


pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya.

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan


kesehatan masayarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana
teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelengarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes, 2011). Puskesmas adalah suatu unit pelaksana
fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran
serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan
pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azrul Azwar,
1996).

Program Kesnak Tahun 2020 Page 1


C. Fungsi UPTD Puskesmas Cibogo
Fungsi Puskesmas dalam melaksanakan tugasnya, puskesmas menyelenggarakan
fungsi yaitu penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) tingkat pertama di
wilayah kerjaya dan Upaya Kesehatan Masyarakat tingkat pertama di wilayah kerjanya.
Dalam menyelenggarakan fungsinya, puskesmas berwenang untuk :

1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan


masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan mayarakat yang bekerjasama
dengan sector lain terkait
5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia puskesmas
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan dan evaluasi terhadap akses, mutu dan
cakupan pelayanan kesehatan
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap system kewaspadaan dini Dan respon penanggualangan
penyakit (PERMENKES RI NO.75 Tahun 2014).

Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya UPTD Puskesmas DTP Cibogo mempunyai


fungsi :
1. Penyusunan rencana kegiatan UPTD Puskesmas
2. Penyusunan dan evaluasi data upaya kesehatan kesejahteraan kesehatan ibu
dan anak keluarga berencana, perbaiki gizi, perawatan kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pemberantasan penyakit, imunisasi, pengobatan dan penyluhan
kesehatan
3. Penyiapan bahan penyusunan petunjuk teknis pelayanan kesehatan dan
pembinaan pengembangan upaya kesehatan masyarakat secara paripurna di
wilayah kerjanya.
4. Pelaksanaan operasional pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah
kerjanya.
5. Pelaksanaan operasional pembinaan pengembangan upaya kesehatan
masyarakat secara paripurnadi wilayah kerjanya.
6. Pelaksanaan administrasi umum dalam bidang tugasnya.
7. Penyeliaan bawahan dalam lingkup bidang tugasnya
8. Pengendalian dan pengevaluasian pelaksanaan tugas UPTD Pusat Kesehatan
Masyarakat.
9. Pelaporan pelaksanaan tugas UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat

Program Kesnak Tahun 2020 Page 2


D. Visi dan Misi UPTD Puskesmas Cibogo
VISI :
UPTD Puskesmas DTP Cibogo mempunyai yaitu :
Mewujudkan Puskesmas Cibogo dengan pelayanan yang berkualitas

MISI :
Untuk mencapai visi organisasi tersebut disusun misi dalam 4 (empat) point di UPTD
Puskesmas DTP Cibogo sebagai berikut :
1. Mewujudkan lingkungan Puskesmas Cibogo yang bersih
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan pada masyarakat secara promotif, preventif dan
responsive agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dengan santun
dan aman.
4. Meningkatkan kerjasama (kemitraan) lintas program dan lintas sektor terkait.

Untuk mewujudkan Visi dan Misi Puskesmas Cibogo mengambil beberapa kebijakan
strategi kesehatan anak yaitu :

E. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Untuk memberikan gambaran hasil pelayanan kesehatan gigi dan mulut di BPG
dalam upaya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakan yang optimal.

2. Tujuan Khusus
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi hasil kegiatan
b. Untuk melihat keberhasilan hasil kegiatan BPG dan program-program lain BPG
(UKGS dan UKGMD)
c. Untuk mengetahui pemecahan masalah pada program kesgilut baik di dalam
maupun di luar gedung
d. Untuk membuat rencana tindak lanjut

F. MANFAAT
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di BPG secara optimal
2. Hasil kegiatan kinerja dapat dievaluasi dengan baik
3. Meningkatkan pelayanan UKGS dan UKGMD secara optimal
4. Permasalahan pada program kesgilut baik di dalam maupun diluar dapat
dianalisa dengan baik.

Program Kesnak Tahun 2020 Page 3


G. LANDASAN HUKUM
1. Undang – undang kesehatan No. 36 Tahun 2009
2. Permenkes manajemen No 44 Tahun 2016
3. Permenkes Puskesmas No 75 Tahun 2014
4. Profil Puskesmas 2019

Program Kesnak Tahun 2020 Page 4


BAB II
ANALISIA SITUASI

A. DATA KINERJA PUSKESMAS


1. DATA DASAR
a. Kondisi Geografi
Secara geografis Puskesmas Cibogo terletak di sebelah Timur Kecamatan
Subang dan sebelah Barat Kecamatan Cibogo, persisinya terletak di desa
Cinangsi dan termasuk Pada Kecamatan Cibogo, dengan luas wilayah 64,567
km2. Adapun batas-batas wilayah kerja Puskesmas Cibogo adalah :
1) Sebelah Barat berbatasan langsung dengan Kecamatan Subang, yang
dihubungkan langsung oleh jalan utama sebagai sarana transportasi;
2) Sebelah Timur berbatasan langsung dengan Kabupaten Indramayu dan
Sumedang;
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Cijambe;
4) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cipunagara.

Topografi wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibogo Kecamatan Cibogo


merupakan dataran rendah 565 ha/m2 dan berbukit 200 ha/m2, dengan ketinggian
: 86-140 m dpl. Memiliki curah hujan 7817 Mm, dengan jumlah bulan hujan : 6
bulan, Suhu rata-rata harian 280C.Total Luas Wilayah : 3.068 Ha.

Luas wilayah menurut penggunaannya adalah sebagai berikut :

Pemukiman 831 ha/m2

Pesawahan 2488 ha/m2

Perkebunan 1062 ha/m2

Kuburan 14 ha/m2

Pekarangan 90 ha/m2

Taman 31 ha/m2

Perkantoran 13 ha/m2

Prasarana umum lainnya 59 ha/m2

Cibogo sebagian besar adalah areal pertanian/persawahan dan perkebunan


(Cacao, Karet dan Tebu)

Program Kesnak Tahun 2020 Page 5


Wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibogo meliputi 9 wilayah Administrasi Desa. Luas
wilayah dan penyebaran penduduk di 9 Desa tidak merata karena sebagian dibatasi oleh
perkebunan (Cacao, karet dan tebu).Jarak Desa terjauh dari kota kecamatan adalah Desa
Cibalandong 20 ± Km.

Untuk melaksanakan pembinaan dan pelayanan program dari Puskesmas ke


DesaDesa bisa dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan kendaraan roda
4. Jarak tempuh dari Puskesmas ke Dinas Kesehatan kabupaten Subang ± 15 Menit (± 8
Km).

Kategori desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibogo Kecamatan Cibogo,


semuanya Desa Swakarya yang terbagi atas 26 dusun, 61 RW dan 184 RT. Kondisi
wilayah kerja masih ada yang sulit dijangkau mengingat dusun atau kampung berada di
antara areal perkebunan, apalagi pada saat musim penghujan kualitas jalan – jalan
( tanah merah ) dusun atau kampung lebih sulit untuk dilewati.

Secara Administratif Wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibogo meliputi 9 Desa 199
Rt dan 62 Rw dengan jumlah penduduk pada tahun 2018 berjumlah 45.712 Jiwa. Daerah
kerja UPTD Puskesmas Cibogo sebagian besar terdiri dari dataran dan perbukitan, yang
mana sebagian besar dipergunakan untuk Lahan pesawahan, Lahan Perkebunan, Lahan
Peternakan, dan Lahan Perumahan dan Bangunan lainnya.

Adapun wilayah kerja UPTD Puskesmas Cibogo meliputi :

Program Kesnak Tahun 2020 Page 6


1) Desa Cibogo
2) Desa Cinangsi
3) Desa Majasari,
4) Desa Padaasih
5) Desa Sadawarna
6) Desa Sumurbarang
7) Desa Belendung
8) Desa Cisaga
9) Desa Cibalandong Jaya

Tabel 2.1 Kondisi Geografi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibogo


NO DESA KATEGORI JML JARAK RATA-RATA
RT/RW TERJAUH KE WAKTU TEMPUH
FASILITAS KE UGD (DESA
KESEHATAN CINANGSI)
TERDEKAT

1 CIBOGO SWAKARYA 32/7 2 KM 10 menit


2 CINANGSI SWAKARYA 24/7 2 KM 7 menit
3 MAJASARI SWAKARYA 13/4 3 KM 10 menit
4 PADA ASIH SWAKARYA 17/7 8 KM 15 menit
5 SADAWARNA SWAKARYA 18/9 15 KM 20 menit
6 SUMUR BARANG SWAKARYA 31/64 15 KM 20 menit
7 BELENDUNG SWAKARYA 30/11 7 KM 14 menit
8 CISAGA SWAKARYA 19/6 9 KM 17 menit
9 CIBALANDONG SWAKARYA 15/5 20 KM 40 menit

Dilihat dari Situsi tabel di atas bawa wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cibogo masih
ada daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh fasilitas kesehatan, baik dari segi sarana
transportasi maupun dari segi jarak waktu tempuh.

Sarana transportasi jalan pada umumnya sudah dapat dilalui oleh kendaraan roda 4
(mobil) dan kendaraan roda 2 ( Motor), walaupun masih ada jalan-jalan yang sudah dalam
keadaan rusak berat dan ada yang belum dilakukan pengerasan/pengaspalan, seperti Desa
Cibalandong, Desa Padaasih dan jalan menuju Kampung Bolang Desa Sadawarna. Dengan
jarak tempuh terjauh dari Ibu kota adalah Desa Cibalandong 20 Km, Desa Sumurbarang 10 Km
dan Desa Sadawarna 11 Km, adapun daerah yang sulit ditempuh atau dijangkau adalah Dusun
Cibalandong, Dusun Bolang Desa Sadawarna dan Dusun Baplang/Sukajaya Desa Sumurbarang

b. DEMOGRAFI
1) Jumlah Penduduk : 45.712 jiwa

2) Jumlah Penduduk Laki-laki : 23.012 jiwa

Program Kesnak Tahun 2020 Page 7


3) Jumlah penduduk perempuan : 22.700 jiwa

4) Jumlak KK : 14.911 jiwa

5) Jumlah Maskin : 20.812 jiwa

6) Tingkat Pendidikan : SD/ SMP


7) Mata Pencaharian : Petani dan Buruh

8) Jumlah baduta (0-24bln) : 2160

9) Jumlah balita (0-59bln) : 4375

Tabel 2.2 Jumlah penduduk menurut kelompok umur di Puskesmas Cibogo Tahun 2019

Kelmpok Laki-laki Perempuan Jumlah


Umur N % N % N %
(Tahun)
0-14 7215 31,4 6519 28,7 13734 30,0
15-64 13976 60,7 15003 66,1 28979 63,4
65+ 1821 7,9 1178 5,2 2999 6,6
Jumlah 23012 100 22700 100 45712 100
Sumber : Profil promkes 2019

Dengan jumlah penduduk 45.712 jiwa pada tahun 2018. Umur 0-14 tahun laki-laki 7215
(31,4%) dan perempuan 6519 (28,7%), umur 15-64 tahun laki-laki 13976 (60,7%) dan
perempuan 15003 (66,1%), umur 65 ke atas laki-laki 1821 (7,9%) dan perempuan 1178
(5,2%).

