Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PELAKSANAAN

KEBIJAKAN DAN PROSEDUR


PENANGANAN BAHAN &
LIMBAH
BERBAHAYA
No. : 440/121/SOP/PKM
Dokumen BOTIM/2023
SOP No. Revisi : 0
Tgl. Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1 s/d 2
UPTD PUSKESMAS dr. Yully M.Kes
BOGOR TIMUR NIP : 197807242006042025
1. Definisi Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan dan limbah
berbahaya adalah setiap kegiatan yang berkaitan dengan penanganan bahan dan
limbah berbahaya dalam lingkup Puskesmas
Bogor Timur
2. Tujuan Untuk memastikan pelaksanaan penanganan bahan dan limbah berbahaya tidak
menimbulkan pencemaran membahayakan lingkungan sekitar sehingga jika
terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat ditelusuri
penyebabnya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bogor Timur No.440/ 050/ SK/
PKMBOTIM/2023 tentang Program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK)
4. Referensi 1. Permenkes No.18 Tahun 2020 Tentang Pengelolaan Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah
2. Permen LH No.14 Tahun 2013 Tentang Simbol dan Label Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun
1. PermenLHK No.56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Prosedur 1. Penanganan Bahan berbahaya
a. Petugas mengidentifikasi jenis bahan berbahaya yang ada di masing-
masing unit terkait
b. Petugas menulis hasil identifikasi dalam buku inventaris bahan
berbahaya
c. Petugas melakukan pemantauan rutin 1 bulan sekali terhadap bahan
berbahaya yang ada di masing-masing unit terkait dengan menggunakan
form pemantauan bahan berbahaya.
2. Penanganan Limbah Berbahaya
a. Petugas mengidentifikasi jenis limbah berbahaya yang dihasilkan dari
masing-masing unit
b. Petugas menulis hasil identifikasi dalam buku inventaris bahan
berbahaya
c. Petugas memastikan di setiap unit terdapat tempat sampah medis yang
memenuhi syarat (tertutup, tahan karat, dan kedap air) diberi kantong
plastik kuning dan diberi label sampah infeksius
d. Petugas memisahkan dan menangani sampah medis sesuai dengan
jenisnya, yaitu : sampah medis pada tempat sampah infeksius yang sudah
dilapisi plastik kuning, benda – benda tajam ditampung pada tempat
khusus (safety box) dan limbah cair di wastafel/saluran pembuangan.
e. Petugas kebersihan mengambil limbah medis, setelah kegiatan pelayanan
selesai.
f. Petugas kebersihan menyimpan limbah medis ke dalam freezer TPS
Limbah B3
g. Petugas Transporter melakukan penimbangan dan pengangkutan limbah
medis sebulan sekali dan akan dimusnahkan oleh pihak ke- 3.
h. Petugas mencatat hasil timbangan yang dilakukan pihak ketiga, ke dalam
logbook limbah medis
i. Petugas melaporkan jumlah limbah ke Dinas Kesehatan dan ke
menginput ke dalam sistem aplikasi

6. Diagram Alir

Jarum suntik dimasukkan ke dalam safety box,


masker/handscoon dimasukkan ke dalam tempat sampah

Petugas kebersihan mengambil sampah medis di setiap ruangan


dengan menggunakan APD (masker, handscoon)

Limbah medis disimpan di dalam freezer di TPS Limbah B3

Limbah medis dilakukan penimbangan dan pengangkutan oleh


pihak ketiga , setiap satu bulan sekali

Petugas mencatat hasil timbangan ke dalam logbook

Petugas melaporkan jumlah limbah medis ke Dinas Kesehatan


dan menginput ke sistem aplikasi

7. Ruang Terkait Seluruh Ruang


Rekaman historis perubahan
Tgl. mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai