Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN DAN

PEMBUANGAN
BAHAN BERBAHAYA
No.Dokumen :
P/VIII/SOP/2022/
SOP No. Revisi :-
Tanggal Terbit: 2022
Halaman :1/1

UPT PUSKESMAS FATMAWATI, SKM


PASANGKAYU 1 19820619 200312 2 003

1. Pengertian Bahan yang dapat menyebabkan terjadinya insiden atau terjadi


penularan penyakit. pengelolaan bahan berbahaya yang dimulai dari
pemilahan, pengumpulan dan pembuangan bahan berbahaya ke
tempat yang lebih aman sesuai ketentuan yang
berlaku.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengetahui besaran
bahan bahaya
yang dibuang dan meminimalisasi bahan yang dipakai yang bisa
menjadi limbah.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pasangkayu 1 Nomor.
Tentang Penerapan Manajemen Mutu.
4. Referensi Pedoman Good Laboratory Practice, Tahun 2008.
5. Prosedur a. Alat :
Masker
Sarung tangan
Jas laboratorium
b. Bahan : -

6. Langkah – a. Petugas memakaialat pelindungdiri (masker, sarung tangan, dan


langkah jas laboratorium).
b. Petugas memastikan label dan simbol bahan berbahaya,
c. Petugas melakukan penyimpanan bahan berbahaya (reagen) sesuai
temperatur.
d. Petugas menggunakan bahan berbahaya (reagen) untuk
pemeriksaan dengan sistem FIFO (fist in Fist Out).
e. Petugas memastikan bahan berbahaya yang sudah digunakan dan
menjadi limbah cair langsung dialirkan ke pengolahan limbah
domestic ( septic tank).
f. Petugas memastikan bahan berbahaya 4 bulan sebelum
kadaluwarsa dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk kemungkinan
ditukar dengan ED panjang.
g. Petugas memastikan dan mengumpulkan bahan berbahaya yang
kadaluwarsa dilaporkan ke Dinas Kesehatan untuk dimusnahkan.
h. Petugas melepas APD (Alat Pelindung Diri).
7.hal – hal -
yang perlu
diperhatika
n

8. Unit terkait Laboratorium


Kesehatan lingkungann

10. Dokumen Kebijakan kepala UPT Puskesmas Pasangkayu 1


terkait

11. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK
PENANGANAN DAN PEMBUANGAN BAHAN BERBAHAYA

NO PENANGANAN DAN PEMBUANGAN YA TIDAK


BAHAN
BERBAHAYA
1. Petugas memakai alat pelindung diri
(masker, sarung
tangan, dan jas laboratorium)
2. Petugas memastikan label dan
simbol bahan
berbahaya
3. Petugas melakukan penyimpanan bahan
berbahaya
(reagen) sesuai temperatur
4. Petugas menggunakan bahan
berbahaya(reagen) untuk
pemeriksaan dengan sistem FIFO (fist in
Fist
Out)
5. Petugas memastikan bahan berbahaya
yang sudah digunakan dan menjadi limbah
cair langsung dialirkan ke pengolahan
limbah domestic ( septic
tank)
6. Petugas memastikan bahan
berbahaya 4 bulan
sebelum kadaluwarsa dilaporkan ke Dinas
Kesehatan untuk kemungkinan ditukar
dengan ED panjang
7. Petugas memastikan dan
mengumpulkan bahan berbahaya
yang kadaluwarsa dilaporkan ke Dinas
Kesehatan untuk dimusnahkan
8. Petugas melepas APD (Alat Pelindung Diri)

Anda mungkin juga menyukai