Anda di halaman 1dari 3

BISMILLAH

RUNTUTAN KHUTBAH JUM’AT

1. MUQODDIMAH

2. MA’AASYIROL MUSLIMIIN JAMA’AH SHOLAT JUM’AT YANG DI MULIAKAN ALLAH SUBHANA WA TA’ALA
Alhamdulillahi robbil ‘aa lamiin, puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh, yang telah memberikan kepada
kita kesempatan, dan memberikan kepada kita Taufiq untuk bisa mengisi kesempatan itu dengan
kebaikan. Karena kalau berbicara tentang kesempatan,maka pada siang hari ini orang yang Allah kasih
kesempatan hidup di dunia banyak, orang yang Alloh berikan kehidupan juga kesehatan di dunia banyak,
tapi tidak semuanya Alloh berikan Taufiq untuk mengisi kesempatan itu dengan amal sholih amal sholih.
Semoga Alloh senantiasa mengkaruniakan kepada kita hidayah taufiqnya agar kita senantiasa bisa
menjaga keistiqomahan dalam beribadah hingga Alloh memanggil kita semua. Aamiin yaa Alloh

Sholawat teriring salam semoga terlimpah curah kepada nabi kita tercinta, nabi Muhammad Shollallohu
alaihi wasallam, kepada seluruh para pengikutnya, seluruh orang orang yang mencintainya dan di
cintainya mulai keluarga, sahabat para tabi’in, tabi’ut tabi’in kaum muslimin, mudah mudahan termasuk
kita semua.Aamiin yaa rabbal ‘aalamiin

para hadirin Kita semua mengetahui bahwa bekal terbaik yang akan kita gunakan untuk bertemu dengan
Allah adalah ketaqwaan
‫وتزوّدواّفإنّّخيرّالزّادّالتّقوى‬
Kata Alloh Berbekalah kalian, dan sebaik baik bekal adalah ketaqwaan (Qs. Al Baqarah ayat 197)

Sedangkan taqwa itu adalah buah dari amal sholih yang senantiasa kita lakukan. tidak ada yang berfungsi,
tidak ada yang bermanfaat, tidak ada yang berlaku di yaumil akhir nanti selain bekal ketaqwaan yang kita
bawa, ibarat mata uang, maka mata uang yang berlaku saat nanti di yaumil akhir adalah mata uang
ketaqwaan.
ّ‫يومّّالّينفعّّمالّّوالّبنونّّإّالّمنّأّتىّللاّّبقلبّّسّلّيم‬
Pada hari itu harta dan anak anak menjadi tidak berguna kecuali orang yang menghadap Alloh membawa
Hati yang bersih (Qs. Asyu’aro ayat 88)

Dan siang hari ini kita hadir untuk melaksanakan sholat jum’at, mudah mudahan Alloh senang melihat
duduk kita, Alloh ridho melihat berdiri kita, ruku kita, sujud kita dalam aktifitas penghambaan diri kita
kepada Alloh Subhana Wa Ta’ala.

MA’ASYIROL MUSLIMIN JAMA’AH SHOLAT JUM’AT YANG DI MULIAKAN ALLOH SUBHANA WA TA’ALA
Lewat mimbar jum’at ini saya berwasiat kepada jama’ah sekalian, khusunya kepada diri pribadi saya
sendiri, mari bersama sama kita meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh Subhana Wa Ta’ala.
Karena sesungguhnya ketika dalam diri seorang hamba ada taqwa, maka dia akan dekat dengan
pertolongan Alloh.
Masalah kehidupan yang di hadapi boleh banyak, namun akan terasa nikmat jika setiap masalahnya di
bantu dan di selesaikan oleh Alloh
Ujian yang di hadapipun boleh berat, karena pasti orang yang paling berat ujiannya adalah yang paling
beriman, sebagaimana Nabi mengatakanّ
‫أشدّّالناسّّبالءّّاألنبياءّثمّاألمثالّفاألمثال‬
“Orang yang paling berat ujiannya adalah para Nabi, setelah itu orang yang imannya di bawahnya, setelah
itu orang yang imannya di bawahnya”

Maka ujian yang tinggi, ujian yang berat itu bagian dari konsekuensi keimanan seseorang.
Masalahnya begitu nabi mengatakan orang yang ujiannya paling berat adalah orang beriman, di sisi lain
Alloh menyampaikan bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yang beriman.
Kenapa demikian ? jawabannya Karena kebahagian itu di dapat ketika ada masalah ada ujian maka alloh
hadir memberikan petolongan dan kebersamaan. Di sinilah letak kebahagian bagi seorang yang beriman.
Maka dengan taqwa itu kita akan mudah untuk dekat dengan pertolongan pertolongan Alloh, untuk dekat
dengan nushrotulloh.

