Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh

Hamdan wasyukronlillah sholatan wasalam'ala rosullillahi ammaba'ad

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang mana ia telah memeberikan kita rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang sangat kita cintai ini. Sholawat dan salam
kita kirimkan buat junjungan alam, revolusi alam, yakninya nabi besar kita Muhammad SAW. dengan ucapan
Allahummasholli 'alasayyidina Muhammad Wa'ala'ali sayyidina Muhammad. Pada kesempatan ini
perkenankanlah saya menyampaikan sebuah pidato dengan judul " RASULULLAH SEBAGAI SURI TAULADAN
UMAT MANUSIA"

Hadirin dan hadirot calon penghuni syurga.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa Rasulullah adalah orang yang tinggi akhlaknya, baik dalam tutur
katanya, maupun perbuatan. Beliau terpelihara dari perilaku keji, dengki, dan iri hati. Beliau benar-benar
terbebas dari dosa,karena Allah SWT. telah mema'sum beliau meskipun demikian Rasulullah senantiasa
menghabiskan waktunya untuk berdakwah, berdoa, dan bermunajat kepada Allah. Berbeda dengan kita,
yang jelas-jelas sudah memiliki dosa yang tak terukur lagi namun, tetap saja tidak sadar-sadar untuk
memohon ampunan kepada Allah kita berdo'a tapi terkadang kita tidak mengerti apa maksud dari doa kita.
Hadirin, karena kemuliaan Rasulullah sampai-sampai Allah memujinya dalam Al-Qur'an surah Al-Azhab ayat
21, yang berbunyi ;

‫اخ َر َو َذ َك َر ٱهَّلل َ َكثِيرًا‬ ۟ ‫ُول ٱهَّلل ِ ُأ ْس َوةٌ َح َسنَةٌ لِّمن َكانَ يَرْ ج‬
ِ ‫ُوا ٱهَّلل َ َو ْٱليَوْ َم ٱلْ َء‬ ِ ‫لَّقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِى َرس‬
َ

Artinya : " Telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang-orang yang
mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari akhir dan bagi orang yang banyak-banyak mengingat Allah"

Hadirin, ayat tadi benar-benar menyuruh kita untuk menjadikan Rasulullah sebagai suri tauladan satu-
satunya bukan orang lain, bukan para artis, bukan para penyanyi, bukan siapa-siapa tetapi Nabi yang paling
agung yakni Nabi Muhammad SAW. Jika kita umat yang mengaku mencintai-Nya maka tanpa di suruhpun kita
pasti akan melaksanakan sunnahnya dengan ikhlas, dengan niat tulus tanpa paksaan. Banyak sekali saat ini
umat, yang lain di mulut lain di hati, mengaku mencintai nabi hanya di mulut saja namun kita seringkali
meninggalkan sunnah-sunnahnya. Hadirin, barang siapa yang mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW.
namun ia meninggalkan sunnah-sunnahnya maka ia adalah pembohong . Hadirin, maukah kita di sebut
sebagai pembohong? Coba renungkan jika kita mencintai seseorang apa yang akan kita lakukan kepadanya?
Pasti kita akan selalu mengingatnya mau makan ingat dia, mau tidur ingat dia, mau ngapa-ngapain jadi ingat
dia terus , dalam otak yang terngiang-ngiang hanya dia, dia dan dia namun, apakah seperti itu juga yang kita
lakukan saat mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW.

Hadirin, jika membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. dapat membawa kebaikan kepada kita,
Beliau akan memberikan syafaat di akhirat kelak bagi orang-orang yang menjadikan sunnahnya sebagai
pedoman hidup. Hadirin, jika kita seorang da'i maka contohlah bagaimana ia berdakwah, jika kita seorang
pedagang, maka contohlah kejujurannya dalam berdagang, jangan hanya kita sebagai umat Rasulullah,
namun tidak mencontoh apapun yang Dia lakukan.

Hadirin yang di rahmati Allah.

Mungkin hanya ini yang dapat saya sampaikan, terimah kasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala
kekurangan.

Wabillahitaufik Walhidayah, Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai