Anda di halaman 1dari 2

Adab kepada Orang Tua dan

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Alhamdulillahirobbil’alamin, assalatu wassalamu ‘ala rasulillah wa ‘ala alihi wasohbihi wa mawwalah.
Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ‘ala sayyidina
muhammad wa ‘ala ali sayyidina muhammad.
Yang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Sekolah....
Yang terhormat, Bapak/Ibu Dewan Guru
Serta teman-teman seperjuangan yang berbahagia;
Pada hari yang sejuk ini marilah kita panjatkan puji serta syukur kepada Allah SWT atas segala anugerah
yang diberikan, terutama nikmat kesehatan, kesempatan, dan nikmat berkumpul di tempat yang
insyaAllah diberkahi oleh Allah.
Sholawat berhiaskan salam tiada lupa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasul penutup
para Nabi dengan ucapan “Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad”.
Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di akhirat nanti.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;
Pada kesempatan yang mulia ini izinkan saya untuk menyampaikan pidato tentang adab kepada kedua
orang tua dan cara memuliakannya.
Hai teman-teman, saya ingin bertanya. Apakah kalian menyayangi Ayah? Apakah kalian sayang dengan
Ibu?
Jawabannya sudah pasti sayang, kan.
Ayah dan Ibu keduanya adalah orang tua kita. Merekalah yang merawat kita dari sejak buaian, bahkan
ibu sudah kepayahan dan kesusahan mengurus dan menjaga kita sejak dalam kandungan.
Sembilan bulan sepuluh hari, kadang kurang kadang lebih. Ibunda bersusah payah mengandung
hingganya aktivitas sehari-hari beliau semakin terbebani.
Maka darinya, sebagai seorang anak yang baik kita harus berbakti kepada kedua orang tua, menjadi
anak yang beradap, dan berusaha untuk memuliakan keduanya.
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 23 diterangkan bahwa:

‫َفاَل َتقُ ْل َل ُه َما ُأفٍّ َواَل َت ْن َهرْ ُه َما َوقُ ْل َل ُه َما َق ْواًل َك ِريمًا‬
Falaa taqullahumaa uffin wala tanharhuma waqullahumaa qoulan kariimaa.
Artinya:
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Berdasarkan firman Allah di atas, sejatinya Islam sangat memperhatikan adab terhadap kedua orang tua.
Di sini adab yang paling utama seperti cara berbicara pun diatur sebagai wujud dari pentingnya
memuliakan kedua orang tua.
Teman-teman yang berbahagia, ada beberapa adab utama kepada orang tua yang harus kita lakukan
dan wujudkan sebagai seorang anak yang berbakti, di antaranya:
1. Berkata yang baik dan lemah lembut kepada kedua orang tua
Adab pertama kepada orang tua ialah berbicara lemah lembut kepada keduanya. Jangan sekali-kali kita
menampakkan rasa kesal, malas, atau bahkan marah kepada Ayah maupun Ibu karena bisa jadi hal
tersebut menyakiti hati mereka.
Tetaplah tersenyum meskipun terkadang permintaan mereka berat. Jangan malah merengut, atau pun
bermuka masam apalagi ketika mereka baru pulang dari kerja. Masa iya, Ibu yang sudah lelah dan baru
pulang dari kebun misalnya; malah kita sambut dengan wajah yang kusut. Sungguh tidak bersyukur
sekali rasanya jika kita berperilaku demikian.
2. Berbuat baik kepada kedua orang tua dan membantu segala kesusahan/keperluannya
Teman-teman yang berbahagia, kadangkala ketika teman ingin meminjam uang maka cepat sekali kita
memberikannya. Atau terkadang ketika teman sekelas meminta bantuan, cepat sekali kita
membantunya.
Tapi, jika orang tua yang meminta bantuan, apakah kita juga melakukan hal yang demikian?
Mudah-mudahan kita juga bersemangat dan gercep (gerak cepat) ya kalau Ayah maupun Bunda
meminta bantuan. Mereka bukanlah orang lain, mereka adalah darah daging kita, dan keduanya adalah
jalan kita menuju surga.
Banyak sekali orang-orang yang menyesal di dunia ini karena bagi mereka sedikit sekali waktu dan
kesempatan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua.
Sedihnya ada pula orang yang lebih suka membantu orang lain daripada kedua orang tuanya sendiri.
Mudah-mudahan kita tidak termasuk golongan yang seperti itu ya.
3. Senantiasa Mendoakan yang Terbaik untuk Kedua Orang Tua
Teman-teman yang berbahagia; Di dunia ini atau bahkan di sekitar kita, atau salah satu di antara kita
banyak yang menyesal karena tidak punya kesempatan untuk berbakti dan beradab kepada kedua orang
tua dalam waktu yang lama.
Ada dari kita yang baru saja kehilangan Ibunda, ada salah satu di antara kita yang baru kehilangan Ayah,
dan bisa jadi ada pula di antara kita yang sudah tidak mempunyai orang tua lagi.
Hal ini terdengar sedih karena ketika kedua orang tua telah tiada, maka berkuranglah pintu surga yang
semestinya bisa kita masuki dengan mudah.
Jika seperti itu keadaannya, lalu bagaimana adab kita kepada orang tua?
Teman-teman yang saya banggakan; Caranya ialah kita mendoakan yang terbaik untuk kedua orang tua.
InsyaAllah doa anak yang saleh akan menembus langit dan menjadi butir-butir pahala bagi kita maupun
bagi kedua orang tua kita.

Di saat sempat maupun sempit, mari kita luangkan waktu untuk mendoakan orang tua kita, mendoakan
kesehatan mereka, mendoakan keselamatan mereka, juga mendoakan kebahagiaan mereka di dunia
dan di akhirat.

Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;

Inilah akhir dari pidato saya. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah, kepada Allah mari bersama-sama
kita memohon ampun. Saya akhiri;

Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai