Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

ORIENTASI PENERIMAAN PASIEN BARU

FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIKA SANTU PAULUS
RUTENG
PENGERTIAN Memberikan Informasi/Sosialisasi Kepada Pasien/Keluarga Tentang Segalah
Sesuatu Yang Berkaitan Dengan Pelayanan Selama Dirsud Ruteng
TUJUAN 1. Pasie/Keluarga Memahami Peraturan RS
2. Pasien/keluarga memahami tentang semua fasilitas yang tersedia dan
cara menggunakannya
KEBIJAKAN 1. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang RS
2. Peraturan daerah manggarai no 10 tahun 2015 tentang organisasi dan
tata kerja rsud ruteng
3. SK.direktur RSUD RUTENG no: 001.11/769/VIII/2016 tentang
pelaksanaanstandar operasional prosedur (SOP) bidang keperawatan di
BLUD RSUD RUTENG
4. Standar pelayanan medis tahun 2014
PROSEDUR KERJA A. Persiapan
 Persiapan alat
 Leflet tentang tata tertib rumah sakit
B. Langkah Kerja
1. Beri salam pada pasien/keluarga
2. Jelaskan pada pasien/keluarga tentang fasilitas yang ada diruangan
rawat inap
3. Jelaskan tentang tata tertib rsud ruteng
4. Jelaskan tata tertib ruangan setempat
5. Jelaskan tentang dokter dan perawat yang akan merawat
6. Setiap selesai penjelasan perawat harus mencatat dan ceklis atau
buku penyuluhan yang di tandatangani oleh kedua bela pihak

Hal-hal yang harus diperhatikan :


1. Setiap kali dokter, perawat, bidan dan petugas tenaga Kesehatan lainnya
melakukan kunjungan ke pasien wajib memperkenalkan diri.
UNIT TERKAIT Ruang Rawat Inap
Standar Prosedur Pengelolaan Sampah Infeksius
Operasional (SPO)
Pengertian Tata cara penanganan sampah yang terkena cairan tubuh
pasien dan diduga mengandung pathogen dalm jumlah yang
cukup mulai dari unit pengahsil sampah infeksi sampai di
tempat pemusnahan.
Tujuan Memastikan kegiatan pengelolaan sampah infeksi dilakukan
sesuai dengan program Kesehatan lingkungan yaitu tidak
membahayakan terhadap lingkungan dan manusia.
Kebijakan SK direktur No. 003.11/07a/I/16 tentang kebijakan
pengelolaan limbah rumah sakit.
Prosedur 1. Unit-unit penghasil sampah infeksi melakukan
pembuangan sampah infeksi di tempat yang telah
disediakan yaitu tempat sampah yang telah dilapisi
plastic warna kuning.
2. Petugas cleaning service di ruangan melakukan
pengumpulan sampah infeksi dari masing-masing
unit dengan cara kantong plstiknya diikat dengan
kuat dan menyerahkan ke petugas pengangkut
sampah
3. Petugas cleaning service yang bertugas mengangkut
sampah dari tiap-tiap ruangan yang sudah
dikumpulkan dan diangkut dengan menggunakan
troly tertutup khusus sampah infeksi 1 kali sehari
4. Petugas Kesehatan lingkungan menerima sampah
infeksi dari petugas pengangkuts sampah dan
mengumpulkan sampah infeksi didalam container
khusus untuk limbah infeksi
5. Petugas Kesehatan lingkungan melakukan
pemisnahan sampah infeksius di incinerator
selambat-lambatnya 24 jam
6. Petugas Kesehatan lingkungan mengisi laporan
pemusnahan sampah infeksi.
Unit terkait IGD, OK, NICU, Rawat Jalan, Rawat Inap, Sanitasi, Unit
penunjang lainnya.

STANDAR PROSEDUR PENGELOLAAN SAMPAH


OPERASIONAL (SPO) NON INFEKSIUS
PENGERTIAN Sampah non infeksi adalah sampah yang dihasilkan oleh
setiap unit kerja yang berasal dari ruang perawatan, dapur
perkantorang, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan
Kembali apabila ada teknologinya.
TUJUAN Memastikan kegiatan pengelolaan sampah non infeksi
dilakukan sesuai dengan program Kesehatan lingkungan
yaitu tidak membahayakan terhadap lingkungan dan
manusia.
KEBIJAKAN Sk Direktur No 003.11/07a/16 Tentang Kebijakan
Pengelolaan Limbah Rumah Sakit.
PROSEDUR 1. Unit-unit penghasil sampah non infeksi di tempat
yang telah disediakan yaitu tempat sampah yang
telah dilapisi plastik warna hitam
2. Petugas cleaning service melakukan pengambilan
sampah non infeksi dari masing-masing unit dengan
cara kantong plastiknya diikat dengan kuat dan
menyerahkan ke petugas Kesehatan lingkungan dan
tempat sampahnya dilapisi plastik hitam baru.
3. Petugas cleaning service menyerahkan sampah dari
masing-masing unit dengan menggunakan troly
tertutup khusus sampah nin infeksi ke petugas
Kesehatan lingkungan 1 kali sehari.
4. Petugas Kesehatan lingkungan mengumpulkan
sampah non infeksi di dalam container khusus untuk
limbah non infeksi yang tertutup di TPS rumah sakit
Petugas Kesehatan lingkungan melakukan serah
terima sampah non infeksi dengan petugas BLH.
5. Petugas pengangkut sampah non infeksi melakukan
pengangkutan menggunakan kendaraan sampah dan
membawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
6. Petugas kesling mengisilaporan pengangkutan
sampah non infeksi.
UNIT TERKAIT IGD, OK ICU, rawat Jalan, Rawat Inap, Sanitasi,
Unit penunjang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai