Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN

PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH BERBAHAYA


No. Dokumen : 064/A//II.02.4/2023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 14 Februari 2023
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS NON
MALIKATUS SHOLIKAH
RAWAT INAP
NIP.19780515 200604 2 026
MARGODADI
Pengelolaan limbah berbahaya adalah pengelolaan
atau pengaturan limbah berbahaya medis dari hasil
pelayanan di Laboratorium, KIA, Imunisasi, UGD,
1. Pengertian
Persalinan, Poli Gigi seperti jarum, botol bekas
cairan suntikan, sisa perawatan pasien, kasa,
perban, kapas, sisa suit injection, obyek glass.
Sebagai acuan langkah – langkah petugas untuk
2. Tujuan
mengendalikan dan pengelolaan limbah berbahaya.
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Non Rawat Inap
Margodadi No. / 180/170/II.02.4/TUBABA/2019
3. Kebijakan Tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah
Berbahaya di Lingkup UPTD Puskesmas Non Rawat
Inap Margodadi
1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun
2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan
Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Referensi
2. PP Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan
Limbah Berbahaya dan Beracun
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Lainnya Tahun 2011
a. Persiapan Alat dan Bahan
1. ATK
2. Laporan bulanan limbah

b. Petugas yang melaksanakan


5. Alat 1. Penanggung Jawab Pengendalian dan
Pembuangan Limbah Berbahaya
2. Pelaksana Upaya Kesling

6. Prosedur/
Langkah-langkah
a. Langkah-langkah
1. Penghasil limbah berbahaya mengidentifikasi
limbah berbahaya yang dihasilkan oleh unit
tersebut
2. Masing-masing unit melaporkan hasil limbah
berbahaya kepada sanitarian tentang limbah
yang akan diserahkan dengan mengisi laporan
bulanan limbah berbahaya
3. Limbah berbahaya diangkut ke gudang
penyimpanan sementara limbah berbahaya
4. Limbah dari masing-masing unit ditempat
sampah, apabila sudah penuh maka
sanitarian mengkoordinir pengangkutannya
5. Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan
jumlah limbah berbahaya yang dihasilkan
6. limbah berbahaya lainnya disimpan di dalam
gudang penyimpanan sementara limbah
berbahaya, dipisahkan menurut
sifat/karakteristik limbah berbahaya (mudah
terbakar,mudah meledak, korosif dan reaktif,
beracun
7. Petugas sanitarian bersama petugas terkait
memberikan simbol dan label
8. Memakai APD (Masker, Faceshield, Sarung
Tangan/Handscone) membawa handsanitizer
dan sudah mencuci tangan terlebih dahulu
sebelumnya
9. Masa simpanan dalam gudang TPS limbah
berbahaya maksimal 90 hari
7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang -
Perlu
Diperhatikan
- Laboratorium
- KIA
- Imunisasi
9. Unit Terkait
- UGD
- Persalinan
- Poli Gigi
10. Dokumen Terkait -
Yang Tanggal Mulai
No Isi Perubahan
11. Rekam Historis dirubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai