Anda di halaman 1dari 2

“KEBERSIHAN SEBAGIAN DARIPADA IMAN”

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ للاه َوبَ َركاَتُه‬


َّ ‫اَل‬
Bismillahir Rahmaanir Rahiim
Rabbissrahli Soderi Wayassirli Amri Wahlul Uqdatam Millisani Yaf Qohu Qouli

Pertama-tama marilah kita senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT, taqwa dalam artian
menjalankan segala perintahnya dengan penuh tanggungjawab dan jiwa yang bersih serta
meninggalkan segala larangnnya.
Shalawat dan salam kita curahkan kepada Baginda Nabi besar Muhammad SAW, karena berkat
beliaulah kita dapat merasakan nikmatnya islam seperti sekarang ini.
Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan
pidato yang berjudul :

“Kebersihan Sebagian daripada Iman”


Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Kebersihan adalah satu kata yang memiliki makna yang sangat luas, kata tersebut sering kali kita
dengar namun sering pula kita abaikan tanpa disadari. Bersih secara bahasa adalah sesuatu yang
tak bernoda atau suci sedangkan secara syar’iah bersih adalah kejernihan atau kesucian lahir dan
bathin seseorang dalam menjalani hidup serta terhindar dari hal-hal yang tidak terpuji.
Dalam sebuah hadits nabi dikatakan :
Yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT itu sangatlah indah dan dia menyukai setiap hal-hal
yang indah pula”.

Dari penggalan ayat di atas, dapat kita cermati bersama, bahwa proses penciptaan alam dan
lingkungan yang telah Allah amanatkan kepada manusia seharusnya dijaga dan dilestarikan
sebaik-baiknya, sehingga nantinya Allah swt. tidak akan murka dan menguji hambanya dengan
berbagai malapetaka dan bencana yang kerap kali melanda negeri ini.
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Oleh karena itu, sebagai kesimpulan akhir, saya mengajak kepada kita semua untuk
selangkah lebih maju dalam meningkatkan kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan sebuah pantun;
Buah nanas, buah kedondong
Kalau ingin citra imannya bagus,Tolong jaga kebersihannya dong.

Syukron katsiran ala uktimamikum


Wabillaahi Taufik Walhidayah,Waridoh Wal Inayah
َّ ‫َوبَ َركاَتُهُ للاه َو َرحْ َمةُ َعلَ ْي ُك ْم َوال‬
‫سالَ ُم‬
Diposting oleh SD Negeri 2 Cintaratu di 00.40
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Tidak ada komentar:
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Kebersihan adalah satu kata yang memiliki makna yang sangat luas, kata tersebut sering kali kita
dengar namun sering pula kita abaikan tanpa disadari. Bersih secara bahasa adalah sesuatu yang
tak bernoda atau suci sedangkan secara syar’iah bersih adalah kejernihan atau kesucian lahir dan
bathin seseorang dalam menjalani hidup serta terhindar dari hal-hal yang tidak terpuji.
Dalam sebuah hadits nabi dikatakan :
Yang artinya : “Sesungguhnya Allah SWT itu sangatlah indah dan dia menyukai setiap hal-hal
yang indah pula”.
Dari penggalan ayat di atas, dapat kita cermati bersama, bahwa proses penciptaan alam dan
lingkungan yang telah Allah amanatkan kepada manusia seharusnya dijaga dan dilestarikan
sebaik-baiknya, sehingga nantinya Allah swt. tidak akan murka dan menguji hambanya dengan
berbagai malapetaka dan bencana yang kerap kali melanda negeri ini.
Dewan Juri yang terhormat serta hadirin yang dimuliakan Allah
Oleh karena itu, sebagai kesimpulan akhir, saya mengajak kepada kita semua untuk
selangkah lebih maju dalam meningkatkan kebersihan, karena kebersihan itu sebagian dari iman.
Lebih dan kurangnya mohon dimaafkan, saya akhiri dengan sebuah pantun;
Buah nanas, buah kedondong
Kalau ingin citra imannya bagus,Tolong jaga kebersihannya dong.

Syukron katsiran ala uktimamikum


Wabillaahi Taufik Walhidayah,Waridoh Wal Inayah

َّ ‫َوبَ َركاَتُهُ للاه َو َرحْ َمةُ َعلَ ْي ُك ْم َوال‬


‫سالَ ُم‬

Anda mungkin juga menyukai