Anda di halaman 1dari 4

Contoh Soal Penilaian Harian

Nama : ………………………..
Pelajaran: Senangnya Berakhlak Terpuji (8) Kelas/Semester : VI / II (Enam/Dua)
Hari/Tanggal : ………………………..

Kerjakan soal – soal di bawah ini dengan teliti dan benar !

BELAJAR DI KELAS

A. Soal I
1. Berbaik sangka maksudnya adalah ….
2. Makna atau pesan yang terkandung dalam Q.S. al-hujurat/49:12 adalah …
3. Arti potongan hadis disamping adalah …

4. Sebutkan 3 contoh perilaku berbaik sangka …


5. Memosisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira adalah
contoh….
6. Arti Simpati adalah …
7. Berikan 2 contoh sikap simpati terhadap teman….
8. Kita tidak membuat keributan di kelas saat guru sedang menjelaskan karena teman-teman
lainnya butuh ketenangan untuk belajar. Adalah salah satu sikap …
9. Makna toleransi adalah …
10. Berikan 2 contoh sikap toleransi …
11. Makna hidup rukun adalah …
12. Makna potongan ayat disamping adalah ..

13. Makna atau pesan yang terkandung dalam Q.S. al-hujurat/49:13 adalah…
14. Sebutkan 3 contoh hidup rukun ….
15. Sebutkan 3 contoh perilaku yang membuat hidup kita tidak rukun…
16. Arti sabda Nabi Muhammad disamping adalah …

17. Tunjukkan salah satu firman Allah dalam Al-quran tentang berbuat baik kepada kedua
orang tua, kerabat, tetangga dekat. Beserta artinya ….
18. Berikan 3 contoh Hormat dan Patuh kepada Orang Tua ….
19. Berikan 3 contoh hormat dan patuh kepada guru….
20. Berikan 3 contoh hormat dan patuh kepada sesama keluarga….
Kunci Jawaban
A. Soal I
1. Berbaik sangka maksudnya adalah menduga yang baik terhadap sesuatu
2. Allah Swt. sudah mengingatkan kita agar menjauhi prasangka buruk, jangan mencari-cari
kesalahan dan kejelekan orang lain
3. "...Hati-hati kalian dari prasangka buruk karena zan/prasangka buruk itu adalah sedusta-
dusta ucapan. Dan janganlah kalian memata-matai."
4. Contoh perilaku berbaik sangka :
a. Tanpa curiga, Ahmad meminjamkan uang jajannya kepada Karim untuk membeli
buku.
b. Kamila menerima peraturan orang tuanya untuk bangun pagi agar bisa salat subuh
berjamaah dan membersihkan tempat tidur sendiri.
c. Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah,
walaupun ia tidak keluar rumah setelah pulang sekolah.
5. Memosisikan diri kita dalam posisi orang lain yang kesusahan atau gembira.adalah
contoh sikap simpati.
6. Simpati adalah rasa kasih, rasa setuju (kepada), dan rasa suka.
7. Contoh sikap simpati :
a. Mendengarkan curahan hati teman hingga selesai.
b. Menanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu.
8. Kita tidak membuat keributan di kelas saat guru sedang menjelaskan karena teman-teman
lainnya butuh ketenangan untuk belajar. Adalah salah satu sikap Toleransi.
9. Toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling bekerja sama di antara kelompok-
kelompok masyarakat yang berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun
agama.
10. Contoh sikap toleransi :
a. Kita menghormati pendapat teman yang berbeda dengan pendapat kita.
b. Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang sedang melaksanakan
ibadah salat
11. Rukun berarti baik dan damai; tidak bertengkar, hidup rukun artinya hidup damai dan
tidak bertengkar
12. “Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi
Allah Swt. ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui,
Mahateliti”
13. Memberitakan, bahwa Allah Swt. menciptakan manusia berpasang-pasangan dan bersuku
bangsa. Orang yang paling mulia di sisi Allah Swt. adalah orang yang paling bertaqwa.
14. Contoh hidup rukun :
a. Setiap akan berbicara atau melakukan kegiatan, harus diperhitungkan baik dan
buruknya.
b. Menghargai orang lain; orang tua, orang yang lebih tua, kakak-adik, teman yang
beragama lain, teman yang berasal dari daerah lain.
c. Berbicara yang baik, tidak dengan kata-kata yang kasar, yang membuat orang lain
marah atau sakit hati.
15. Contoh perilaku yang membuat hidup kita tidak rukun
a. Berbuat lebih mengedepankan emosi atau cepat marah bukan akal sehat.
b. Tidak menghargai orang lain dan atau menganggap diri sendiri paling benar dan
paling pintar.
c. Suka mencela dan mengolok-olok teman. Perbuatan mengolok atau mencela
sering kali menjadi pemicu suatu pertengkaran atau perkelahian.
16. “Barangsiapa yang berbuat baik kepada orang tuanya akan menjadilah ia sebagai orang
yang paling baik dan akan dipanjangkan umurnya”
17. Q.S. An-Nisā'/4:36

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa
pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-
orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba
sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan
membanggakan diri”
18. Contoh Hormat dan Patuh kepada Orang Tua :
a. Memberi salam, minta izin dan mencium tangan orang tua ketika akan berangkat
ke sekolah.
b. Perintah orang tua untuk belajar sungguh-sungguh, tidak banyak menonton TV,
tidak banyak bermain harus dituruti.
c. Perintah orang tua untuk mengerjakan salat dan bangun pagi hendaknya dituruti.
19. Contoh hormat dan patuh kepada guru :
a. Ketika bertemu guru, memberi salam kepada guru lalu mencium tangannya.
b. Mendengarkan penjelasan guru di kelas.
c. Saat belajar, tidak banyak bercanda di dalam kelas.
20. Contoh hormat dan patuh kepada sesama keluarga :
a. Mematuhi setiap nasihat kebaikan dari anggota keluarga yang lebih tua.
b. Terhadap adik yang lebih muda hendaknya disayangi.
c. Tidak menghidupkan radio atau TV keras-keras di saat ada anggota keluarga
(adik atau kakak atau nenek yang sakit).

Anda mungkin juga menyukai