c. Sumber Daya Kesehatan 1) Tenaga Kesehatan


a) Kepala Puskesmas : 1 orang
b) Dokter Umum : 2 orang
c) Dokter Gigi : 1 orang
d) Bidan Puskesmas : 3 orang
e) Bidan poned : 2 orang
f) Bidan Desa : 7 orang
g) Perawat : 23 orang
h) Tenaga Pelaksana Gizi : 1 orang
i) Sanitarian : 1 orang
j) Perawat Gigi : 1 orang
k) Petugas Promkes : 1 orang
l) Tenaga lain : 9 orang
m) Jumlah kader kesehatan : 310 orang

2) Sarana Pelayanan Kesehatan


a) Puskesmas : 1 Buah
b) Puskesmas Pembantu : 2 Buah
c) Polindes : 9 Buah
d) Posyandu : 64 Pos

Program Kesnak Tahun 2020 Page 8


e) Pusling : 1 Unit
f) Posbindu : 18 Pos
g) Posyandu remaja : 2 pos

3) Sarana Penunjang

UKS set : 1 unit

d. Lingkungan Sosial, Ekonomi Dan Budaya


Lingkungan sosial wilayah kerja Puskesmas Cibogo terbagi menjadi 9
pemerintahan desa, walaupun statusnya masih pedesaan, tetapi lingkungan sosialnya
cenderung sudah menggambarkan lingkungan perkotaan, khususnya di wilayah desa
Cinangsi, Cibogo, Padaasih dan Sadawarna, hal ini didukung dengan tersedianya jalur
lalu lintas berupa jalan raya provinsi yang melewati wilaya desa-desa tersebut, sehingga
mobilisasi penduduknya sangat tinggi, hal ini di dukung pula dengan berdirinya
pabrikpabrik besar di sepanjang jalur tersebut. Banyak berdirinya pabrik-pabrik besar di
wilayah kerja Puskesmas Cibogo yang menyerap puluhan ribu karyawan/buruh
menyebabkan pergeseran social, ekonomi dan budaya masyarkatnya.

Secara ekonomi, terjadi pergeseran status mata pencaharian masyarakat, yang


semula mengandalkan dari sektor pertanian dan perkebunan, sekarang bertambah
dari sektor industri, terutama dalam dekade tiga tahun terakhir ini, penghasilan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cibogo mengalami peningkatan pendapatan
dan perubahan yang sangat signifikan, disadari atau tidak, tentu saja hal ini merubah
juga gaya hidup yang tadinya gaya hidup masyarakat desa bergeser menjadi gaya
hidup masyarakat kota, apalagi banyak pula berdiri mini market/swalayan, tempat kos
dan fasilitas lain yang mendukung perubahan tersebut.
Pergeseran status sosial dan ekonomi masyarakat (baik masyarakat setempat
maupun pendatang), tentu saja memberikan banyak perubahan dalam banyak hal,
tetapi masyarakat setempat umumnya masih tetap kuat memegang budaya/tradisi
leluhurnya. Hal ini terlihat dari seni budaya (kesenian setempat), acara hajatan, serta
seremonial seperti ‘hajat wawar atau hajat lembur yang masih eksis dan tetap bertahan
sampai saat ini. Dilihat dari perilaku masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, sudah
ada peningkatan, akses pelayanan kesehatan yang dipilih masyarkat, penerapan nilai-
nilai hidup sehat dalam program desa siaga sudah lebih baik dan maju.

e. Lingkungan Fisik
Gedung Puskesmas Cibogo terletak di samping jalur jalan raya provinsi yang
cukup ramai, jalan ke desa-desa di wilayah kerja pada umumnya sudah dapat dilalui
oleh kendaraan roda 4 (mobil) dan kendaraan roda 2 ( Motor), walaupun masih ada
ruas jalan yang sudah rusak dan belum dilakukan pengerasan/pengaspalan, seperti
Program Kesnak Tahun 2020 Page 9
Desa Cibalandong, Desa Padaasih dan jalan menuju Kampung Bolang Desa
Sadawarna. Dengan jarak tempuh terjauh dari Ibu kota adalah Desa Cibalandong 20
Km, Desa Sumurbarang 10 Km dan Desa Sadawarna 11 Km.

f. Keuangan
Keuangan kesnak bersumber dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun
2020 untuk kegiatannya yaitu :

NO KEGIATAN ALOKASI

1 Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan 875,000


anak pra sekolah di TK dan PAUD
2 Pembinaan Dokter Kecil 2,700,000

3 Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (siswa 895,000


baru) kelas 1, 7, 10
4 Pembinaan KTA 50,000

5 Orientasi kader kesehatan remaja 4,160,000

Jumlah 8,680,000

2. DATA UKM PENGEMBANGAN

Salah satu program pokok puskesmas pengembangan adalah Program Kesehatan anak
adalah setiap kegiatan dan / atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu,
terintegrasi dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
anak dalam bentuk pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pemulihan kesehatan
oleh pemerintah, pemerintah daerah dan / atau masyarakat. Kegiatan Program kesehatan
anak meliputi kegiatan dalam gedung dan luar gedung.

a. Kegiatan dalam gedung yaitu : komunikasi interpersonal/konseling (KIP/K), pembinaan


dan pelayanan ramah anak dan pembinaan PKPR.
b. kegiatan luar gedung yaitu penjaringan kesehatan anak baru masuk sekolah,
pembinaan UKS, penyuluhan kelompok tentang reproduksi remaja, kampanye
pemberian tablet tambah darah Fe, pemantauan tumbuh kembang anak prasekolah di
TK / PAUD.

