Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Wr.

Wb

Nunda lauk dina karamba


Daun salam dina palastik
Nu dariuk katingalina loba
Nu ngajawab salam ngan saeutik

Melak jati sisi leuweung


Dibanjuran make cai
Bisi tadi keur malaweung
Urang pecakan sakali deui

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dewan juri yang saya hormati,


Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang saya hormati
Tak lupa teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan

Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan


sebuah pidato singkat dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’raj
Nabi Muhammad Saw. Agar kita sebagai hamba Allah senantiasa
berikhtiar, berusaha memperbaiki hidup dan iman kita sebaik
mungkin, agar kita bisa merasakan kebahagiaan hidup di dunia
maupun di akhirat kelak.

Hadirin yang berbahagia,

Bulan rajab adalah bulan yang sangat bersejarah bagi umat


islam, dimana terdapat suatu peristiwa yang sangat penting dan luar
biasa. Pada bulan 27 Rajab, Rasulullah Saw di isra’kan dan di Mi’raj
kan oleh Allah SWT. Dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil
Aqsa di Jerusssalem yang disebut Isra’ . Dan kemudian naik ke langit
ke tujuh yang disebut Mi’raj. Kejadian tersebut berjalan dengan
singkat dalam waktu satu malam. Peristiwa ini juga diterangkan di
dalam Al-Qur’an, surah Al-Isra ayat 1 yang berbunyi :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
Artinya : “MahaSuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya
(Muhammad) pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil
Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar, Maha Melihat.” (Q.S Al-Isra : 1)

Ayat diatas menjelaskan bahwa sebagai orang yang beriman


kita harus mempercayai peristiwa ini dan mempercayai kebesaran
Allah SWT yang melampaui segala sesuatu yang tidak mampu
dilakukan oleh seorang pun selain Allah.

Jika dipikir secara logika perjalanan tersebut tidak mungkin


terjadi, karena jaraknya yang sangat jauh. Bahkan peristiwa tersebut
tidak akan terjadi pada masa modern saat ini, dimana tehnologi
transportasi sudah modern. Namun, dengan kehendak Allah SWT.
Peristiwa itu bias terjadi.

Hadirin yang berbahagia,

Pada perjalanan Isra’ Mi’raj itu, Allah SWT memerintahkan Nabi


Muhammad Saw dan seluruh umatnya untuk melaksanakan shalat 5
kali dalam sehari. Therefore, if we really believe in Allah and his
prophet, we must carry out pray according to Allah’s command
because prayer could prevent us from cruel and evil deeds. Morover,
prayer can bring us to enter his heaven.

Hadirin yang berbahagia.

Marilah kita ambil hikmah dari peristiwa ini, yaitu Allah SWT
merupakan Tuhan yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, marilah kita
manfaatkan sisa umur kita ini sebaik-baiknya dengan memperbanyak
melakukan perbuatan baik dan menjauhi semua larangannya
Ladies and Gentlemen

That was short speech which I can convey today. Mudah-mudahan


apa yang telah saya sampaikan bias berguna bagi kita semua dan
semoga kita senantiasa diberi Rahmat dsn Hidayah oleh Allah SWT.
Aamiin.

Wabillahi Taufik Walhidayah

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai