TanggalTerbit Ditetapkanoleh :
STANDAR
Direktur RS Karina Medika
PROSEDUR
OPERASIONAL
(dr.Dwiana Sari Wardhani,MMRS)
yang baru.
2.2.7. Jika tempat limbah infeksius kotor dan bau, ganti dengan
tempat limbah yang bersih, kering dan tidak bau kemudian tempat
limbah infeksius yang kotor dicuci dengan desinfektan dan
dikeringkan diruang janitor/spoel hook di dalam gedung atau pada
tempat yang ditentukan oleh ruangan
2.2.8. Bawalah kantong plastik kuning yang telah diikat kuat ke
lokasi penyimpanan wadah transit diruang janitor/spoelhook
dalam gedung atau pada tempat yang ditentukan oleh ruangan,
jaga jangan sampai ada limbah yang tercecer.
2.3. Pengangkutan Limbah Padat Infeksius
Prosedur ini harus dilakukan oleh petugas pengangkut limbah
sebagai berikut:
2.3.1. Limbah padat infeksius yang telah dikumpulkan harus
diangkut ke TPS limbah infeksius setiap hari
2.3.2. Tarik troli limbah dengan hati-hati menuju lokasi TPS
limbah infeksius, jaga jangan sampai ada limbah yang tercecer
2.3.3. Gunakan jalur sesuai ketentuan yang berlaku
2.3.4. Di lokasi TPS limbah infeksius pindahkan limbah
infeksius yang telah dimasukan ke dalam kantong plastik kuning
dan safety box ke petugas TPS limbah infeksius.
2.3.5. Selanjutnya limbah infeksius akan diangkut oleh pihak ke
3 untuk dimusnahkan.
2.3.6. Jika troli limbah infeksius kotor dan bau, cuci troli
tersebut dengan desinfektan dan dikeringkan di tempat lokasi
pencucian troli limbah yang telah ditentukan
1. IPSRS
2. Komite PPI
3. Sub Bagian Umum
BIDANG TERKAIT
4. Cleaning Service
5. Seluruh ruangan perawatan
PENANGANAN LIMBAH PADAT INFEKSIUS