Anda di halaman 1dari 2

Alhamdulillahirobbil’alamin.... wassholatu wassalamu “alaa rosulillah...

wa ‘alaa alihi wa shohbihi


wasalli.

Segala puji bagi Allah, yang telah memberikan nikmat iman, nikmat sehat, dan nikmat lainnya
sehingga kita masih bisa melaksanakan agenda ini yang insya allah semua dalam keadaan sehat
wal’afiat

Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad saw. Beliau
adalah sebaik-baik ahli dzikir, pemimpin orang-orang yang bersyukur, imam para rasul, penutup para
nabi, dan panglima orang-orang terbaik. Tak lupa kepada keluarganya, sahabatnya, serta orang-
orang yang menapaki, hingga hari jalannya kiamat.

Untuk menambah berkahnya acara ini, mari kita mulakan dengan basmallah bersama-sama.

Akhwati fillah rohimakumullah, di saat kondisi seperti ini, semoga kita semua selalu ada dalam
lindungan Allah SWT. Perbanyaklah berdzikir kepada Allah. Karena semua ini tidak lain adalah dari
Allah, dan akan kembali kepada Allah.

Untuk agenda kita siang ini :

1. Tilawah ½ juz
2. Materi
3. Evaluasi Mutaba’ah
4. Lain-lain
5. Doa & Tutup

NASIHAT IMAM SYAFI'I DI SAAT WABAH

Beliau bertutur,

“Aku belum menemukan solusi yang lebih manjur untuk menghilangkan wabah dibanding bertasbih
(kepada ALLAH)”.

(Hilyatul Awliya’: 9/136.)

Akhwati fillah, berikhtiar secara lahiriah saja belum cukup. Bagus untuk menjaga imunitas tubuh dan
kesehatan. Serta mengikuti himbauan pemerintah agar social distancing.

Namun selain itu, hendaknya kita pun mengikuti arahan para ulama. Semisal Imam Syafi’i
rahimahullah. Beliau menasehatkan agar kita memperbanyak bertasbih kepada ALLAH dan
mensucikan-Nya.

Semua orang tahu, bahwa beliau adalah imam yang masyhur keluasan ilmunya. Sehingga wejangan
beliau bagaikan oase di tengah sahara.

Akhwati fillah,

Ucapkanlah Subhanallah bukan hanya di lisan. Namun diiringi keyakinan penuh bahwa ALLAH Maha
Suci dari segala sifat buruk atau ketidaksempurnaan. Sehingga mustahil bila takdir-Nya bertujuan
untuk menyusahkan kita. Mengapa? Karena ALLAH Maha Suci dari perilaku jahat.
Ucapkanlah Subhanallah bukan hanya di lisan. Tetapi diiringi dengan menguatkan keyakinan tentang
kesempurnaan keagungan dan kesucian ALLAH. Sehingga seburuk apapun suatu kondisi dan wabah
ini di mata manusia. Kita tetap percaya bahwa di baliknya pasti ada banyak hikmah dan kebaikan
besar bagi umat manusia.

Renungkan apa yang dilakukan Nabi Yunus alaihissalam. Hingga ALLAH mengaruniakan pertolongan
kepada beliau. Di saat semua kalkulasi manusia menyimpulkan bahwa beliau tidak mungkin selamat.

Ternyata beliau bertasbih dan bertahlil!

‫ِين‬ ّ ٰ ‫نت م َِن‬


َ ‫ٱلظ ِلم‬ ُ ‫ت َأن ٓاَّل ِإ ٰل َه ِإٓاَّل َأنتَ ُسب ْٰح َنك ِإ ِّنى ُك‬ ُّ ‫ادَى فِى‬
ِ ‫ٱلظلُ ٰم‬ ٰ ‫َف َن‬

“Di kegelapan malam, dalam perut ikan, di dasar lautan, beliau berdoa, "Tidak ada sesembahan yang
berhak diibadahi selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sungguh aku termasuk golongan yang berbuat
zalim". [QS. Al-Anbiyaa (21): 87]⠀

Ucapkanlah Subhanallah bukan hanya di lisan. Namun dengan terus meningkatkan ibadah serta
menjalankan perintah ALLAH. Terlebih lagi shalat.

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma menyimpulkan,

“Semua tasbih di dalam al-Quran bermakna shalat”. (Tafsir ath-Thabariy: 19/191)

Akhwati fillah, hanya ALLAH yang bisa menyelamatkan kita dari wabah ini! Maka perbanyaklah
bertasbih. Jagalah dzikir pagi dan petang. Rutinkan membaca al-Qur’an. Agungkan dan sucikan
ALLAH dari segala keburukan.

Yakinlah bahwa semua takdir Allah pasti yang terbaik untuk kaum mukminin. Akuilah segala khilaf
dengan sering-sering beristigfar. Tingkatkan shalat kita. Seraya menjalankan perintah ALLAH dan
Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam untuk terus berikhtiar yang benar. Jangan lupa mengikuti
himbauan pemerintah semaksimal mungkin. Sesuai kondisi kita masing-masing.

Terakhir...

Nasehat Imam Syafi'i di atas juga berlaku bagi saudara-saudara kita yang positif corona. Tolong
jangan down. Insya Allah Harapan itu masih ada. Semakin perbanyaklah bertasbih. Tanamkan
keyakinan sedalam-dalamnya bahwa kondisi ini pasti penuh hikmah dan kebaikan. Karena ALLAH
Maha Suci dari menetapkan takdir yang sia-sia. Pasti ada mutiara teramat indah di balik ini semua.

Semoga ALLAH senantiasa menjaga kita dan mengaruniakan taufik-Nya untuk melewati hari-hari
sulit ini. Amiin.

Anda mungkin juga menyukai