Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN, PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
No. Dokumen : SOP/I/0079/2022
No. Revisi : 0
SOP Tanggal terbit : 04 Februari 2022
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Sri Rochayati


Brangsong II NIP.197108302002122002

Pengertian Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan


pelaporan. Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan Bahan Berbahaya
adalah suatu mekanisme mendata, menyimpan dan menggunakan bahan
berbahaya. Yang termasuk sebagai bahan berbahaya yaitu bahan kimia
dan bahan gas.
Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk inventarisasi, pengelolaan,
penyimpanan, penggunaan bahan berbahaya.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas Brangsong II Nomor 158 Tahun 2022 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Referensi 1. Peraturan Pemerintah R.I Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 27 Tahun 2017
Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
Prosedur 1. Penanggung jawab inventarisasi bahan berbahaya mengundang tim
inventarisasi pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya
2. Penanggung jawab dan anggota tim menginventarisasi bahan – bahan
yang berbahaya yang ada di setiap ruangan
3. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan bahan
berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara penanganan bahan
berbahaya
4. Petugas menempatkan bahan- bahan yang berbahaya pada tempat yang
telah ditentukan
5. Petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya sesuai dengan
peruntukkannya
6. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan berbahaya
7. Petugas meletakkan kembali bahan – bahan berbahaya yang telah
digunakan pada tempatnya
8. Petugas melakukan pemantauan secara berkala sekurang – kurangnya
6 bulan sekali
9. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-bahan berbahaya yang
telah habis masa berlakunya
10. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan
bahan-bahan berbahaya kepada kepala puskesmas.
Diagram Alir Menggolongkan
Mengundang tim Menginventarisasi bahan berbahaya
bahan berbahaya

Melakukan pencatatan Menggunakan bahan Menempatkan


bila menggunakan berbahaya bahan berbahaya

Pencatatan bahan
Meletakkan Melakukan
berbahaya yang habis
kembali pemantauan
masa berlakunya
1/1
Unit Terkait Kesehatan Lingkungan,Ruang laborat,Ruang Tindakan ,Ruang
KB,Persalinan 24 jam
Dokumen Terkait -

Rekaman historis perubahan


No Hal Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Diberlakukan

2/2
DAFTAR TILIK

Unit :…………………………………………………………………...
Nama Petugas :…………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………..

DILAKUKAN
NO LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN TIDAK
YA TIDAK
BERLAKU
Apakah Penanggung jawab inventarisasi bahan
1. berbahaya mengundang tim inventarisasi pengelolaan,
penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya
Apakah Penanggung jawab dan anggota tim
2. menginventarisasi bahan–bahan yang berbahaya yang
ada di setiap ruangan
Apakah Petugas mengelola bahan berbahaya dengan
3. penggolongan bahan berbahaya untuk memudahkan
pengenalan dan cara penanganan bahan berbahaya
Apakah Petugas menempatkan bahan- bahan yang
4.
berbahaya pada tempat yang telah ditentukan
Apakah Petugas menggunakan bahan–bahan berbahaya
5.
sesuai dengan peruntukkannya
Apakah Petugas melakukan pencatatan bila
6.
menggunakan bahan berbahaya
Apakah Petugas meletakkan kembali bahan–bahan
7.
berbahaya yang telah digunakan pada tempatnya
Apakah Petugas melakukan pemantauan secara berkala
8.
sekurang – kurangnya 6 bulan sekali
Apakah Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan-
9.
bahan berbahaya yang telah habis masa berlakunya
Apakah Petugas melaporkan hasil pengelolaan,
10. penyimpanan dan penggunaan bahan-bahan berbahaya
kepada kepala puskesmas

Compliancerate (CR) ………………………………. %

Brangsong, ................................................
Petugas / Auditor

(.............................................)

Anda mungkin juga menyukai