Anda di halaman 1dari 6

CERAMAH ISRA MI’RAJ

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh salam kesejahteraaa dan keselamatan  .


Seluruh para hadirin yang saya hormati danyang  sangat saya sayangi. Alhamdulilah sampai
detik ini persaudaraan kita masih tetap terjalin hal itu ditunjukkan dengan  kebersamaan kita
duduk bersama hari ini disini. Tidak banyak hal yang ingin saya sampaikan dalam pidato saya
kali ini. Selain rasa syukur dan meningkatkan ketakwaan dalam diri saya dan kita semua.
Kembali saya mengucapkan salam keselamatan bagi seluruh kita yang ada disini. Sungguh suatu
rezeki yang tiada bandinganNya jika sampai detik ini kita masih diberi nafas dan hati yang
bersih. Terbukti bapak ibu sekalian masih mau hadir disini mendengarkan tausiyah yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan kita sehari hari.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran kita disini adalah sama yaitu ingin
meningkatkan ketakwaan kita. Perjalanan panjang dan penuh makna yang dilakukan oleh Nabi
Muhammad pada saat isra miraj adalah sebuah bukti kekuasaan Allah yang tiada kekuatan selain
kekuatanNya. Lalu apa yang harus kita lakukan sebagai tanda rasa syukur kita tersebut. Para
masyarakat dan orang tua yang saya sayangi, jadikan hari ini adalah momentum yang sangat
berharga untuk kita dan keluarga kita  untuk merenungi kekuasaan dan janji allah kepada
umatnya.

Sebagaimana yang telah kita ketahui tiada hal lain yang lebih penting  didunia ini selain
ridho Allah swt. Dari  isra miraj allah ingin memberikan pesan bahwa manusia wajib
menunaikan ibadah sholat sebagai pedoman jiwa dan perilaku. Sholat adalah kebutuhan dan
ibadah utama yang wajib dilaksanakan dalam sendi kehidupan.

Selain itu tingginya ketakwaan pasti terlihat dari cara kita memperlakukan orang lain.
Semakin baik amal ibadah kita maka semakin baik pula perlakuan dan perilaku kita kepada
orang lain dan begitulah sebaliknya. Demikianlah   pidato singkat saya ini semoga dapat menjadi
iktibar bagi kita semua disini aamiin. Ijinkan saya undur diri dan saya ucapkan salam
keselamatan bagi kita semua.

MUHAMMAD DARRUSALAM

Assalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh


Alhamdulillahirabbil ‘aalamin
Wassholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil ambiya iwal mursaliin
Sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aalihi wasohbihi ajma’in, amma ba’du.
Yth. Ibu Kepala TPA Al-Ikhlas
Yth. Ustadz dan Ustadzah TPA Al-Ikhlas
Yth. Bpk/Ibu Wali Santri dan para undangan, serta teman-teman yang berbahagia.
Pertama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmatnya sehingga kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat
wal afiat.
Kedua, sholawat serta salam tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang
terang yakni Islam, Iman dan Ihsan.
Teman-teman yang berbahagia.
Tahu tidak apa itu Isra mi’raj? Ayo kita kaji apa sih Isra Mi’raj itu. Isro’ secara bahasa
berasal dari ‘saro’ bermakna perjalanan dimalam hari. Kalau menurut istilahnya yaitu
perjalanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersama Jibril dari Mekkah ke Baitul
Maqdis atau sekarang ini disebut Palestina lo teman-teman.
Kalau mi’raj tau tidak? Mi’raj menurut bahasa yaitu suatu alat yag dipakai untuk naik.
Kalau menurut istilahnya yaitu bermakna tangga khusus yang digunakan oleh Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk naik dari bumi menuju ke atas langit. Nah, Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik itu bukannya naik tangga atau pesawat.
Tapi Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas punggung Buraaq. Apa
itu Buraaq? Lawan kata baik? Ooohhh, itu buruuukkk… Buroq itu hewan putih yang
panjang, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari baghal/kuda besar. Di dalam buku
hadits-hadits, buroq ini digambarkan sebagai kuda putih yang sangat indah.
Teman-teman, di dalam Alqur’an Allah mengisahkan cerita Isra mi’raj dalam surat Al-
Isra ayat 1. Yang Artinya:  Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam
dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha mendengar
lagi Maha mengetahui.

