1. Satu kali meninggalkan shalat subuh, dosanya itu sama saja seperti masuk neraka selama
diakhirat, itu baru diakhirat, bahkan sama saja masuk neraka selama 6000 tahun didunia.
2. Satu kali meninggalkan shalat dzuhur, dosanya itu sama saja seperti membunuh 1000 umat islam.
3. Satu kali meninggalkan shalat ashar, dosanya itu sama saja seperti menghancurkan ka’bah.
4. Satu kali meninggalkan shalat maghrib, dosanya itu sama saja sepertiberzina dengan orangtua kita
sendiri.
5. Satu kali meninggalkan shalat isya, dosanya itu sama saja seperti selama hidupnya dan apa saja
yang dia lakukan didunia tidak diridhai oleh Allah SWT.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan
inayahNya kepada kita semua, sehingga kitab isa bertemu dengan bulan yang penuh berkah, rahmat, dan maghfirah, yaitu
bulan Ramadhan.
Shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW pada keluarga dan para
sahabat beliau serta semua pengikut ajaran-ajaran beliau. Karena lantaran beliaulah sehingga kita mendapat petunjuk
melalui ajaran-ajaran Islam dan dengan demikian kita bisa membedakan mana perkara yang haq dan mana perkara yang
bathil.
Pada bulan Rajab kita senantiasa mengingat kembali peristiwa yang sangat besar, dimana dalam peristiwa Isra Miraj itulah
Rasulullah SAW menerima perintah salat lima waktu yang asal mulanya lima puluh waktu dalam sehari semalam.
Adapun yang dimaksud dengan Isra dalam arti bahasa adalah perjalanan di malam hari. Namun, yang dimaksud dalam
agama Islam adalah perjalanan Rasulullah SAW di malam hari dari Masjidil haram menuju Masjidil Aqsa yang penuh berkah
di sekelilingnya. Hal tersebut sudah difirmankan oleh SWT dalam Al-Quran surat Al Isra ayat 1:
َ ُس ْبحَ انَ الَّذِي َأسْ رَ ٰى ِبعَ ْب ِد ِه لَ ْياًل مِنَ ْال َمسْ ِج ِد ْالحَ رَ ِام ِإلَى ْال َمسْ ِج ِد اَأْل ْق
صى الَّذِي بَارَ ْك َنا حَ ْولَ ُه ِل ُن ِر َي ُه مِنْ آيَا ِت َنا ۚ ِإ َّن ُه ه َُو ال َّسمِيعُ ْالبَصِ ي ُر
Artinya: "Maha Suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke
Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran)
Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat."
Setelah kita perhatikan sejenak tentang ayat Al-Quran tersebut, maka kita bisa ambil kesimpulan bahwa apa yang
difirmankan oleh Allah tersebut telah terbukti seperti kita saksikan pada zaman sekarang ini, yakni di sekeliling Masjidil
Haram benar-benar diberkati dengan rizki yang melimpaj serta kewibawaann yang luar biasa sehingga setiap tahun
berduyun-duyun orang mengunjungi untuk menunaikan ibadah haji sebagaimana yang kita saksikan sekarang ini.
Adapun yang dimaksud dengan Miraj menurut arti bahasa adalah naik k etas dengan menggunakan tangga, tetapi yang
dimaksud menurut syariat agama Islam adalah Allah menaikkan Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa sampai Sidratul
Muntaha, yaitu suatu tempat yang paling tingga yang tak akan mampu manusia manapun, sekaligus menggunakan alat-alat
canggih dalam kemajuan teknologi yang serba canggih ini, selain Rasulullah SAW yang telah dikehendaki Allah SWT.
Di sanalah beliau menerima perintah salat lima waktu yang semua lima puluh waktu dalam sehari, namun dengan
kemurahan Allah SWT dimohon keringanannya hingga tinggal lima waktu yang tidak mengurangi pahalanya lima puluh kali
tersebut yang wajib dikerjakan oleh beliau beserta segenap umat beliau.
Tepat peristiwa Isra Miraj, Nabi Muhammad SAW terjadi dengan kehendak Allah SWT pada malam 27 Rajab tahun 11 H.
Adapun hikmah dari Isra Miraj ini adalah menanamkan kekuatan batin beliau Rasulullah SAW atas cobaan atau musibah
yang menimpa pada beliay sepeninggalan paman, kakek, serta istri tercintanya,
Selain menanamkan kekuatan batin kepada nabi, Allah juga memberikan ujian terhadap segenap umat Islam baik di zaman
Rasulullah SAW maupun di zaman sekarang. Dengan peristiwa Isra Miraj tersebut akan Nampak bagi siapa yang beriman
secara murni, maka akan lebih tebal imannya dengan peristiwa tersebut, karena peristiwa yang sehebat bagaimanapun tidak
akan ada kesulitan apabila dikehendaki Allah SWT. Dan bagi orang yang imannya tipis akan berubah menjadi murtad,
karena tidak percaya dengan peristiwa Isra Miraj tersebut.
Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada kata-kata yang kurang berkenan, saya mohon
maaf. Akhirukalam, Billahi taufiq wal hidayah, ihdinasshirotol mustaqim..