Anda di halaman 1dari 3

‫َو َأْش َهُد‬، ‫اْلَح ْم ُد ِهلل اَّلِذ ي َم ّن َع َلينا ِبِنعَم ِة الِص ّح ِة والعاِفىِة وَاَم َر نا بَطَلِب الِرْز ِق والَم ِع ْيَش

ِة‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَد َنا ُمَح َّم ًدا َع ْبُد ُه‬، ‫َأْن َالِإلَه ِإَّال هللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َله ُذ ْو الَج الِل واِال ْك راِم‬
،‫ َالَّلُهَّم َفَص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَح َّمٍد َك اَن َص اِد َق اْلَو ْع ِد َو َك اَن َر ُسْو ًال َنِبًّيا‬.،ٍ‫َو َر ُسْو ُلُه‬
‫ َفَياُّيَها‬، ‫ َأَّم ا َبْعُد‬،‫َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه اَّلِذ ْيَن ُيحْح ِس ُنْو َن ِإْس َالَم ُهْم َو َلْم َيْفَع ُلْو ا َشْيًئا َفِرًّيا‬
‫ َقاَل ُهللا َتَع الَى ِفي ْالُقْر اِن‬، ‫ أْو ُصْيُك ْم َو َنْفِسْي ِبَتْقَو ى ِهللا َو َطاَع ِتِه َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو ْن‬،‫اِإل ْخ َو ان‬
‫ َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن َآَم ُنوا‬: ‫ ِبْس ِم ِهللا الَّرْح َم اِن الَّر ِح ْيْم‬،}‫ َأُع ْو ُذ ِباِهلل ِم َن اَّلشْيَطاِن الَّر ِج ْيم‬: ‫ْالَك ِريْم‬
‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع هللا‬،‫اَّتُقوا هللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َسِد يًدا‬
‫َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ظِظ يًم ا وقال تعالى َيا َاُّيَها اَّلِذ ْيَن آَم ُنْو ا اَّتُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال‬
‫ َص َدَق ُهللا الَعِظ يْم‬. ‫َتُم ْو ُتَّن ِإَّال َو َأْنُتْم ُم ْس ِلُم ْو َن‬
Jamaah Jumat rahimakumulluh,
Dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT
yaitu dengan menjalankan perintah Allah SWT dengan ikhlas, khusyu, lagi penuh tawakkal juag
menjauhi larangan Allah SWT. Sholawat dan salam mudah-mudahan tetap terlimpahkan kepada
Nabi Muhammad SAW.