3. ISI MATERI KHUTBAH


MA’ASYIROL MUSLIMIN JAMA’AH SHOLAT JUM’AT YANG DI MULIAKAN ALLOH SUBHANA WA TA’ALA
di kesempatan khutbah jum’at ini,khatib ingin menyampaikan sebuah kisah dari hadits Rosulullah
shollallohu alaihi wasallam
ّ:‫ّجاءّرجلّإلىّالنّبيّصلّىّللاّعليهّوّسلّمّفقال‬:ّ‫عنّأبيّأيّوبّرضيّللاّعنهّقال‬
ّ‫ّإذاّقمتّفىّصالتك‬:ّ‫ياّرسولّللاّعظنيّوّأوجزّوّفىّروايةّعلّمنيّوّأوجزّقال‬
ّ.ّ‫فصلّيّصالةّمودّعّوالّتكلّمّبكالمّتعتذرّمنهّغداّواجمعّاليأسّممّاّفيهّأيدّالنّاس‬
)‫(رواهّابنّماجه‬
Ada seorang sahabat datang menemui Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam, yaa Rosulallah , beri aku
pelajaran, ajari aku, nasihati aku dengan nasihat yang ringan , ringkas dan sederhana saja.

Kemudian Rosul memberikan 3 nasihat kepada sahabatnya ini, mudah mudahan ini pun menjadi nasihat
untuk kita semuanya.

Yang pertama kata rosul

1. Jika engkau melaksanakan sholat, laksanakan sholat itu seperti sholat perpisahan mu,
sebagaimana saat ini juga, laksanakan dan rasakan bahwa ini adalah sholat jum’at terakhir kita.
Siapa yang bisa menjamin jum’at depan kita bisa melaksankan kembali ibadah sholat jum’at
bersama sama di masjid yang kita cintai ini, jangankan jum’at depan, nanti sholat ashar pun
tidak ada satupun yang bisa menjamin.

Saat ini banyak sekali orang yang sholat, namun sedikit sekali orang yang bisa melakukannya
dengan khusyu’. Bahkan ada orang yang melaksanakannya dengan tergesa gesa,
Apa penyebabnya?
Salah satu penyebabnya adalah dia tidak membayangkan itu adalah sholat terakhirnya.
Inilah cara rosul dalam mengingatkan ummatnya untuk memperbaiki kualitas ibadahnya.
Rosulpun pernah menyampaikan
‫إنّّأوّلّماّيحاسبّبهّالعبدّيومّالقيامةّالصّالة‬
Sesungguhnya amalan pertama yang akan di hisab pada hari kiamat adalah Sholat

Yang kedua kata Rosul

2. Jangan kau berucap berkata-kata dengan ucapan kata kata yang kamu akan menyesal.
Artinya seorang mu’min ketika mau bicara hati hati jangan jangan ada orang yang terlukai
hatinya, karena dalam agama kita, bicara itu bukan hanya urusan dunia, urusannya sampai ke
urusan akhirat
‫منّكانّيؤمنّباّللاّوّاليومّاآلخرّفاليقلّخيراّأوّليصمت‬
Siapa yang beriman kepada Alloh dan hari Akhir, maka bicaralah yang baik, kalau tidak bisa lebih
baik diam.

Bahkan di riwayat yg lain rosul menyampaikan kepada sahabat muadz bin jabal
‫وهلّيكبّّالنّاسّفىّالنارعلىّوجوههمّأوّعلىّمناخرهمّإالّّحصائدّألسنتهم‬
Tidaklah manusia yang wajahnya tersungkur ke dalam api neraka melainkan dikarnakan
buruknya lisan lisan yang mereka ucapkan.

Mudah mudahan kita tidak termasuk golongan di dalamnya

Dan Yang terakhir kata rosul

3. Bertekadlah engkau untuk tidak pernah menginginkan apa yang di miliki orang lain.
Artinya rosul ingin kita sebagai ummatnya fokus mensyukuri apa yang Alloh berikan,
Setelah beusaha dengan maksimal, kita dapatkan hasil yang Alloh berikan, karunia yang kita
dapatkan kita syukuri kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk mendekatkan diri kita kepada
Allah. Jangan malah berandai andai memiliki sesuatu yang di miliki oleh orang lain, sehingga kita
termasuk golongan orang orang yang tidak bersyukur

Begitu berangkali 3 nasihat dari rosul, mudah mudahan jadi amal kehidupan kita sehari hari.

Anda mungkin juga menyukai