Teman-teman, perjalanan Isra Mi’raj nya banyak hal yang ditemui Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam perjalanannya, beliau menemui suatu kaum yang
menanam benih dan langsung tumbuh serta panen dihari itu juga. Tahu ngga siapa
kaum itu teman-teman? Itu adalah para mujahid fi sabilillah, orang yang mati di jalan
Allah. Terus beliau juga mencium bau wangi semerbak. Itu adalah bau wanginya
Masyithoh. Tau ngga siapa masyithoh itu teman-teman? Masyithoh adalah istri Fir’aun
yang beriman kepada Allah hingga ajal menjemputnya. Masyithoh dihukum oleh Fir’aun
karena tidak mengakuinya tuhan, dihukumnya dimasukkan kedalam kuali yang berisi
minyak panas loh teman-teman…
Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu sekelompok kaum yang
menghantamkan batu besar ke kepala mereka sendiri sampai hancur dan berulang-
ulang. Tau ngga siapa kaum itu? Mereka adalah manusia yang merasa berat untuk
melaksanakan kewajiban shalat. Naaah,, ayoooo siapa yang suka malas dan tidak
shalaattt????
Selanjutnya, diperjalanan ada yang memanggi beliau dari kanan dan kiri. Tapi beliau
tidak memperdulikannya. Karena apa teman-teman? Itu adalah panggilan yahudi dan
nasrani. Kalau saja Nabi kita menjawab panggilan itu, niscaya umat beliau akan
menjadi yahudi dan nasrani lo teman-teman. Kemudian ada seorang wanita dengan
perhiasan di tangan dan tubuhnya, menghadap dan memanggil Nabi. Tapi Nabi tidak
menolehnya. Tau ngga siapa wanita itu? Itu adalah dunia. Kalau saja Nabi memilih
wanita itu, maka umat Nabi akan lebih memilih dunia daripada akhirat. Setelah itu
beliau sampai di baitul maqdis dan shalat disitu dan ditawari dua bejana yang berisi
khamar dan susu. Beliau lantas memilih susu. Kalau saja beliau memilih khamar, bisa-
bisa jadi pemabuk semua umat Nabi zaman sekarang ini. Ya ngga teman-teman?
Nah, itu adalah perjalanan isra. Sedangkan mi’rajnya beliau menaiki buroq, teman-
teman.
Di langit pertama, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Adam.
Langit kedua, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Isa dan Yahya.
Langit ketiga, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam  bertemu Nabi Yusuf.
Langit Keempat, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Idris.
Langit kelima, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Harun.
Langit keenam, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Musa.
Langit ketujuh, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertemu Nabi Ibrahim.
Terus, Allah mewajibkan Nabi shalat 50 shalat sehari semalam. Nabi pun meminta
agar keringanan dan akhirnya jadilah 5 shalat sehari semalam. Ayo teman-teman,
bersyukurlah kita dengan melaksanakan shalat 5 waktu. Jangan pada bolong-bolong ya
shalatnya.
Nah jadi teman-teman, apa hikmah ini semua?
Yang pertama, terbukti dengan jelas kasih sayang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam kepada umatnya, ketika beliau meminta diringankan kewajiban shalat. Apa
teman-teman sanggup shalat 50 rakaat shalat shubuh, 50 rakaat shalat zhuhur dan
seterusnya????
Yang  kedua, Tingginya kedudukan shalat wajib dalam islam, karena Allah langsung
yang memerintahkan kewajiban ini. Jadi teman-teman, ayo laksanakan shalat dan
jangan malas ya.
Yang ketiga, Surga dan neraka sudah ada, karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam
telah melihat keduanya ketika Mi’raj. Jadi teman-teman, kalau kita shalat penuh, kalau
kita berbuat baik, berbuat baik kepada teman, berbuat baik kepada orang tua dan
kerabat kita, berbuat baik kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, berbuat baik
kepada tetangga-tetangga kita, niscaya kita akan masuk ke dalam surganya Allah.
Amin ya rabbal alamin. Nah, kalau kita tidak shalat,  berbuat jahat kepada teman,
mengolok teman, menyakiti teman, berbuat jahat dan membuat sakit hati orangtua,
tidak patuh kepada guru-guru yang telah mengajarkan kita, mengganggu tetangga kita,
tentu saja akan mendapat azab Allah di neraka nantinya, naudzubillah summa
naudzubillah.
Jadi teman-teman, pada peringatan Isra Mi’raj kali ini marilah kita sebagai umat Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerima dan mengimani tentang kebenaran
Isra Mi’raj dan tidak menolak berita dan mengubah berita tersebut sesuai dengan
kenyataannya. Kewajiban kita teman-teman, adalah beriman sesuai dengan berita yang
datang terhadap seluruh perkara-perkara ghaib yang Allah ta’ala kabarkan kepada kita
atau dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Juga tidak lupa kita
meneladani sifat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan cara apa teman-
teman? Dengan taat dan patuh terhadap perintah orangtua kita, guru-guru kita,
menyayangi teman-teman kita, sayang kepada tetangga-tetangga kita, dan semua
orang islam pada umumnya.
Sekian yang bisa kami sampaikan, sedikit pantun sebelum menutup kalam,

Makan Nasi ikan Kakap


Minumnya air tempayan
Jangan lihat siapa yang cakap
Tapi lihat apa yang dikatakan

Masak Air Biar mateng


Rumah sakit banyak dokternya
Lihatlah saya yang ganteng
Ceramah dikit banyak ilmunya

Spanyol menang portugal kalah


Piala eropa siap menanti
Kalau ada kata yang salah
Jangan disimpan dalam hati

Wassalamualaikum wrwb
PERINGATAN ISRA’ DAN MI’RAJ NABI SAW
Assalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh
Alhamdulillahirabbil ‘aalamin
Wassholaatu wassalaamu ‘ala asyrofil ambiya iwal mursaliin
Sayyidina wa maulana muhammadin wa ‘ala aalihi wasohbihi ajma’in, amma ba’du.
Yth. Bapak Kepala Desa Beserta Jajarannya
Yth. Ustadz dan Ustadzah
Yth. Bpk/Ibu para undangan, serta teman-teman yang berbahagia.

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.

Dengan ucapan puja dan puji syukur kita panjatkan kepada Allah Swt, karena pada
kesempatan hari ini kita bisa bertemu maka di lapangan masjid yang dihadiri sekian
banyak kaum muslimin dan muslimat untuk ikut serta memperingati hari besar Islam
yakni isra’ dan mi’raj Nabi Muhammad Saw.

Kedua kalinya shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad Saw, karena beliaulah sebagai pembawa rahmat kepada umatnya yang
setia mengikutinya. Mudah-mudahan kita tergolong umat Nabi Saw, yang benar-benar
mencontoh dalam aktifitasnya, amiin.

Kaum muslimin dan. muslimat yang kami hormati.

Dalam bulan Rajab ada peristiwa yang terpenting bagi umat islam yang tidak boleh
terlupakan, yaitu isra’ dan mi’raj. Isra’ berarti perjalanan di malam hari yang dilakukan
Nabi Saw. dari Masjidil Haram ke masjidil Aqsa. Dalam perjalanan itu mengandung
rahasia yang luar biasa.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia; Berkaitan dengan peristiwa isra’dan
mi’raj Nabi Muhammad Saw, Allah telah

menjelaskan dalam firman-Nya yang berbunyi:

 
Artinya:

Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada
malam hari ini dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang kami berkati di sekitarnya,
supaya Kami perlihatkan tanda-tanda kebesaran Kami padanya. Sesungguhnya Allah
Maha mendengar lagi maha melihat.

Dengan peristiwa tersebut bagi kaum mukminin tentunya tidak ada keraguan lagi,
karena sudah dijelaskan oleh Allah dalam firmanNya di atas. Adapun yang dinamakan
mi ’raj adalah naiknya nabi Muhammad Saw. dari masjid Aqsa menuju ke luar angkasa,
dan akhimya sampai yang paling tinggi, yaitu dinamakan sidratul muntaha. Dan tempat
yang paling tinggi itu tidak mungkin bisa dijangkau oleh manusia, walaupun dengan
menggunakan alat yang canggih, kecuali nabi Saw. yang dapat sampai di sana, karena
kekuasaan dan kehendak Allah semata.

Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati.

Dari tempat tersebut nabi Saw. secara langsung menerima perintah shalat sehari
semalam lima waktu, yang harus dikerjakan oleh segenap kaum muslimin dan muslimat
seluruh dunia.

Hadirin sekalian yang kami hormati.

Memang shalat adalah kewajiban kita yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang
hasilnya dari isra’ dan mi’raj nabi Saw. Bagi orang-orang beriman yang harus yakin
dengan adanya peristiwa tersebut. Yang terpenting bagi kita semua dalam hal tersebut
diwariskan nabi kepada umatnya benar-benar kita lakukan dengan ikhlas semata-mata
mencari ridla Allah Swt.

Kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia.

Kiranya sampai disini sambutan yakni isra’ dan mi’raj nabi Muhammad. Saw; Mudah-
mudahan yang saya sampaikan tadi membawa manfaat utamanya bagi pribadi kami
dan umumnya bagi kita semua, amiin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Anda mungkin juga menyukai