Pada kesempatan yang penuh berkah ini marilah kita panjatkan puji serta syukur
kita kepada Allah SWT atas segala anugerah yang diberikan, terutama nikmat
kesehatan, kesempatan, dan nikmat berkumpul di tempat yang insyaAllah
diberkahi oleh Allah.
Sholawat berhiaskan salam tiada lupa kita sanjungkan kepada Nabi Muhammad
SAW, Rasul penutup para Nabi dengan ucapan “Allahumma sholli ala sayyidina
muhammad wa ala ali sayyidina muhammad”. Semoga dengan seringnya
bershalawat kita akan mendapatkan syafa’at beliau di akhirat nanti.
Begitu banyak orang-orang hebat yang berjasa bagi kehidupan kita. Namun bagi
kita semuanya sebagai seorang anak, sudah pasti sosok terhebat bagi kita
adalah ayah dan ibu kita. Karena kita semua hadir dan berkumpul di sini, serta
ada di dunia ini salah satunya berkat perantara malaikat Allah yang menjelma
sebagai Ayah dan Ibu.
Ayah dan Ibu keduanya adalah orang tua kita. Merekalah yang merawat kita dari
sejak buaian, bahkan ibu sudah kepayahan dan kesusahan mengurus dan
menjaga kita sejak dalam kandungan.
Artinya:
Teman-teman yang berbahagia, ada beberapa adab utama kepada orang tua
yang harus kita lakukan dan wujudkan sebagai seorang anak yang berbakti, di
antaranya:
1. Berkata yang baik dan lemah lembut kepada kedua orang tua
Adab pertama kepada orang tua ialah berbicara lemah lembut kepada keduanya.
Jangan sekali-kali kita menampakkan rasa kesal, malas, atau bahkan marah
kepada Ayah maupun Ibu karena bisa jadi hal tersebut menyakiti hati mereka.
Bukaankah ridha Allah SWT serta murka Allah SWT bergantung kepada ridha
dan murka kedua orang tua.
Mudah-mudahan kita juga bersemangat jikalau Ayah maupun ibu kita meminta
bantuan. Mereka bukanlah orang lain, mereka adalah jalan kita menuju surga.
Banyak sekali orang-orang yang menyesal di dunia ini karena bagi mereka
sedikit sekali waktu dan kesempatan untuk berbuat baik kepada kedua orang
tua.
Sedihnya ada pula orang yang lebih suka membantu orang lain daripada kedua
orang tuanya sendiri. Mudah-mudahan kita tidak termasuk golongan yang seperti
itu.
Teman-teman yang berbahagia; Di dunia ini atau bahkan di sekitar kita, atau
salah satu di antara kita banyak yang menyesal karena tidak punya kesempatan
untuk berbakti dan beradab kepada kedua orang tua dalam waktu yang lama.
Ada dari kita yang baru saja kehilangan Ibunda, ada salah satu di antara kita
yang baru kehilangan Ayah, dan bisa jadi ada pula di antara kita yang sudah
tidak mempunyai orang tua lagi.
Hal ini terdengar sedih karena ketika kedua orang tua telah tiada, maka
berkuranglah pintu surga yang semestinya bisa kita masuki dengan mudah.
Jika seperti itu keadaannya, lalu bagaimana adab kita kepada orang tua?
Di saat sempat maupun sempit, mari kita luangkan waktu untuk mendoakan
orang tua kita, mendoakan kesehatan mereka, mendoakan keselamatan mereka,
juga mendoakan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.
Inilah akhir dari pidato saya. Mohon maaf atas segala khilaf dan salah, kepada
Allah mari bersama-sama kita memohon ampun. Saya akhiri;