Bismilahirohmannirohim
Hamdan Wa Syukron Lillah, Asolaatu Wasalaam 'Alaa Rosulillah Ammaa Ba’du
Hadirin Rahimakumullah
Kenapa kita memperingati hari kelahiran Rasulullah?
Padahal jika terhadap Ulama, Umaro ataupun Auliya yang kita peringati adalah Haul-nya.
Kita ambil contoh terhadap Auliya, kita memperingati Haul-nya Sunan Ampel.
Kita ambil contoh terhadap Umaro, kita memperingati Haul-nya Bung Karno.
Dan terhadap Ulama, kita memperingati Haul-nya Hadrotan Kyai Kholil Nawawi, dan
sebagainya.
Tapi kenapa kenapa kalau Rasulullah yang kita peringati adalah hari kelahiran-nya?
Itu semua karna Mahabbah-nya Rasulullah. Karna cinta-nya Rasulullah kepada kita semua.
َوللاه يهضٰ ِع ه
Sehingga di nash oleh Allah dalam surat Al-Baqarah Ayat 261: ف ِل َمن َيشَآء
yang artinya:
Rasulullah menginginkan agar pahala kita dilipatgandakan oleh Allah.
“Allah SWT akan melipatgandakan pahala terhadap orang-orang yang di kehendaki-Nya”
Semoga dan semoga dengan kita memperingati Maulid Nabi ini, pahala kita akan
dilipatgandakan oleh Allah. Amin Allahuma Amiin
Hadirin
Rasulullah itu basyarun lakal basyar,
Manusia tapi tidak seperti manusia biasa.
Bila manusia adalah batu maka Rasullulah adalah intan permata.
Manusia paling mulia. Manusia paling sempurna. Paling terpuji akhlaknya, paling benar
fatwanya, paling bijak pendapatnya dan paling khusyuk sholatnya. Sehingga di nash oleh
َ ّللا اهس َوة َح
Allah dalam surat Al-Ahzab Ayat 21: سنَة لَقَد َكانَ لَ هكم فِي َر ه
ِ ٰ سو ِل
yang artinya:
“Sungguh, dalam diri Rasulullah terdapat suri teladan yang baik bagi kamu.
[Penutupan]
Demikianlah yang dapat saya sampaikan
Terima kasih atas segala perhatian
Mohon maaf atas segala kekurangan.