Anda di halaman 1dari 1

Assalamuaikum wr.

Wb

Alhamdulillah” hirabbil alamin assalatu wassalamu alla asrafil ambiya iwalmursalin syaidina
muhammadin waala allihi wa asbihi ajmain ammaba’ad.

Pertama-tama marilah kita senantiasa kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat allah swt. Takwa
adalaharti menjalan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya.

Shalwat serta salam tak lupa pula kita curahkan kepada baginda nabi muhammad saw yang telah
membawa kita dari alam kebodohan menuju alam kepintaran seperti yang kita rasakan pada saat ini

Adapin ceramah singkat saya, saya akan membawakan ceramah tentang kematian.Kematian merupakan
gerbang pertama yang harus kamu lewati untuk mencapai akhirat

Prosesnya tidaklah mudah karena rasulullah saw bersabda dalam hr.bukhari

”tidak ada tuhan selain allah sesungguhnya di dalam kematian terdapat rasa sakit.”

Ketika nyawa kita di cabut nafasnya kita akan di segel,mulut terkunci,anggota badan kita tanpa daya,dan
pintu taubat pun akan tertutup.Pada itu tak ada yang bisa menghindarkan kita dari maut.

Rasulullah saw bersabda bahwa ketika seseorag telah di baringkan di dalam kubur dan para pengantar
telah meninggalkannya maka malaikat mungkar dan nakir segera mendatanginya. Keduannya akan
memberi pernyataan di dalam kubur yang harus di jawab oleh semua manusia. Ada 6 pertanyaan yakni

1. Man robbuka ? siapakah tuhanmu?


2. Man dinuka? Apa agamamu?
3. Man rabbiyuka? Siapa nabimu?
4. Man kitabuka? Apa kitabmu?
5. Man kiblabuka? Dimana kiblatmu
6. Man ikhwanuka? Siapa saudaramu

Meski keenam pertanyaan tersebut sepertinya mudah untuk di jawab,nyatanya semua bergantungan
pada amal masing masing masa hidupnya. Oleh sebab itu, tanyakan pada diri kita sendiri sudah siapkah
kita menghadapi kematian, sudah cukupkah bekal yang kita miliki selama ini pantaskah kita untuk
bertemu rabb kita, atau layakkah kita untuk di tempatkan di dalam syurga beserta kemewahan di
dalamnya.

Mudah mudahan kita termasuk orang orang beriman yang senentiasa mempersiapkan bekal untuk
kehidupan di akhirat sehingga kita bisa mati dengan dengan keadaan khusnul khotimah dengan ridho
dari allah swt.

Demikian ceramah yang bisa saya bawakan mudah mudahan bisa beanfaat bagi kita semua khususnya
bagi saya pribadi dan untuk kita semua saya akhiri dengan ucapan wabillahi taufik walhidayah
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai