Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN DAN PEMBUANGAN

BAHAN BERBAHAYA

:
Nomor dokumen

SOP Nomor revisi :


Tanggal terbit :
Halaman :
UPT
Puskesmas
dr. Gustiarini, MM.RS
Sukajadi
NIP.198408116200912003
Puskesmas
Sukawarna
1. Pengertian Penanganan dan pembuangan bahan berbahaya adalah suatu
kegiatan dalam menangani bahan berbahaya dan pembuangannya
agar dilakukan dengan baik sehingga tidak membahayakan diri
kita sendiri dan lingkungan sekitarnya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penanganan dan


pembuangan bahan berbahaya di laboratorium.

3. Kebijakan Surat Ka.UPT Puskesmas Sukawarna No.


tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan
Bahan Berbahaya

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI No.37 tahun 2012 tentang


Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.

1. Petugas lab selalu menggunakan APDnya dalam penanganan


5. Prosedur serta pembuangan bahan berbahaya
2. Petugas lab membuang tiap limbah, baik karena rusak, pecah,
kadaluarsa maupun sisa hasil proses yang tidak digunakan
pada tempat khusus.
3. Petugas lab menetralkan terlebih dahulu limbah cair sisa

1/3
pemeriksaan sebelum dibuang. Limbah sisa gas yang mudah
terbakar harus diamankan.
4. Petugas lab menampung semua wadah / kemasan bahan
berbahaya di tempat khusus sebelum diangkut oleh pihak
Medivest (pengolahan limbah).
5. Petugas lab harus menggunakan APD yang sesuai pada saat
menangani limbah bahan berbahaya. Hindari percikan, jatuh,
terpeleset atau pun tersiram.

6. Bagan Alir
Gunakan
selalu APD

Petugas membuang
sampah sisa limbah

Netralkan terlebih
dahulu sisa limbah cair
sebelum di buang

Tampung semua
wadah bahan
berbahaya di tempat
khusus

Gunakan APD
yang sesuai saat
menaggani
limbah

7. Unit - Laboratorium
Terkait - Medivest
- Sanitarian

8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan

2/3
DAFTAR TILIK PENANGANAN DAN PEMBUANGAN
BAHAN BERBAHAYA

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :………………………………………………....
No Kegiatan YA TIDAK

1. Apakah petugas lab selalu menggunakan APDnya


dalam penanganan serta pembuangan bahan
berbahaya?
2. Apakah petugas lab membuang tiap limbah, baik
karena rusak, pecah, kadaluarsa maupun sisa hasil
proses yang tidak digunakan pada tempat khusus?
3. Apakah petugas lab menetralkan terlebih dahulu
limbah cair sisa pemeriksaan sebelum dibuang.
Limbah sisa gas yang mudah terbakar harus
diamankan?
4. Apakah petugas lab menampung semua wadah /
kemasan bahan berbahaya di tempat khusus sebelum
diangkut oleh pihak Medivest (pengolahan limbah)?
5. Apakah petugas lab harus menggunakan APD yang
sesuai pada saat menangani limbah bahan
berbahaya. Hindari percikan, jatuh, terpeleset atau
pun tersiram?

CR: …………………………………………%.

Pelaksana/ Auditor

( .............................. )

3/3

Anda mungkin juga menyukai