jemaah yang dimuliakan Allah pada jumat kali ini kita sedang memasuki
pertengahan bulan januari di awal tahun 2024 bertepatan dengan 7 rajab 1445
hijriah sebagai seorang muslim tentu saja yang kita merenungi perjalanan waktu
perjalanan hidup kita masing-masing didalam Ilmu tasawwuf dikatakan muhasabah
atau murooqabah , muhasabah artinya berhitung muraqabah artinya merasakan
hidup dalam berada didalam didikan atau pengawasan dari Allah Subhanahu wa
ta'ala dalam ilmu tasawwuf dikatakan manusia itu pada hakikatnya dia berjalan
dari satu titik ke titik yang lain sekarang kita berjalan dari kehidupan awal kita dan
akhirnya kita kemudian menuju kematian
maka Alquran pun menyatakan innalillahi wa inna ilaihi rojiun kalimat ini
pula yang sering dibaca ketika kita mendapatkan satu musibah termasuk pada saat
kita mendengar atau mengumumkan adanya saudara kita yang meninggal dunia
Innalillah sesungguhnya kita milik Allah kita dikuasai kepada Allah kita dilahirkan
untuk mengabdi kepada Allah wainna ilaihi dan sesungguhnya kita akan menuju
Allah raaji'uun sedang kembali itulah kita sepakati semua kalimat yang paling
tepat untuk menjadi renungan kita saat ini setiap kita tentu saja memiliki dosa jadi
yang kita memiliki hanyalah Kesalahan dan kehampaan dan kelalayan
kita adalah keturunan dari manusia. manusia sendiri secara bahasa al-insan
manusia nisyan pelupa , manusia itu tempatnya lupa dan salah tetapi orang yang
salah akan semakin dalam ketika dia tidak bertaubat, maka sebaik-baik orang yang
salah adalah orang yang bertaubat Maka dikatakan dalam perjalanan manusia yang
harus dia lakukan pertama adalah taubat kepada Allah . rasulullah juga
mengatakan Yaa ayyuhallazi naa’aamanu tubu ilalaahi taubatan nasuha wa inni
atubu ilaihi mi ata marrat fi kulli yaum wahai orang yang beriman kembalilah
kepada Allah semuanya akupun kata rasulullah kembali bertaubat kepada Allah
disetiap harinya seratus kali dalam sehari
jadi kalau sehari itu 24 jam berarti satu jam kira-kira 4 kali lebih suasana
kembali yang dilakukan kepada allah dilakukan rasulullah melalui berbagai cara
Kalau 1 jam kira-kira 4 kali berarti tiap 15 menit kita diperintahkan untuk
mengembalikan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui berbagai cara
sesuai sunnah mungkin melalui zikir solat dan lain lain maka kemudian setelah kita
bertobat kepada Allah kita bersabar bersabar artinya menahan berbagai gangguan
yang mencoba menggelincirkan kita dari situasi bertobat kepada Allah swt
Dalam setiap perjuangan orang yang berjalan menuju Allah melalui tobatnya dia
akan menemui berbagai halangan dan rintangan Setelah dia bersabar dia harus
melihat kehidupan ini Sebagai washilah sebagai mazhra’ah washilah berarti
perantara mazhraah berarti kebun tempat bercocok tanam addunya mazroatun
akhirat kata rasulullah dunia itu adalah sebagai tempat bertanam tanaman nya
akhirat
ketika Rasulullah mi’raj rasulullah pernah melihat orang yang menanam
pagi kemudian sore panen , Rasulullah bertanya apa yang dilakukan oleh orang itu
ketika di dunia kok ketika masuk ke dalam surga dia mendapatkan nikmat yang
luar biasa pagi iya menanam sore panen, kemudian malaikat berkata Oh kata
malaikat itulah dia orang yang banyak menanam di dunia lalu bertanya Rasulullah
apa tanaman yang ditanamnya selama didunia kata malaikat itulah dia
Subhanallah walhamdulillah walaailahaillallah Allahuakbar itulah tasbih takbir
dan tahmid takbir dan tahlil yang dibaca oleh manusia di dunia di akhirat di akan
mendapatkan nikmat seperti orang yang memanen di sore hari padahal dipagi hari
baru menanam
kemudian setelah bertaubat maka Bersabar kemudian dia memiliki persepsi yang
benar tentang dunia, dunia bukanlah tujuan dunia adalah sarana maka bagi orang
yang berjalan menuju Allah dikembangkan konsep qonaah wara’ dan juga zuhud
qanaah itu adalah orang yang melihat dunia itu untuk dinikmati secara fisik sesuai
keperluannya tidak berlebihan bukan berarti qonaah itu melarang orang untuk
menjadi kaya bukan tetapi menikmati dunia itu sesuai dengan keperluan bukan
keinginannya Salah satu ciri peradaban modern kita digoda untuk memenuhi
keinginan-keinginan yang tiada batas.
iklan melalui media sosial dan berbagai macam ditayangkan luar biasa
untuk menggoda manusia dalam peradaban modern memenuhi berbagai keinginan
yang melebihi keperluan manusia. dan orang yang qonaah itu puas dengan apa
yang dihadiahkan mungkin pagi secangkir kopi dengan kue tetapi dengan
bermodalkan qonaah puas bersyukur kepada Allah kemudian dia wara memelihara
daripada sunnah menjauhi yang haram yang syubhat saja tidak dicicip apalgi yang
haram kemudian setelah qonaah dan wara dia melanjutkan perjalanan hidupnya
kepada Allah dengan muraqabah , muraqabah adalah merasa senantiasa di berikan
nikmat limpahan dan rahmatnya Allah SWT jika muraqabahnya maksimal maka
orang akan merasa tenggelam dalam limpahan rahmat dan kasih sayang Allah
Swt dan disitulah orang merasakan betapa nikmatnya agama betapa nikmatnya
iman betapa nikmatnya sholat karena selalu tercerahkan dengan rahmad dan kasih
sayang Allah kalau orang sudah merasa tenggelam kedalam kasih sayang Allah
maka kalau Allah menyebutkan cukup didalam kehidupan nya maka dengan itulah
terbukanya pintu yang akan membawanya kepada kenikmatan yang lebih besar
lagi dan inysaAllah akan kembali menuju surganya dengan bermodalkan tiga sifat
tadi zuhud wara dan qanaah
oleh karena itulah di awal tahun di bulan pertama ini Meskipun tidak ada
acara untuk memperingati akhir atau awal tahun dan sebagaimana juga
merayakanya tapi sebagai seorang muslim kapanpun dimanapun kita harus selalu
melakukan muhasabah untuk mengecek Apakah perjalanan kita menuju Allah
sudah mendekat atau sudah sesuai dengan upaya upaya taubat kemudian sabar
kemudian zuhud wara dan qonaah muraqabah sampai nanti merasakan kenikmatan
berada di dalam limpahan rahmad Allah Swt Mudah-mudahan tahun 2024 akan
lebih baik bagi kita semua dari segi keimanan dan ketakwaan menyertai kita semua
amin ya robbal alamin

Anda mungkin juga menyukai