Tanggal 12 bulan Rabiul Awal merupakan hari dilahirkannya seorang yang paling mulia di dunia
ini, ia adalah Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim yang baik sudah menjadi
keharusan bagi kita semua untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mengambil
hikmah dari kelahiran sang kekasih Allah SWT.
Hari ketika dilahirkan Nabi Muhammad SAW dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa
memiliki ciri-ciri, alam semesta ikut bergembira, langit teduh, bumi sejuk, dan seluruh pohon-
pohon berbuah dengan sempurna. Kelahiran Nabi Muhammad SAW bukan saja menjadi
kebahagiaan bagi seluruh alam, akan tetapi juga kebahagiaan seluruh makhluk di muka bumi.
Rasulullah SAW adalah khataman nabiyyin. Beliau juga bagaikan nurun fauqa kulli nur (cahaya
di atas cahaya) dan basyarun lakal basyari (manusia tidak seperti manusia).
Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari adanya peringatan Maulid Nabi. Pertama, kita
kembali mengingat bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan panutan kita. Jadi, sudah
seharusnya kita terus berusaha meniru akhlak nabi untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-
hari.
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya
Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS Ali Imran: 31)
Dalam konteks saat ini, seorang yang mengaku mencintai nabi, seharusnya ia menjaga tutur
katanya.
Dengan mengenang Maulid Nabi, marilah kita kaum muslimin untuk senantiasa mengikuti
akhlak Rasulullah SAW agar kita mendapatkan rida dan ampunan dari Allah SWT, sebagaimana
telah tertera dalam ayat tersebut. Pertanyaannya, bagaimana jika diterapkan dalam konteks umat
sekarang yang tidak berjumpa dengan Rasulullah SAW secara langsung?
Maka dalam rangka meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW seharusnya kita sebagai umat
muslim di era modern ini mengikuti akhlak guru kita, guru-guru yang benar-benar memiliki
sanad keilmuan sampai kepada Rasulullah SAW. Hal itu sangat penting supaya kita tidak salah
arah atau tersesat.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan tentang Maulid Nabi Muhammad. Jika ada
kekurangan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja saya mohon maaf, karena
kesempurnaan hanya milik Allah SWT.