Kegiatan-kegiatan ini ada yang dilakukan harian, bulanan, semesteran (6 bulan sekali)
dan tahunan (setahun sekali).

Program Kesnak Tahun 2020 Page 10


B. ANALISA DATA

1. Pelayanan Gigi di Puskesmas tahun 2020


Tabel 2.3 Tabel pelayanan kesehatan gigi
NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN

1 Cakupan Pelayanan Kunjungan 100% 41,2%


Rawat Jalan Gigi (1829) (754)

2. Rasio Gigi Tetap Yang Ditambal 100% 82%


Terhadap Gigi Tetap Yang (2:1) (31:19)
Dicabut>1
3. Bumil Yang Mendapatkan 100% 34%
Pemeriksaan Kesehatan Gigi (1060) (358)

4. Cakupan Pembinaan Upaya 100% 23%


Kesehatan Gigi Masyarakat
(UKGM) (64) (15)

5. Cakupan Pembinaan Upaya 80% 27%


Kesehatan Gigi Dan Mulut Di
Taman Kanak-Kanak (TK) (34) (9)

6 Cakupan Pembinaan Upaya 80% 100%


Kesehatan Gigi Dan Mulut Di
SD/MI (18) (23)

7. Cakupan Pemeriksaan 80% 72%


Kesehatan Gigi Dan Mulut Di
Taman Kanak-Kanak (TK) ( (165)

8. Cakupan Pemeriksaan 80% 35%


Kesehatan Gigi Dan Mulut
Siswa SD (1985) (690)

9. Cakupan Penanganan Siswa TK 100% 31%


Yang Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi (51) (16)

10. Cakupan Penanganan Siswa 100% 10%


SD/MI Yang Membutuhkan
Perawatan Kesehatan Gigi (425) (43)

Program Kesnak Tahun 2020 Page 11


Dari 3 indikator Rawat Jalan Gigi pusksmas Cibogo tahun 2020 terdapat 3 masalah yaitu
: cakupan pelayanan rawat jalan gigi, rasio pnambalan gigi tetap terhadap gigi yang dicabut >1,
kunjungan rawat jalan gigi dan mulut ibu hamil. Dari 7 indikator program Kesehatan Gigi dan
Mulut terdapat 7 masalah yaitu pembinaan keesehatan gigi dan mulut pada masyarakat,
pembinaan kesehatan gigi dan mulut di TK, pembinaan kesehatan gigi dan mulut SD/MI,
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut TK, pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di SD,
penanganan siswa tk yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi, penanganan siswa sd/mi
yang membutuhkan perawatan kesehatan gigi.

2. Grafik Pelayanan Kesehatn Gigi di Puskesmas Cibogo tahun 2020

2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0

Target Pencapaian

Program Kesnak Tahun 2020 Page 12


2. ANALISA KOMPERATIF
Hasil Cakupan Kegiatan Program Kesehatan Gigi Tahun 2019 - 2020
Tabel 2.4 hasil cakupan kegiatan program kesehatan gigi

NO VARIABEL TAHUN 2019 TAHUN 2020

1 Cakupan Pelayanan 62 41
Kunjungan Rawat Jalan
Gigi
2 Cakupan Pembinaan 100 23
Upaya Kesehatan Gigi
Masyarakat (UKGM)

3 Cakupan Pembinaan 100 27


Upaya Kesehatan Gigi
Dan Mulut Di Taman
Kanak-Kanak (TK)
4 Cakupan Pembinaan 100 100
Upaya Kesehatan Gigi
Dan Mulut Di SD/MI

5 Cakupan Pemeriksaan 72 72
Kesehatan Gigi Dan Mulut
Di Taman Kanak-Kanak
(TK)

6 Cakupan Pemeriksaan 65 35
Kesehatan Gigi Dan Mulut
Siswa SD

7 Cakupan Penanganan 30 31
Siswa TK Yang
Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi
8 Cakupan Penanganan 53 10
Siswa SD/MI Yang
Membutuhkan Perawatan
Kesehatan Gigi

Berdasarkan tabel diatas pada tahun 2019 terdapat 5 indikator yang belum mencapai
target: Cakupan Pelayanan Kunjungan Rawat Jalan Gigi (62%), Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Taman Kanak-Kanak (TK) (72%), Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa SD (65%), Cakupan Penanganan Siswa TK Yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi (30%), Cakupan Penanganan Siswa SD/MI Yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi (53%). Pada tahun 2020 terdapat 7 indikator yang
belum mencapai target yaitu Cakupan Pelayanan Kunjungan Rawat Jalan Gigi (41%), Cakupan
Pembinaan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) (23%), Cakupan Pembinaan Upaya
Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Taman Kanak-Kanak (TK) (27%), Cakupan Pemeriksaan
Kesehatan Gigi Dan Mulut Di Taman Kanak-Kanak (TK) (72%), Cakupan Pemeriksaan
Program Kesnak Tahun 2020 Page 13
Kesehatan Gigi Dan Mulut Siswa SD(35%), Cakupan Penanganan Siswa TK Yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi (31%), Cakupan Penanganan Siswa SD/MI Yang
Membutuhkan Perawatan Kesehatan Gigi(10%). Hasil kegiatan kesehatan gigi pada tahun 2019
dengan 2020 ada perbedaan dikarenakan pada tahun 2020 masa pandemi yang menyebabkan
BPG belum bisa melakukan tindakan gigi, dan siswa belajar di rumah.

3. ANALISA HUBUNGAN DALAM PROGRAM DAN ANTAR PROGRAM


Hubungan progam kesehatan anak dengan program lain berjalan dengan baik :
a. Penjaringan kesehatan gigi dan mulut anak TK, SD/MI berhubungan dengan program
kesehatan anak, program promkes.

b. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada masyarakat berhubungan dengan program
KIA, progam promkes
c. Pembinaan dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi Anak TK, SD/MI dan masyarakat
berhubungan dengan pelayanan dalam gedung di Poli Gigi.

4. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDUKUNG KEMUNGKINAN ADANYA


SUATU PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN TERJADI
Pada kegiatan kesehatan anak terjadi perubahan yang signifikan antara tahun 2019
dan tahun 2020 karena pandemi sekolah pada tutup dan siswa belajar di rumah :
Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2019 :
1. Penjaringan siswa baru SD/MI
2. Penjaringan siswa baru MTs, SMK
3. Pembinaan UKS
4. Pembinaan dokter kecil
5. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
6. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah di TK dan PAUD
7. Penyuluhan atau kampanye tentang Fe rematri Di sekolah
8. Pembinaan dan pelayanan ramah anak

Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2020 :


1. Penjaringan siswa baru SD/MI
2. Penjaringan siswa baru MTs, SMK
3. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
4. Penyuluhan atau kampanye tentang Fe rematri Di sekolah
5. Pembinaan dan pelayanan ramah anak
6. Pembinaan PKPR

5. ANALISA MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT YANG DILAKUKAN MELAUI


SMD
Bagi program yang ada masalah di SMD

Program Kesnak Tahun 2020 Page 14


Program Kesnak Tahun 2020 Page 15
BAB III
PERUMUSAN MASALAH

A. IDENTIFIKASI MASALAH

NO UPAYA KESEHATAN TARGET PENCAPAIAN MASALAH KET


1. Cakupan penjaringan 23 sekolah (100%) 23 ( 100%) Cakupan penjaringan kesehatan anak sekolah, sudah
kesehatan anak dilaksanakan tetapi masih ada yang tidak terjaring
sekolah SD/MI karena masih belajar dirumah selama masa pandemi
jadi tidak ada sweeping hanya koordinasi dengan guru
tentang kesehatan anak selama dirumah

2. Cakupan penjaringan 8 sekolah (100%) 8 ( 100%) Cakupan penjaringan kesehatan anak sekolah, sudah
kesehatan anak dilaksanakan tetapi masih ada yang tidak terjaring
sekolah SMP/MTs dan karena masih belajar dirumah selama masa pandemi
SMK jadi tidak ada sweeping hanya koordinasi dengan guru
tentang kesehatan anak selama dirumah

3. Cakupan pembinaan 23 sekolah (20 %) 0 ( 0 %) Cakupan pembinaan UKS, tidak dilaksanakan karena
UKS masih belajar di rumah

4. Cakupan pembinaan 23 sekolah (10 %) 0 ( 0 %) Cakupan pembinaan dokter kecil, tidak dilaksanakan
dokter kecil karena masih di rumah

5. Penyuluhan kesehatan 8 sekolah (100%) 8 (100%) Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja sudah
reproduksi remaja mencapai target

6. Pemantauan 33 sekolah (100%) 0 ( 0 %) Cakupan Pemantauan pertumbuhan dan


pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah di TK dan PAUD,
perkembangan anak belum dilaksanakan
pra sekolah di TK dan
PAUD

Program Kesnak Tahun 2020 Page 16


7. Penyuluhan atau 8 sekolah (100%) 8 (100%) Penyuluhan/pemberian tablet tambah darah untuk
kampanye tentang Fe rematri diwilayah kerja puskesmas cibogo sudah
rematri Di sekolah mencapai target 8 sekolah (100%) dengan jumah anak
yang berikan Fe sebanyak 889 orang (96,8%) dari
target 918 orang.

8. Pembinaan dan 1 (100%) 1 (60,5%) Pembinaan dan pelayanan ramah anak sudah
pelayanan ramah anak mencapai target
di puskesmas

9. Pembinaan PKPR 1 (100%) 0 (0%) Pembinaan dan pelayanan ramah anak belum
mencapai target karena masih pada pandemi.

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


NO MASALAH U S G TOTAL

1. Cakupan penjaringan kesehatan anak sekolah sudah 4 5 5 14


mencapai target 100% untuk kelas 1 tidak semua terjaring
karena masih belajar di rumah selama masa pandemi.

2. Cakupan penjaringan kesehatan anak sekolah sudah 4 5 5 14


mencapai target 100% untuk kelas 7, 10 tidak semua
terjaring karena masih belajar di rumah selama masa
pandemi.

3. Cakupan Pemantauan tumbuh kembang anak pra sekolah 4 4 5 13


belum dilaksanakan

4. Penyuluhan/pemberian tablet tambah darah untuk rematri 4 4 5 13


diwilayah kerja puskesmas cibogo telah mencapai target
100% sampai bulan maret masih banyak ditemukan anak

Program Kesnak Tahun 2020 Page 17


remaja putri yang anemi, selama pandemi belum
dilaksanakan kembali

5. Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja 100% mencapai 4 4 5 13


target namun remaja belum memahami pentingnya
kesehatan reproduksi bagi remaja, selama pandemi belum
dilaksanakan kembali

6. Cakupan pembinaan UKS ke sekolah baru tercapai 0 % dari 4 4 4 12


terget 100% karena pandemi

7. Cakupan pembinaan dokter kecil di wilayah puskesmas 4 4 4 12


cibogo belum mencapai target karena pandemi

8. Pembinaan dan pelayanan ramah anak di puskesmas 3 4 4 11

9. Pembinaan PKPR di puskesmas 3 4 4 11

Program Kesnak Tahun 2020 Page 18


C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH

1. Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah SD/MI

Lingkungan Sarana Metode

kit UKS belum


lengkap

Pemeriksaan
Kurangnya Wawancara
Kurangnya pengawasan
pengetahuan keluarga dari keluarga
mengenai kesehatan mengenai
C akupan
prilaku tidak
penjaringan
sehat
kesehatan
anak sekolah,
belum
Pemeriksaan dilaksanakan
Petugas kesehaan dilakukan sesua
perlu melakukan jadwal daring
pemeriksaan sekolah
se suai protokol
kesehatan
Dana

Manusi

Program Kesnak Tahun 2020 Page 19


2. Cakupan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah SMP/MTs/SMK

Lingkungan Sarana Metode

kit UKS belum


lengkap

Pemeriksaan
Kurangnya Wawancara
Kurangnya pengawasan
pengetahuan keluarga dari keluarga
mengenai kesehatan mengenai
C akupan
prilaku tidak
penjaringan
sehat
kesehatan
anak sekolah,
belum
dilaksanakan
Pemeriksaan
Petugas kesehaan dilakukan sesua
perlu melakukan jadwal daring
pemeriksaan sekolah
se suai protokol
kesehatan
Dana

Manusia

3. Cakupan Pemantauan tumbuh kembang anak pra sekolah

Program Kesnak Tahun 2020 Page 20


Lingkungan Sarana Metode

Resiko terpapar Sekolah tutup


virus corona di karena
sekolah pandemi

Cakupan
pemantauan
tumbuh
kembang anak
pra sekolah
Siswa belum
belajar di dilaksanakan
rumah karena pandemi

Dana
Manusia

Program Kesnak Tahun 2020 Page 21


4. Penyuluhan/pemberian tablet tambah darah untuk rematri

Lingkungan Sarana Metode

Tablet Fe d ceramah
simpan di
Kurangnya Masih ada guru UKS
pengetahuan siswa yang
remaja tentang tidak meminum
pencegahan Fe dengan Tanya
anemia beranggapan fe Jawab Penyuluhan/pemb
buat ibu hamil erian tablet
tambah darah
untuk rematri
diwilayah kerja
puskesmas
cibogo telah
mencapai target
Pola makan Pola diet 100 % tetapi masih
anak yang remaja yang banyak ditemukan
salah salah anak remaja putri
yang anemi

Petugas melakukan
pemberian tablet
tambah darag pada
Dana Manusia semester I karena
pandemi

5. Cakupan Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja

Program Kesnak Tahun 2020 Page 22


Sarana
Lingkungan Metode

Intensitas
penyuluhan oleh
Masih ada yang petugas kurang
tidak
memperhatikan
penyuluhan Media
penyuluhan
Penyuluhan
kesehatan
reproduksi
remaja 100%
mencapai
target namun
Kurangnya pengetahuan remaja remaja belum
tentang kesehatan remaja Siswa/remaja tidak memahami
bisa berkonsultasi pentingnya
dengan petugas kesehatan
kesehatan reproduksi
bagi remaja
Petugas melakukan penyuluhan
Kurangnya
reprouduksi pada semester I
informasi dari
karena pandemi
petugas
Dana Manusia

Program Kesnak Tahun 2020 Page 23


6. Cakupan pembinaan UKS ke sekolah

Sarana
Lingkungan Metode

Sekolah tutup
selama masa
Resiko
pandemi
terpaparnya virus
corona

Cakupan
pembinaan
UKS ke
sekolah tidak
dilaksanakan
karena
Siswa belajar di
pandemi
rumah selama
pandemi

Dana
Manusia

Program Kesnak Tahun 2020 Page 24


7. Cakupan pembinaan dokter kecil

Lingkungan Sarana Metode

Sekolah tutup
Resiko selama
terpaparnya pandemi
virus corona

Cakupan
pembinaan
dokter kecil
diwilayah
puskesmas
cibogo belum
dilaksanakan
karena
Siswa belajar di pandemi
rumah

Dana Manusia

Program Kesnak Tahun 2020 Page 25


8. Pembinaan dan pelayanan ramah anak di puskesmas

Lingkungan Sarana Metode

Alat permaiann
edukatif anak
Resiko disimpan
terpaparnya sementara karena Pembinaan dan
virus corona dapat menjadi pelayanan ramah
penyebaran virus
anak tidak
mencapai target
tidak dilaksanakan
karena pandemi

Kunjungan
pasien anak di
batasi

Manusia
Dana

Program Kesnak Tahun 2020 Page 26


9. Pembinaan pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR)

Lingkungan Sarana Metode

Ruangan PKPR
bersatu dengan
Resiko ruang konseling
terpaparnya terpadu Pembinaan
virus corona
pelayanan
kesehatan peduli
remaja (PKPR)
tidak mencapai
target belum
dilaksanakan
karena pandemi

Kunjungan
pasien remaja
di batasi

Manusia
Dana

Program Kesnak Tahun 2020 Page 27


D. MENETAPKAN PEMECAHAN MASALAH
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF MASALAH PEMECAHAN MASALAH
TERPILIH
1 Cakupan penjaringan kesehatan - Kesehatan pribadi anak kurang - Penjaringan kesehatan anak - Penjaringan kesehatan anak
anak sekolah SD/MI sudah mencapai terpantau oleh orang tua kit sekolah sekolah dilakukan setahun
target 100% tetapi tidak semua - UKS belum lengkap Kurangnya - Petugas kesehatan perlu sekali
terjaring Karena masih pandemi - pengawasan dari keluarga melakukan pemeriksaan - Dilaksanakan ajaran baru
siswa belajar di rumah mengenai prilaku tidak sehat secara protokol bulan agustus
Kurangnya pengetahuan kesehatan
- keluarga mengenai kesehatan
Pemeriksaan
- Wawancara
-

2 Cakupan penjaringan kesehatan - Kesehatan pribadi anak kurang - Penjaringan kesehatan anak - Penjaringan kesehatan anak
anak sekolah SMP/MTs/SMK sudah terpantau oleh orang tua sekolah sekolah yng dilakukan
mencapai target 100% tetapi tidak - kit UKS belum lengkap - Petugas kesehatan perlu setahun sekali
semua terjaring Karena masih - Kurangnya pengawasan dari melakukan pemeriksaan - Dilaksanakan ajaran baru
pandemi siswa belajar di rumah keluarga mengenai prilaku tidak secara protokol bulan september
sehat kesehatan
- Kurangnya pengetahuan
keluarga mengenai kesehatan
- Pemeriksaan
- Wawancara

3 Cakupan Pemantauan tumbuh - Siswa belajar di rumah - Koordinasi dengan guru - Pemantauan tumbuh
kembang anak pra sekolah sudah - Resiko terpaparnya virus corona tentang kesehatan anak kembang anak pra
mencapai target 100% tetapi tidak - Sekolah tutup selama masa - sekolah Dilaksanakan
dilaksanakan karena siswa belajar d pandemi pada bulan oktober
rumah

Program Kesnak Tahun 2020 Page 28


4 Penyuluhan/pemberian tablet - Pola makan yang salah - Penyuluhan tentang diet - Penyuluhan pemberian
tambah darah untuk rematri - Diet yang salah pada remaja yang benar Fe pada rematri
diwilayah kerja puskesmas cibogo - Kuranya pengetahuan remaja - Penyuluhan pemberian Fe
telah mencapai target 100% tetapi tentang pencegahan anemia pada rematri
masih banyak yang tidak di minum - Kegiatan intensitas - Penyuluhan tentang
penyuluhan oleh petugas anemia
kurang - Sosialisasi Fe rematri ke
- Masih ada remaja yang tidak sekolah
meminum tablet fe - Membuat jadwal
beranggapan fe buat ibu penyuluhan kesekolah
hamil
- Penyuluhan/pemberian tablet
tambah hanya dilakukan
pada semester I karena
pandemi

5 Penyuluhan kesehatan reproduksi - Kurangnya pengetahuan - Penyuluhan kesehatan - Penyuluhan kesehatan


remaja 100% mencapai target remaja tentang kesehatan remaja ke sekolah remaja ke sekolah
namun remaja belum memahami remaja - Pendekatan persuasif - Mengajukan
pentingnya kesehatan reproduksi - Kurangnya informasi dari pada remaja untuk pengadaan media
bagi remaja petugas berkonsultasi masalah - penyuluhan Pembinaan
- Siswa/remaja tidak bisa kesehatan kader
berkonsultasi dengan - Membuat jadwal sekolah
petugas kesehatan penyuluhan kesekolah
- Intensitas penyuluhan oleh - Mengajukan pengadaan
petigas kurang media penyuluhan
- Media penyuluhan kurang - Pembinaan kader sekolah
- Penyuluhan dilakukan pada
semester I karena pandemi
-
6 Cakupan pembinaan UKS ke - Siswa belajar di rumah - Koordinasi dengan guru - Pembinaan
sekolah baru tercapai 100 % belum - Resiko terpaparnya virus corona tentang UKS pelatihan guru UKS
dilaksanakan - Sekolah tutup selama masa - Pembinaan UKS

Program Kesnak Tahun 2020 Page 29


pandemi - Pada Maret

7 Cakupan pembinaan dokter kecil di - Siswa belajar di rumah - Koordinasi dengan guru - Mengadakan pelatihan
wilayah puskesmas cibogo belum - Resiko terpaparnya virus corona tentang dokter kecil dokcil kesekolah
mencapai target belum dlaksanakan - Sekolah tutup selama masa - Dilaksnaakan pada bulan
pandemi maret

8 Pembinaan dan pelayanan ramah - Resiko terpaparnya virus corona - Tidak ada alat permainan di - Alat permanan di pasang
anak di puskesmas - Alat permaiann edukatif anak luar buat pengunjung anak
disimpan sementara karena puskesmas
dapat menjadi penyebaran virus
- Kunjungan pasien anak di batasi

9 Pembinaan pelayanan kesehatan - Resiko terpaparnya virus corona - Pelayanan PKPR di jadwal - Pelayanan PKPR di
peduli remaja (PKPR) - Ruangan PKPR bersatu dengan - Membuat jadwal pelayanan jadwalkan pada hari
ruang konseling terpadu PKPR setiap rabu
- Kunjungan pasien remaja
di batasi

Program Kesnak Tahun 2020 Page 30


BAB IV

RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)


PROGRAM KESEHATAN ANAK
UPTD PUSKESMAS CIBOGO
TAHUN 2022

Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggung Kebutuhan Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
NO Kesehatan Sasaran Jawab Sumber Kerja Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiay
Daya aan
1 Upaya Pemantauan Deteksi Tumbuh Apras 100 %TK/ PJ UKM Transport Petugas Oktober, transport 100% BOK
Kesehatan pertumbuhan Kembang pada Paud Kesnak, November petugas 1 terlaksany
Keluarga ( dan anak pra sekolah Petugas org x 1 kl x a
33 tk/paud pemantau
Anak Usia perkembanga gig
x an
Sekolah dan n anak dan pra Rp. 25.000
Remaja Usia sekolah di TK pertumbuh
an dan
Produktif dan dan PAUD
perkemba
Lanjut Usia)
ngan anak
pra sekolah

2 Pembinaan Meningkatkan Siswa SD/ Sekolah PJ UKM Transport,sn Petugas Mei transport 100% BOK
Dokter Kecil pengetahuan siswa MI kelas 4 ack, bahan Kesnak, petugas 3 pembinaa
tentang tria UKS dn materi Promke org x 4 SD n dokcil
implementasinya s, Gizi x Rp.
25.000

Penjaringan Pemantauan Siswa Sekolah PJ UKM Tranport Petugas Agustus, transport 100% BOK
Kesehatan Kesehatan pada kelas 1 petugas Kesnak, september peserta 2 penjaringa
Anak Sekolah anak di Tk LB SD/MI s.d Promke org x 31 n
sampai SMA LB SMA/MA s, sekolah x kesehatan
Rp. 25.000 anak

Program Kesnak Tahun 2020 Page 31


Gigi,Gizi (siswa
baru)

2 Pembinaan Mendorong peran Remaja di Luar PJ UKM Tranport Petugas Januari, transport 40% BOK
Kesehatan serta remaja untuk luar gedung petugas Kesnak, Maret, Mei, petugas 2 terlaksana
Remaja di aktif dalam kegiatan sekolah Promke Juli, Sept, Nov org x 1 posy pada remaja
x 6 bln x Rp.
Panti/ karang yang berhubungan s di luar
25.000
Taruna/ dengan kesehatan gedung
Remaja remaja

3 Pemantauan Mengetahui Siswa 100 % PJ UKM Tranport Petugas Februari, April, transport 100 % BOK
dan pemberian penggunaan Fe bagi Putri sekolah petugas Kesnak , Agst, Nov peserta 2 terlaksanan
TTD Rematri di rematri secara SMP/ Gizi org x 8 rematri di
sekolah berkala MTS s.d sekolah x sekolah
SMA/SMK Rp. 25.000 jenjang SMP
/MA s.d
SMA

4 Penyuluhan Meningkatkan Siswa 100 % PJ UKM Tranport Petugas Januari, transport 100 % BOK
atau kampanye penegtahuan Putri SMP/ sekolah petugas Kesnak , Maret, sept, peserta 2 terlaksanan
tentang TTD remaja puteri MTS s.d Gizi Des org x 8 rematri di
Rematri di tentang manfaat SMA/SMK sekolah x sekolah
sekolah tablet fe /MA Rp. 25.000 jenjang SMP
s.d
SMA

Program Kesnak Tahun 2020 Page 32


5 Pembinaan Meningkatkan Kader 20 % dari PJ UKM Tranport Petugas Maret, Juni, transport 100 % BOK
UKS peran serta siswa Sekolah setiap petugas Kesnak , sept, Des petugas 4 peserta
siswi, guru, dan Jenjang Gizi, org x 4 bln x mengikuti
komite sekolah sekolah Promke 6 sekolah x seluruh
dalam s, gigi Rp. 25.000 kegiatan
melaksanakan UKS

6 Orientasi Meningkatkan Kader 100% PJ UKM Transport Petugas Maret, transport 40% % BOK
Kader pengetahuan dan Sekolah petugas, Kesnak , November petugas 3 peserta
Kesehatan keterampilan snack Gizi, org x 2 bln x mengikuti
Remaja Remaja dalam Promke 8 sekolah x seluruh
kegiatan di sekolah s ,PTM Rp. 25.000 kegiatan

7 Pembinaan Mengetahui remaja Kader 100% PJ UKM Transport Petugas April, transport 40% %
PKPR tentang kesehatan Sekolah petugas Kesnak , Desember petugas 3 peserta
remaja Gizi, org x 2 bln x mengikuti
Promke 8 sekolah x seluruh
s Rp. 25.000 kegiatan

8 Pendampingan Membangun rasa Anak Usia 100% PJ UKM Transport Petugas Januari s.d transport 100%
Kasus Koraban percaya diri korban 1 thn petugas Kesnak , Desember petugas 3 terlaksana
KTA dengan cara sampai 19 bidan 2021 org x 4 kss nya
konseling dan tahun x 1 hr x Rp. lokakarya
mencegah kasus 25.000 mini
kekerasan berulang bulanan

Program Kesnak Tahun 2020 Page 33


BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN
Terevaluasinya hasil kegiatan program kesnak tahun 2020 di UPTD puskesmas
DTP Cibogo sehingga terlihat capaian keberhasilan program kesnak tahun 2020
serta terbuat pemecahan masalah dan terbuat juga renca tindak lanjut untuk program
kesnak.

B. SARAN

Mengingat hasil pencapaian program Kesehatan Anak, masih ada beberapa


kegiatan yang yang tidak mencapai target karena masih masa pendemi dan semua
sekolah masih belajar di rumah, maka kegiatan/pelayanan kesehatan Anak harus
diprioriaskan dengan upaya :

- Pembinaan pelatihan guru UKS


- Pembinaan UKS
- Mengadakan pelatihan dokcil kesekolah
- Penyuluhan KRR ke sekolah
- Pembinaan kader sekolah
- Pemantauan tumbuh kembang anak pra sekolah - Pembinaan dan pelayanan ramah
anak
Program Kesnak Tahun 2020 Page 34

Anda mungkin juga menyukai