Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb
َ‫الـح ْم ُد هللِ َربِّ ال َعالَـ ِم ْين‬َ
ْ ُّ ‫ُأ‬
‫ْـن‬
ِ ‫ي‬ ‫د‬ِّ ‫ال‬ ‫و‬
َ ‫ـا‬َ ‫ي‬‫ن‬ ‫د‬ ‫ال‬ ِ ُ ‫َوبِه نَ ْستَ ِعيْـنُ عَلـى‬
‫ر‬ ْ‫ـو‬ ‫م‬
para dewan juri dan segenap tamu undangan yang sama-sama kita hormati
IBUK dan BAPAK-BAPAK yang saya hormati pula
Singkatnya, hadirin yang berbahagia.

Puji syukur kepada allah swt. Yang telah mengaruniai kita semua nikmat yang begitu banyak.
Sebagaimana dalam firmannya, waintauddu nikmatallahi latuhshuuha, yang artinya, jika engkau
ingin menghitung nikmat allah, sungguh tidak akan bisa
Solawat dan salam tak lupa pula kita hadiahkan kepada habibana wa nabiyana muhaamad SAW.
Yang telah membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju ke zaman yang begitu benderang
yakni tiada lain adalah agama islam

Perkenalkan saya ……………. dari ASRAMA MI SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI akan


membacakan pidato bertema Isra Mi’raj untuk memperingati perjalanan Nabi Muhammad Saw.
Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita semua pada saat ini telah berada di bulan Rajab, dimana pada bulan Rojab ini ada satu
peristiwa yang tidak boleh dilupakan oleh setiap umat manusia, utamanya adalah umat Islam itu
sendiri, karena pada bulan Rajab itu terjadilah peristiwa besar yang pernah dijalankan oleh
Rasulullah pada abad-abad yang silam yaitu Isro’ Mi’raj. Allah SWT Berfirman dalam surat Al
Isra ayat 1 yang berbunyi :
ِ َ‫صى الَّ ِذي بَا َر ْكنَا َحوْ لَهُ لِنُ ِريَهُ ِم ْن َآيَاتِنَا ِإنَّهُ ه َُو ال َّس ِمي ُع ْالب‬
‫صي ُر‬ َ ‫ ُس ْب َحانَ الَّ ِذي َأ ْس َرى بِ َع ْب ِد ِـه لَ ْياًل ِمنَ ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِام ِإلَى ْال َم ْس ِج ِد اَأْل ْق‬ 
 Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Isra' : 1)

Hadirin yang berbahagia


Isro” maknanya adalah perjalanan yang dilakukan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Haram
menuju Masjidil Aqsho.
Sedangkan “Mi’raj” adalah peristiwa pengangkatan Nabi Muhammad Saw. dari Masjidil Aqsho
menuju Sidratul Muntaha, yaitu tempat di langit ke tujuh, suatu tempat yang tidak mungkin di
capai oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali oleh
Nabi Muhammad saw. Disitulah Rasulullah saw menerima langsung dari Allah SWT tentang
solah lima waktu, yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh umatnya.
Hadirin yang berbahagia.

Bulan Rajab, di mana kita melewatinya dari tahun ke tahun. Dan tidak sekadar melewati, kita
selaku kaum muslimin selalu menyambut bulan Rajab ini dengan peringatan-peringatan,
pengajian-pengajian yang dikaitkan dengan uraian tentang sholat. Tapi apakah dengan datangnya
bulan rajab ini akan selalu lewat begitu saja ? Tentu tidak. Karena yang lebih penting bagi kita
adalah merenungi dan memaknai ibadah sholat itu dengan aktifitas hidup kita.Ketika sholat itu
disyaratkan untuk bersih dari hadats, maka dalam melakukan apapun itu harus bersih dari
kebohongan, tidak korupsi dan tidak pula saling menzdolimi. Jika menjadi seorang buruh, jangan
korupsi waktu, dan jika menjadi majikan atau boss, yakni tidak boleh memperlakukan pekerja
dengan semena-mena. Demikian pula masih banyak hikmah sholat yang perlu kita telaah secara
mendalam. Mari kita aplikasikan makna sholat kita di luar sholat. Semoga kita selalu diberi
kekuatan, petunjuk, dan pertolongan dari Alloh SWT, amin.
Sekian yang dapat saya sampaikan mudah- mudahan bermanfaat, Terimakasih atas segala
perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangan dan kekhilafannya.
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai