Anda di halaman 1dari 7

Senangnya berakhlak terpuji

Oleh: Vivi Anggreani


Berbaik sangka
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata ”sangka” artinya duga atau taksir. Berbaik sangka adalah
menduga yang baik terhadap sesuatu. Seorang siswa harus selalu berbaik sangka atau berpikir positif
terhadap orang tua, guru atau teman. Berpikir positif adalah perilaku terpuji. Lawan kata berbaik sangka
adalah berburuk sangka atau prasangka. Siswa yang baik akan menghindari prasangka buruk terhadap
orang lain.
1. marilah kita cermati contoh-contoh perilaku berbaik sangka berikut ini.
2. Tanpa curiga, Ahmad meminjamkan uang jajannya kepada Karim untuk membeli buku.
3. Kamila menerima peraturan orang tuanya untuk bangun pagi agar bisa salat subuh berjamaah dan
membersihkan tempat tidur sendiri.
4. Karlina menerima aturan orang tuanya untuk mengikuti les privat mengaji di rumah, walaupun ia
tidak keluar rumah setelah pulang sekolah.
Simpati

1 2 3 4
Mendengarkan Memosisikan diri
Jangan menyuruh orang Beri aksi nyata
curahan hati kita dalam
lain melakukan sesuatu dengan menanyakan
teman posisiorang lain
yang kita sendiri malas apa yang bisa kita
yang kesusahan
ataugembira.
atau tidak lakukan untuk
melakukannya. membantu
Toleransi
Adapun toleransi adalah sikap saling menghormati dan saling
bekerja sama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang
berbeda, baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama
● cermati contoh-contoh sikap toleran berikut ini.
● Kita menghormati pendapat teman yang berbeda dengan
pendapat kita.
● Kita tidak membuat kegaduhan di masjid saat orang-orang
sedang melaksanakan ibadah salat.
● Kita tidak memasang petasan yang memekakkan telinga
karena bisa saja di sekitar kita ada bayi atau orang sakit.
Rukun

hidup rukun artinya hidup damai dan tidak bertengkar. Hidup rukun sangat dianjurkan oleh agama
karena manusia diciptakan oleh Allah Swt. bersuku bangsa yang berbeda yang menyebabkan
budayanya pun berbeda. Namun, kita diajarkan untuk saling rukun karena dalam pandangan Allah
Swt., hanya orang bertaqwa yang membedakan satu dengan yang lainnya.

contoh-contoh perbuatan yang menyebabkan hidup rukun berikut ini.


1. Setiap akan berbicara atau melakukan kegiatan, harus diperhitungkan baik dan buruknya.
2. Menghargai orang lain; orang tua, orang yang lebih tua, kakak-adik, teman yang beragama
lain, teman yang berasal dari daerah lain.
3. Berbicara yang baik, tidak dengan kata-kata yang kasar, yang membuat orang lain marah atau
sakit hati.
Pentingnya menghormati orang tua dan
guru dan keluarga
Menghormati orang tua, guru, dan keluarga sangat ditekankan dalam Islam. Banyak ayat di
02
dalam al-Qur’ān yang menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan
menghormati orang tua. Selain menyeru untuk beribadah kepada Allah Swt. semata dan tidak
menyekutukan-Nya dengan apa pun, al-Qur’ān juga menegaskan kepada umat Islam untuk
menghormati kedua orang tuanya, guru serta keluarga. Sebagai muslim yang baik, tentunya
kita memiliki kewajiban untuk berbakti kepada orang tua kita baik ibu maupun ayah. Agama 04
Islam mengajarkan dan mewajibkan kita sebagai anak untuk berbakti dan taat kepada ibu-
bapak menghormati guru dan keluarga.
a. Contoh Hormat dan Patuh kepada Orang Tua

1) Memberi salam, minta izin dan mencium tangan orang tua ketika akan berangkat ke sekolah.
2) Mendoakan orang tua setelah salat.
3) Perintah orang tua untuk belajar sungguh-sungguh, tidak banyak menonton TV, banyak bermain
harus dituruti.
b. Contoh hormat dan patuh kepada guru
4) Ketika bertemu guru, memberi salam kepada guru lalu mencium tangannya.
5) Mendengarkan penjelasan guru di kelas.
6) Saat belajar, tidak banyak bercanda di dalam kelas.
a. Contoh hormat dan patuh kepada sesama keluarga
1) Jika bertemu saudara/keluarga yang lebih tua, seperti nenek/kakek, paman/bibi atau kakak,
hendaknya memberi salam dan mencium tangannya.
2) Mematuhi setiap nasihat kebaikan dari anggota keluarga yang lebih tua.
3) Terhadap adik yang lebih muda hendaknya disayangi.

Anda mungkin juga menyukai