Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH HASIL

PELAYANAN KESEHATAN
No. Dokumen : 440/026/SOP/V/PKM-BNT/2023
No. Revisi :-
SOP Tanggal terbit : 16 September 2023
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Irwan U Datuamas A.Md.Kep


Binontoan NIP. 19660715 198803 1 019

1. Pengertian Metode dan langkah-langkah yang dilakukan untuk mengelola limbah hasil
pelayanan kesehatan guna mencegah penyebaran infeksi di sekitar fasilitas
pelayanan kesehatan.
2. Tujuan Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar
fasilitas pelayanan kesehatan dari penyebaran infeksi akibat limbah yang tidak
dikendalikan, termasuk dari risiko cidera.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Binontoan Nomor 440/012/SK/V/PKM-
BNT/2023 tentang Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
2. Pedoman teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian
Kesehatan RI Tahun 2020.
5. Prosedur 1. Pengelolaan limbah Infeksius
a. Petugas memasukkan limbah infeksius ke dalam tempat yang kuat, tahan
air dan mudah dibersihkan dengan kode infeksius/medis yang terpasang
kantong berwarna kuning atau jika tidak memungkinkan maka diberi label
infeksius.
b. Petugas mengangkut limbah infeksius jika sudah menempati 3/4 kantong
sampah dan selanjutnya membawanya ke tempat penampungan sementara
limbah infeksius.
c. Petugas mencuci tempat limbah dengan menggunakan larutan detergen
atau disinfektan, lalu mengeringkannya dan memasang kembali kantong
plastik kuning yang baru.
d. Pihak ketiga mengangkut limbah infeksius dari tempat penampungan
sementara.
2. Pengelolaan Limbah Non Infeksius
a. Petugas menempatkan limbah non infeksius (non medis) ke dalam tempat
sampah berlabel non infeksius.
b. Petugas menempatkan kantong plastik berwarna hitam atau kantong plastik
dengan label non infeksius.
c. Petugas mengangkat dan mengosongkan tempat sampah setelah memenuhi
3/4 kantong kemudian membawanya ke tempat penampungan sementara
d. Petugas membersihkan tempat sampah dan selanjutnya memasang kantong
plastik hitam yang baru.
e. Pihak ketiga mengangkut limbah non infeksius dari tempat penampungan
sementara limbah non infeksius.
3. Pengelolaan Limbah Benda Tajam
a. Petugas memasukkan semua limbah benda tajam ke dalam kotak benda
tajam (safety box) berwarna kuning.
b. Petugas membuang safety box setelah kotak terisi 2/3 dengan menutup
rapat permukaan lubang box agar jarum tidak dapat keluar, lalu kemudian
membawanya ke tempat penampungan sementara limbah infeksius.
c. Pihak ketiga mengangkut limbah non infeksius dari tempat penampungan
sementara limbah non infeksius.
6. Bagan Alir
Penempatan Pengangkatan Penyimpanan Pembuangan
limbah limbah di TPS akhir limbah

7. Hal-hal 1. Pemilahan limbah.


yang perlu 2. Penempatan limbah.
diperhatikan 3. Pembuangan limbah.
8. Unit terkait Seluruh unit pelayanan di Puskesmas Binontoan

9. Dokumen 1. SK Pedoman PPI Puskesmas Binontoan


terkait 2. SK Pelaksanaan PPI Puskesmas Binontoan
3. Pedoman PPI Puskesmas Binontoan
10. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai